Populasi dan Sampel Penelitian

50 Dian Fitriyana, 2013 Pelayanan Package Tour Kepada Wisatawan Di Wana Wisata Kawah Putih Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan Sampel adalah sebagian dari populasi itu. Sugiyono, 2012: 215 . Penelitian terhadap analisis wisatawan yang berkunjung ke Wana Wisata Kawah Putih melalui Pelayanan Package Tour adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada wisatawan yang datang ke Wana Wisata Kawah Putih tersebut. Mengingat banyaknya wisatawan yang datang ke Wana Wisata Kawah Putih ini, maka peneliti menggunakan teknik non probability sampling yaitu sampel yang diambil berdasarkan dugaan bahwa sampel tersebut telah mewakili populasi lainnya. Menurut Sugiyono 2012:118, “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena ada keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sample yang diambil dari populasi itu. Sampel yang diambil dari populasi harus betul – betul representatif mewakili. Menurut Sugiyono 2012:118, “Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel”. Teknik yang digunakan oleh peneliti adalah nonprobability sampling, seperti yang dikemukan Sugiyono 2012:120, bahwa “nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak 51 Dian Fitriyana, 2013 Pelayanan Package Tour Kepada Wisatawan Di Wana Wisata Kawah Putih Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Teknik sampel yang digunakan adalah sampling insidental, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Dari pengertian diatas, penulis mencoba menentukan populasi yang dimaksud adalah wisatawan yang datang ke Wana Wisata Kawah Putih dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sebagian wisatawan yang menjadi pengguna paket wisata di Wana Wisata Kawah Putih. Di dalam penelitian tidak mungkin semua populasi diteliti, hal ini disebabkan karena faktor di antaranya adalah keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Maka penelitian diperkenankan mengambil sebagian objek populasi yang telah ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili bagian yang lain yang diteliti. Berdasarkan data yang diperoleh jumlah Kunjungan wisatawan yang datang ke wana wisata kawah putih ciwidey setiap tahun mulai dari tahun 2011 – 2012 di periode yang sama dapat dilihat dalam tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Data Jumlah Kunjungan Wisatawan Package Tour Tahun 2011 – 2012 Bulan 2011 2012 Januari 176 0,18 6.275 7,40 Februari 750 0,80 4.655 5,49 Maret 2.147 2,23 6.810 8,03 April 8.979 9,36 6.070 7,15 52 Dian Fitriyana, 2013 Pelayanan Package Tour Kepada Wisatawan Di Wana Wisata Kawah Putih Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mei 8.757 9,13 18.560 21,88 Juni 13.309 13,90 15.875 18,72 Juli 16.558 17,27 15.685 18,50 Agustus 1.829 1,90 10.865 12,81 September 15.371 16,03 - - Oktober 6.454 6,73 - - Nopember 5.518 5,75 - - Desember 16.018 16,70 - - Jumlah 95.866 100 84.795 100 Sumber : KBM WBU Perum Perhutani Unit III Jawa Barat Dan Banten 2012 Berdasarkan pada tabel di atas, pada tahun 2011 jumlah wisatawan yang datang 95.866 sampai bulan Desember, sedangkan di periode yang sama pada tahun 2011 sampe bulan Agustus jumlah kunjungan wisatawan yang datang 52.505 dan tahun 2012 sebesar 84.798. Untuk mendapatkan sampel yang dapat menggambarkan populasi maka dalam menentukan sampel, peneliti menggunakan rumus Slovin. Untuk menetukan berapa besar jumlah sampel sebagai wakil populasi, maka dalam menentukan sampel peneliti menggunakan rumus Slovin dalam Cunsuelo G. Savella, 1993. Peneliti menggunakan rumus Slovin dengan asumsi kelonggaran ketidaktelitian dalam penelitian ini sebesar 10 dengan harapan mendapatkan data yang akurat dengan kesalahan yang minimum. Populasi dalam penelitian ini telah diketahui sebesar 100 Responden, sehingga dapat dihitungan dengan ukuran sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: Rumus Slovin dalam menentukan ukuran sampel adalah sebagai berikut: n 1 e 2 53 Dian Fitriyana, 2013 Pelayanan Package Tour Kepada Wisatawan Di Wana Wisata Kawah Putih Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : n = ukuran sample atau jumlah responden N = ukuran populasi atau jumlah wisatawan dalam waktu t tertentu e = nilai kritis atau batas ketelitian yang diinginkan. Nilai e atau nilai kritis yang biasanya digunakan dalam perhitungan adalah 0,1 10 untuk populasi besar dan batas ketelitian 0,2 20 untuk populasi kecil. Berdasarkan rumus diatas dari dengan jumlah populasi tersebut diambil populasi yang paling besar yaitu populasi pada tahun 2012 dengan nilai kritis atau batas ketelitian yang diinginkan adalah 0,1 10, maka dengan mengunakan rumus di atas, diperoleh sampel sebesar: n 1 e 2 n 84.795 1 84.7950.1 2 n 84.795 = 99,8 n = 100 Responden Jadi dalam penelitian ini ukuran sampel adalah 100 responden atau wisatawan pengguna Package Tour paket wisata yang datang ke Wana Wisata Kawah putih .

D. Definisi Operasional