Tony Aryanto, 2014 Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Pengujian Koefisien Korelasi
Dalam Sugiyono 2011 :43 “Koefisien korelasi adalah indeks atau
bilangan yang digunakan untuk mengukur derajat hubungan meliputi kekuatan hubungan dan bentukarah hubungan”.
Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi berada di antara -1 dan +1. Untuk bentukarah hubungan, nilai koefisien korelasi dinyatakan dalam positif
+ dan negatif -, atau - 1 ≤ KK ≤ +1.
Setelah menghitung koefisien korelasi maka selanjutnya dilakukan pengujian kriteria. Kriteria pengujian yang dipakai dalam penelitian ini
berpedoman pada ketentuan pemberian interpretasi terhadap koefisien korelasi menurut Sugiyono. Adapun pedoman tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Pedoman untuk memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat Sumber: Sugiyono 2011:231
c. Menghitung Koefisien Determinasi
Setelah diketahui nilai koefisien korelasi r yang memperlihatkan derajat atau kekuatan korelasi antara variabel maka akan dihitung koefisien determinasi
Tony Aryanto, 2014 Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
K
d
yang dapat memperlihatkan berapa persen variasi variabel X akan mempengaruhi variabel Y dengan rumus:
K
d
= r
2
x 100 Keterangan:
K
d
= koefisien determinasi r
= nilai koefisien korelasi Sudjana, 2011:257
Nilai K
d
berada antara 0 sampai 1 0 = K
d
= 1 1
Jika nilai K
d
= 0 berarti tidak ada pengaruh variabel X terhadap varibel Y. 2
Jika nilai K
d
= 1 berarti variasi naik turunnya variabel dependen Y adalah 100 dipengaruhi oleh variabel independen variabel X.
3 Jika nilai K
d
berada antara 0 sampai 1 0 = K
d
= 1 maka besarnya pengaruh variabel independen adalah sesuai dengan nilai K
d
itu sendiri dan selebihnya berasal dari faktor-faktor yang lain.
Tony Aryanto, 2014 Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan penelitian mengenai pengaruh
pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode tahun 2012-2013, sebagai berikut: 1.
Pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2012 secara rata-rata meningkat. Namun masih banyak yang belum memenuhi standar yang ditetapkan GRI, hanya
terdapat dua perusahaan yang mampu memenuhi standar yang ditetapkan oleh GRI yaitu PT. Indocement Tunggal Prakarsa dan PT. Semen
Indonesia Persero. 2.
Profitabilitas yang diukur melalui return on investment mencerminkan kemampuan perusahaan memperoleh laba dari penggunaan aktivanya.
Rata-rata profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013 relatif
mengalami penurunan. 3.
Pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan kata lain, semakin tinggi