Validitas Data METODOLOGI PENELITIAN

Nur ’afifah, 2013 Penerapan Asesmen Kinerja Untuk Menumbuhkan Keterampilan Menganalisis Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Penarikan KesimpulanVerifikasi Data Kesimpulan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mencari arti, makna, penjelasan yang dilakukan terhadap data yang telah dianalisis dengan merangkum hal-hal penting yang dikaji oleh peneliti. Kesimpulan ini disusun dalam bentuk pernyataan singkat tentang penerapan asesmen kinerja pada pembelajaran sejarah dengan mengacu kepada tujuan penelitian. Kesimpulan tersebut dibuat untuk menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian terutama berkaitan dengan judul penelitian. Tahap ini dapat memberikan informasi yang signifikan dalam melakukan analisis data dari hasil penelitian yang dilakukan.

H. Validitas Data

Pada penelitian ini validitas data menurut Hopkins Wiriaatmadja, 2008: 168-170 yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut: 1. Member check, yakni memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari nara sumber, siapa pun juga kepala sekolah, guru, teman sejawat guru, siswa pegawai administrasi sekolah, orang tua siswa dan lain-lain apakah keterangan atau informasi atau penjelasan itu tetap sifatnya atau tidak berubah sehingga dapat dipastikan keajegannya dan data itu terperiksa kebenarannya. Dalam hal ini, alat pengumpul data yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data baik observasi, wawancara maupun studi dokumentasi Nur ’afifah, 2013 Penerapan Asesmen Kinerja Untuk Menumbuhkan Keterampilan Menganalisis Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu diperiksa kembali kepada orang-orang yang terkait dalam penelitian ini, sehingga data-data yang diperoleh selama penelitian diketahui kebenarannya dan kepastiannya. 2. Audit Trail dilakukan untuk memeriksa catatan-catatan yang ditulis oleh peneliti atau pengamat mitra peneliti lainnya. Audit Trail dapat dilakukan oleh oleh kawan sejawat peneliti, yang memiliki pengetahuan dan keterampilan melakukan Penelitian Tindakan Kelas yang sama seperti peneliti. Hal ini dilakukan dengan mengecek atau memeriksa kebenaran hasil data penelitian sementara, beserta prosedur dan pengumpulan datanya sehingga dapat diketahui kesalahan-kesalahannya dengan cara mengkonfirmasikannya pada bukti-bukti temuan yang telah diperiksa dan dicek kesahihannya pada sumber data dari tangan pertama. 3. Meminta nasihat kepada pakar yang disebut Expert Opinion, yang dalam hal ini adalah pembimbing penelitian. Pakar atau pembimbing akan memeriksa semua tahapan kegiatan penelitian dan memberikan arahan atau judgements terhadap masalah-masalah penelitian yang peneliti kemukakan. Hal ini dilakukan oleh peneliti agar kegiatan penelitian yang dilakukan dapat diketahui kekurangannya dan pembimbing memberikan arahan serta masukan sehingga memberikan jalan peneliti untuk memperbaiki kegiatan penelitiannya. Nur ’afifah, 2013 Penerapan Asesmen Kinerja Untuk Menumbuhkan Keterampilan Menganalisis Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab ini akan menyimpulkan hasil akhir dari penelitian dan merekomendasikan terhadap berbagai pihak yang terkait baik dari pihak sekolah, guru, siswa maupun peneliti sendiri. Adapun kesimpulan dan rekomendasinya adalah sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan bab-bab sebelumnya dan hasil pengolahan pada bab IV terhadap penelitian di kelas XI IPS 2 MAN 1 Kota Bandung dalam penerapan asesmen kinerja untuk menumbuhkan keterampilan menganalisis siswa pada pembelajaran sejarah dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, desain perencanaan dalam menerapkan asemen kinerja untuk menumbuhkan keterampilan menganalisis siswa pada pembelajaran sejarah yaitu dilakukan melalui tahapan penyusunan Silabus dan RPP yang memuat model asesmen kinerja dan disesuaikan dengan kondisi siswa. Task dirancang oleh peneliti sebagai bentuk tugas yang harus dikerjakan siswa dengan rubrik sebagai pedoman penilaian untuk memberi skor terhadap kinerja siswa secara berkelompok. Task yang dirancang oleh peneliti disesuaikan dengan materi sejarah yaitu mengenai kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Peneliti merancang dan menyusun task yang membuat siswa menunjukkan kemampuan dan keterampilan menganalisis. Kedua, langkah-langkah pelaksanaan asesmen kinerja di kelas pada proses pembelajaran sejarah dilakukan dengan kegiatan awal yaitu melakukan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING (REACT) UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas IX G SMP Negeri 29 Bandung).

0 2 53

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 3 SMA Pasundan 1 Bandung.

0 4 36

PEMANFAATAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN SOSIAL : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Kartika XIX – 1 Bandung Kelas VII A.

0 2 49

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan di Kelas XI IPS 1 SMA Muhammadiyah Kedawung Kabupaten Cirebon.

4 39 100

PENERAPAN ASESMEN KINERJA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas di kelas XI IPS 2 SMAN 22 Bandung.

3 17 47

PENERAPAN MEDIA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEJARAHAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN SEJARAH :Penelitian Tindakan Kelas di kelas XI IPS 1 MAN 1 Bandung.

0 5 39

PENERAPAN MODEL INKUIRI SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 1 MAN Cililin Kabupaten Bandung Barat.

0 1 55

UPAYA MENUMBUHKAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SEJARAH MELALUI PENERAPAN ASESMEN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di kelas XI Bahasa 1 MAN 2 Bandung.

0 0 57

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas XI IPS 2 SMA Kartika Siliwangi 1 Bandung.

2 31 44

PENERAPAN MODEL ASESMEN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPS MAN CILEDUG KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 18