Atep Lesmana, 2014 Pengaruh penerapan metode cooperative learning tipe stad terhadap keterampilan sosial
dan kemampuan berfikir kritis peserta didik sd pada mata pelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Instrumen Penelitian
Keberhasilan penelitian banyak ditentukan oleh instrumen yang digunakan, sebab data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian
diperoleh melalui instrumen penelitian. Pernyataan tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Nana
Sudjana dan Ibrahim 2007:96 “... instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga
menghasilkan data empiris sebagaimana adanya.”Hal senada juga diungkapkan oleh Zainal Arifin
2011:225 “instrumen merupakan komponen kunci dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini digunakan instrument sesuai dengan
permendikbud No. 16 Tahun 2013 yaitu: 1.
Tes Keterampilan sosial Adapun indikator keterampilan sosial dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Variabel Indikator
Keterampilan Sosial Keterampilan mendengarkan orang lain
Keterampilan bertanya Keterampilan
menjalin dan
memelihara pertemanan
Keterampilan bekerjasama 2.
Tes kemampuan berfikir kritis Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan berfikir kritis siswa.
Adapun indikator kemampuan berfikir kritis dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Variabel
Indikator
Kemampuan berfikir kritis
Memberikan penjelasan sederhana Membangun keterampilan dasar
Menyimpulkan Memberikan penjelasan lanjut
Mengatur strategi dan taktik 3.
Lembar observasi Lembar observasi ini bertujuan untuk mengamati keterlaksanaan Model
Cooperative Learning Tipe STAD.
Atep Lesmana, 2014 Pengaruh penerapan metode cooperative learning tipe stad terhadap keterampilan sosial
dan kemampuan berfikir kritis peserta didik sd pada mata pelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan tertentu dan digunakan untuk bahan atau alat dalam merefleksikan apa yang telah
dilakukan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan lima macam cara pengumpulan data yaitu tes berfikir kritis dan observasi. Dalam pengumpulan data ini terlebih dahulu
menentukan sumber data, kemudian jenis data, teknik pengumpulan data, dan instrument yang digunakan. Teknik pengumpulan data secara lengkap dapat
dilihat pada tabel di bawah ini : No
Sumber data Jenis data
Teknik pengumpulan
Instrumen
1 Siswa
Keterampilan social sebelum
mendapat perlakuan
dan setelah
mendapat perlakuan
Observasi Pedoman
observasi
2 Siswa
Kemampuan Berfikir kritis
sebelum mendapatkan
perlakuan dan
setelah mendapat
perlakuan Pretest dan
posttes Butir
soal uraian yang
memuat sikap
kepahlawanan dan patriotisme
E. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian diperoleh dua macam data yaitu data hasil tes dan data hasil observasi. Pengolahan data diawali dengan mengukur validitas, reabilitas,
tingkat kesukaran dan daya pembeda soal tes penelitian Ketentuan-ketentuan yang akan digunakan bagi keperluan analisis data di
atas adalah : 1.
Validitas Butir Soal Validitas menunjukkan tingkat ketepatan suatu alat tes atau tingkat
keabsahan.Untuk menguji validitas setiap butir soal, skor-skor yang ada pada butir soal yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Perhitungan dilakukan