Pendidikan Islam informal Pendidikan Islam 1. Pengertian Pendidikan Islam

HASIL PENELITIAN A. Bentuk Peran Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji dalam Meningkatkan Pendidikan Islam di masyarakat Bentuk Peran Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji dalam meningkatkan pendidikan Islam di masyarakat Makamhaji berupa pendidikan Islam formal, pendidikan Islam nonformal dan pendidikan Islam informal.

1. Pendidikan Islam formal

Pendidikan formal yang dimiliki Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji adalah pendidikan untuk anak usia dini. Berdasarkan pembahasan pada Bab II halaman 42 tentang pendidikan anak usia dini dalam bentuk formal meliputi Taman Kanak-kanak TK, Raudatul Athfal RA, atau bentuk lain yang sederajat. Berdasarkan pembahasan pada bab III halaman 68 tentang bentuk pendidikan Islam formal yang telah dimiliki Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji, Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji mempunyai 2 TK ABA, yaitu TK ABA Makamhaji 1 yang terletak di Dukuh Kuncen Makamhaji, TK ABA Makamhaji 2 yang terletak di Dukuh Giren Makamhaji 2 dan Free School Intan Permata yang terletak di Sidomulyo komplek Play Group dan TPAB Intan Permata. Perkembangan dari masing- masing pendidikan Islam formal yang dimiliki Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji, berdasarkan pada pembahasan bab III, perkembangan masing-masing pendidikan formal mengalami kemajuan dan kemunduran dari segi kuantitas. Upaya Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji untuk menjaga kualitas dan kuantitas, berdasarkan pembahasan pada bab III adalah dengan meningkatkan kualitas guru dan murid.

2. Pendidikan Islam nonformal

Pendidikan Islam Nonformal yang dimiliki Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji adalah Pendidikan Anak Usia Dini. Berdasarkan pembahasan pada Bab II halaman 42 tentang bentuk bentuk Pendidikan Islam Nonformal, meliputi Kelompok Bermain KB, Taman Penitipan Anak TPA, atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan Anak Usia Dini yang didirikan Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji meliputi TPQ Intan Permata, TPAB Intan Permata dan Play Group Intan Permata. Pembahasan ini berdasarkan pada pemaparan pada bab III halaman 74. Perkembangan dari masing- masing pendidikan Islam nonformal yang dimiliki Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji, berdasarkan pada pembahasan bab III, perkembangan masing- masing pendidikan formal mengalami kemajuan. Upaya Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji untuk menjaga kualitas dan kuantitas, berdasarkan pembahasan pada bab III adalah dengan meningkatkan kualitas guru dan murid.

3. Pendidikan Islam informal

Bentuk-bentuk pendidikan informal meliputi pendidikan dalam keluarga dan lingkungan sekitar. Pemaparan tersebut telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 6 tentang Pendidikan Informal dan telah dibahas pada Bab II halaman 49. Berdasarkan pembahasan pada bab III halaman 78 tentang pendidikan informal yang diadakan Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji, berupa pembinaan keluarga sakinah dan pengajian untuk masyarakat.

B. Faktor –faktor Pendukung dan Penghamabat

dalam Meningkatkan Pendidikan Islam di Masyarakat

1. Faktor Pendukung

dalam Meningkatkan Pendidikan Islam di Masyarakat Makamhaji a. Pengurus Kegigihan pengurus Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji dalam mengurusi pendidikan Islam di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya pendidikan Islam formal, nonformal dan informal di masyarakat Makamhaji. b. Letak Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji. Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji terletak di wilayah masyarakat yang mayoritas lingkungan warga Muhammadiyah. Hal itu dibuktikan dengan pada desa Makamhaji terdapat kompleks perumahan dosen UMS, dan terdapat Pondok Shobron yang ditempati Mahasiswa kader dari Muhammadiyah. Letak dari Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji juga tidak jauh dari perguruan Muhammadiyah yaitu UMS Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dari situ pendidikan Islam yang diadakan Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji bisa berkembang di Desa Makamhaji.

2. Faktor Penghambat dalam

Meningkatkan Pendidikan Islam di Masyarakat Faktor Penghambat dalam meningkatkan Pendidikan Islam di Masyarakat adalah terjadi pada pengurus Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji. Pengurus Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji selain menjadi faktor pendukung juga menjadi faktor penghambat dari peningkatan Pendidikan Islam yang diadakan Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji. Faktor tersebut dikarenakan kesibukan para pengurus Ranting ‘Aisyiyah, karena para pengurus Ranting ‘Aisyiyah ada sebagaian yang menjadi pengurus di Cabang ‘Aisyiyah dan Wilayah ‘Aisyiyah. SIMPULAN DAN SARAN A. Bentuk Peran Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji dalam Meningkatkan Pendidikan Islam di Masyarakat Makamhaji Bentuk Peran Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji dalam meningkatkan pendidikan Islam di masyarakat Makamhaji berupa pendidikan Islam formal, pendidikan Islam nonformal dan pendidikan Islam informal. Pendidikan Islam formal Ranting ‘Aisyiyah Makamhaji mendirikan amal usaha TK ABA Makamhaji 1, TK ABA Makamhaji 2 dan Free School Intan Permata. Dalam 7

Dokumen yang terkait

Peran Kecamatan Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah ( Studi Tentang Peran Kecamatan Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah)

0 61 85

Peran Kecamatan Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah ( Studi Tentang Peran Kecamatan dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah)

1 35 85

Media Massa Dan Tindakan Memilih ( Studi Deskriptif Peran Media Massa Terhadap Tindakan Memilih Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Karo Periode 2010-2015 Di Desa Ketaren Kecamatan Kabanjahe)

1 59 118

Peran Serta Masyarakat Dalam Upaya Perbaikan Mutu Lingkungan Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat

0 33 112

Peran Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di MAN 4 Jakarta

4 25 148

TINJAUAN TERHADAP USAHA MEMAKSIMALKAN PELAYANAN AIR BERSIH KEPADA MASYARAKAT DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO

0 0 73

II.1 Peran kecamatan - Peran Kecamatan Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah ( Studi Tentang Peran Kecamatan Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah)

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN - Peran Kecamatan Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah ( Studi Tentang Peran Kecamatan Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah)

0 0 8

Perilaku Pemilih Etnis Karo Dalam Pemilihan Bupati Kabupaten Karo Periode 2010-2015

0 0 14

II.1 Peran kecamatan - Peran Kecamatan Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah ( Studi Tentang Peran Kecamatan dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah)

0 0 21