Data Eksperimen Ultrafiltrasi Pemodelan Penyaringan Air Limbah Pabrik Kelapa Sawit dengan Menggunakan Membran Ultrafiltrasi

BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Data Eksperimen Ultrafiltrasi

Data eksperimen yang diperoleh dari literatur ini akan digunakan untuk menguji validitas model yang dibuat. Data eksperimental disajikan dalam Bab ini berasal dari sistem membran dengan pretreatment limbah pabrik kelapa sawit POME sebagai pakan ke ultrafiltrasi, POME ini terdiri dari sistem larutan terner karbohidrat konstituen, protein kasar dan ammonical nitrogen. Ahmad et al, 2006 diperoleh POME dari United Palm Oil Mill, Penang, Malaysia. Karena tujuan mereka pretreatment dari POME adalah untuk menghapus minyak dan lemak dan padatan sebelum POME yang dimasukkan kedalam ultrafiltrasi sistem Ahmad et al, 2006 mereka pertama kali mulai dengan koagulasi dan proses flokulasi. Sebaliknya, ratusan liter POME dipindahkan ketangki perawatan kimia dan mereka membeli tiga liter, untuk ditambahkan ke dalam POME dengan kecepatan pengadukan 50 rpm. Untuk mengatur nilai pH dengan pH 6 mereka digunakan kelas industri natrium hidroksida 65 NaOH. Mereka juga menambahkan tiga liter flokulan 0,1 , polimer kationik FO 4190 yang POME pada kecepatan pengadukandari 10 rpm selama 15 menit. Setelah itu, mereka membiarkan campuran dibiarkan mengendap dan mereka dihapus hasil lumpur dengan menggunakan filter press. Supernatan adalah POME pretreatment untuk ultrafiltrasi. Tabel 3.1. menyajikan karakteristik baku dan pra-perawatan POME. Rincian pretreatment dari POME disajikan tempat lain Ahmad et al, 2006. Tabel 3.1. menunjukkan dengan jelas bahwa minyak dan lemak serta padatan tersuspensi telah dihapus dengan penghapusan 70 dari COD oleh koagulasi dan flokulasi. Untuk COD sisanya 30 itu dihapus oleh ultrafiltrasi dan proses osmosis balik. Tabel 3.1. Karakteristik POME Mentah dan POME yang diolah Ahmad et al,2006 Ultrafiltrasi dalam hal ini berfungsi sebagai pretreatment untuk revers osmosis. Dari analisis komposisi kimia dari POME pra-perawatan, yang komponen utama zat terlarut berkontribusi pada COD adalah karbohidrat konstituen, protein kasar dan amonia nitrogen. Oleh karena itu, pra-perawatan POME membentuk sistem terner untuk zat terlarut ultrafiltrasi. Sampel POME pretreatment pada berbagai konsentrasi yang dibuat dengan mengencerkan sampel dengan air suling. Rincian eksperimental run tercantum dalam Tabel 3.2.. Tabel 3.2 . Data eksperimen Ahmad et al, 2006 Percobaan bar mgL mgL mgL mgL mgL 1 1 4 5720 3015 2675 34 0,17 2 2 4 5720 3015 2675 34 0,21 3 3 4 5720 3015 2675 34 0,25 4 4 4 5720 3015 2675 34 0,26 5 4 3 5720 3015 2675 34 0,11 6 4 5 5720 3015 2675 34 0,41 7 4 7 5720 3015 2675 34 0,56 8 4 4 1431 754 669 8 0,08 9 4 4 2862 1508 1337 17 0,13 10 4 4 7155 3770 3344 42 0,33 Parameter POME mentah Pretreatment POME PH 4,7 6 minyak dan lemak 4000 mgL tidak terdeteksi Chemical oxygen demand COD 50000 mgL 15000 mgL padatan tersuspensi 40500 mgL tidak terdeteksi Ammoniacal nitrogen 35 mgL 34 mgL Tabel 3.3. Perkiraan Parameter Perkiraan Parameter Parameter Nilai A

3.2 Transportasi Fenomena di membran