Homeostatic Model Assesment of Insulin Resistance HOMA-IR

tag dengan BMI dan hipertrigliseridemia dan hal ini menguatkan pendapat bahwa skin tag merupakan penanda resistensi insulin. Tamega et al, 2010

2.2.5 Homeostatic Model Assesment of Insulin Resistance HOMA-IR

Resistensi insulin merupakan suatu fenomena dimana absorbsi glukosa oleh sel yang distimulasi oleh insulin mengalami penurunan. Sebagai respon terhadap hal tersebut sel β pankreas terstimulasi untuk melepaskan lebih banyak insulin sehingga terjadi peningkatan insulin secara abnormal. Hal ini selanjutnya akan dapat menginduksi kegagalan sel β dan terjadi DM tipe 2. Fitzgerald et al, 2014. Homeostatic Model Assesment of Insulin Resistance HOMA-IR pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985. Suatu teknik dengan metode yang pemeriksaannya diambil dari glukosa basal dan insulin puasa. Teknik ini telah digunakan secara luas sejak pertama kali dipublikasikan. Wallace et al, 2004. Metode perhitungan matematika ini dikembangkan untuk aplikasinya dalam membantu investigasi secara epidemiologi, dan digunakan untuk mengukur resistensi insulin secara in vivo. Metode HOMA-IR ini dapat dikerjakan untuk studi berskala besar dan dengan mengukur glukosa puasa serta insulin puasa. Esteghamati et al, 2010; Barbato et al, 2012 . Pada suatu penelitian tentang penggunaan cut off point HOMA-IR pada pasien non diabetes oleh Geloneze et al serta Tamega et al, berdasarkan kriteria International Diabetes Federation IDF didapatkan nilai cut off optimal untuk HOMA-IR pada pasien non diabetes untuk mengidentifikasi resistensi insulin dan sindrom metabolik adalah nilai 2,7 sensitifitas 76,8 dan spesifisitas 66,7. Geloneze et al, 2009; Tamega et al, 2010. Pada studi di India tentang resistensi insulin, didapatkan cut off point dari HOMA-IR 2,5 sensitifitas 70 dan spesifisitas 60. Singh et al, 2013. Secara praktis resistensi insulin umumnya dihitung dengan menggunakan The Homeostasis Model Assesment of Insulin Resistance HOMA-IR dimana resistensi insulin = insulin puasa mIUL x glukosa puasa mmoll22,5, dimana nilai diatas 2,7 menunjukkan adanya resistensi insulin. Barbato et al, 2012

2.3 Insulin Growth Factor-1IGF-1