Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Nur Seiha Ulfah Husen, 2013 Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada Divisi Marketing PT Eigerindo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 27 LEO BELLA 57 RAHMADIAN HANDI 28 SITA PANGESTY 58 YADI SOPYAN 29 SHANTY RAHMAWATI 59 FERRY YANTO 30 PRIYO SUMITRO Sumber : Admin HRD PT. EIGERINDO, Bandung Dalam menentukan sampel penelitian Arikunto, 2002:112 berpendapat “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih”. Jadi dalam penelitian ini karena populasi kurang dari 100 orang, maka penulis mengambil sampel dari seluruh ukuran populasi yaitu 59 orang sensus.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Langkah selanjutnya dalam melakukan penelitian adalah mengumpulkan data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam membahas penelitian, penulis menggunakan beberapa teknik yang digunakan sebagai pengumpul data sebagai berikut: a. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan digunakan sebagai penunjang untuk pengajuan hipotesis dengan mengumpulkan keterangan-keterangan dari berbagai literatur sebagai bahan perbandingan, acuan atau landasan teoritis yang berkaitan erat dengan masalah yang diteliti yang dilakukan selama penyusunan proposal penelitian. b. KuesionerAngket Angket merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam bentuk pengajuan pertanyaan secara tertulis. sebagaimana Ating Somantri dan Sambas Nur Seiha Ulfah Husen, 2013 Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada Divisi Marketing PT Eigerindo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ali Muhidin, 2006:32 mengemukakan bahwa “Angket merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam bentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya oleh peneliti untuk disampaikan kepada responden yang jawabannya diisi oleh responden sendiri. Kuesioner ini dibuat dan disusun sedemikian rupa sesuai dengan masalah yang sedang diteliti kepada karyawan divisi marketing PT. Eigerindo Bandung yang menjadi populasi penelitian. Bentuk kuesioner atau angket yang akan disebarkan adalah angket tertutup dengan menggunakan kategori Likert. Sebagaimana yang telah dikemukakan Somantri dan Muhidin, 2006: 35 bahwa: “ Skala Likert adalah skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang, dengan menempatkan kedudukan sikapnya pada kesatuan perasaan kontinum yang berkisar dari “sangat positif” hingga ke “sangat negatif terhadap sesuatu objek psikologis”. Tiap alternatif jawaban diberi skor sebagai berikut : Tabel 3. 4 Skala Penilaian Jawaban Angket No Alternatif Jawaban Bobot Positif Negatif 1. Sangat Setuju 5 1 2. Setuju 4 2 3. Ragu-Ragu 3 3 4. Tidak Setuju 2 4 5. Sangat Tidak setuju 1 5 Sumber : Ating Somantri dan Muhidin, 2006: 38 Nur Seiha Ulfah Husen, 2013 Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Efektivitas Kerja Karyawan Pada Divisi Marketing PT Eigerindo Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7 Pengujian Instrumen Penelitian