METODE PENGUMPULAN DATA T2 832012010 BAB III

2 maksimal. Untuk mengukur variabel ini, digunakan angket disiplin diri yang mengungkap empat domainaspek yakni kontrol terhadap pemikiran, kontrol terhadap impuls, kontrol terhadap emosi, dan kontrol terhadap unjuk kerja. Angket ini dimodifikasi oleh oleh penulis berdasarkan skala yang disusun oleh Tangney, dkk 2004. 3. Prestasi belajar adalah penguasaan ilmu pengetahuan yang biasanya ditunjukkan dengan nilai tes dari guru berupa abjad atau angka. Prestasi belajar diukur berdasarkan hasil penilaian kegiatan belajar mengajar siswa SMA Kristen YPKPM Ambon pada setiap mata pelajaran mencakup tiga ranah yang saling berkaitan, yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Namun dalam pelaporan hasil belajar tidak dinyatakan secara eksplisit terpisah satu dengan yang lainnya, tetapi merupakan gabungan atau perpaduan proses penilaian ketiga ranah tersebut. Prestasi belajar siswa pada penelitian ini dikumpulkan melalui data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sekolah berupa nilai rata-rata raport semester ganjil tahun pelajaran 20132014.

3.3. METODE PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan angket. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara terstruktur. Angket merupakan kumpulan dari pernyataan-pernyataan yang diajukan secara tertulis kepada responden dan cara menjawab dilakukan dengan memberikan tanda silang X pada kolom yang telah 3 disediakan. Penulis menggunakan angket tertutup karena memberikan kemudahan kepada responden dalam memberikan jawaban Arikunto, 2003. Angket ini disusun berdasarkan skala Likert dengan 4 kategori pilihan jawaban, yakni Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Sebagai tahap awal dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi ke lapangan untuk mencari fenomena sehubungan dengan prestasi belajar siswa. Observasi dilakukan melalui beberapa cara, yakni wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum serta data empirik hasil belajar siswa. Hasil observasi ini kemudian penulis tuangkan dalam latar belakang penulisan. Setelah itu penulis menyusun alat ukur penelitian yakni angket atau kuesioner.Angket dukungan sosial teman sebaya diadaptasi dari Malecki 2002, dalam Dewolff, 2012, dan mengalami modifikasi sesuai dengan maksud dari penelitian ini. Sedangkan untuk variabel kontrol diri, subjek diminta untuk mengisi kuesioner kontrol diri yang disusun oleh Tangney, dkk 2004 dan digunakan oleh Gong, dkk 2009. Berikut ini adalah sebaran item angket dukungan sosial teman sebaya dan angket kontrol diri. 4 3.3.1 Angket Dukungan Sosial Teman Sebaya Angket dukungan sosial teman sebaya diadaptasi dari Malecki 2002, dalam Dewolff, 2012, dan mengalami modifikasi sesuai dengan maksud dari penelitian ini. Aspek-aspek dukungan sosial teman sebaya yang akan diukur adalah dukungan emosional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dan dukungan informatif. Tabel 3.1 Daftar Sebaran Item Dukungan Sosial Teman Sebaya NO ASPEK INDIKATOR ITEM No Item F UF 1. Dukungan Emosional Penerimaan Teman-teman memperlakukan saya dengan baik. 1 Perhatiankepedul ian Teman-teman memberikan perhatian kepada saya. 2 Teman-teman mengerti perasaan saya. 3 2. Dukungan Penilaian Pemberian umpan Balik Teman-teman menceritakan bahwa mereka menyukai apa yang saya lakukan. 4 Teman-teman tidak menghargai pekerjaan saya, walaupun saya telah melakukannya dengan baik. 5 Pemberian penguatan Teman-teman memberikan pujian kepada saya ketika saya telah bekerja keras. 6 Teman-teman menyukai ide dan pendapat saya. 7 3. Dukungan informasi Memberikan penjelasan Teman-teman memberikan ide kepada saya ketikan saya tidak tahu bagaimana mengerjakan tugas. 8 Teman-teman memberikan informasi kepada saya sehingga saya dapat belajar berpikir baru. 9 Teman-teman senantiasa 10 5 mengenai suatu hal tertentu memberikan saran kepada saya dalam menyelesaikan tugas belajar. Teman-teman menjelaskan hal yang saya tidak mengerti tentang pelajaran di kelas. 11 Teman-teman tidak mau berbagi pengetahuan dengan saya. 12 Memberikan nasehattuntunan Teman-teman meberitahu dengan baik kepada saya ketika saya melakukan kesalahan. 13 Teman-teman memberitahu sayakebenaran tentang bagaimana saya seharusnya melakukan hal-hal baik. 14 4. Dukungan Instrument al Menghabiskan waktu Bersama Teman-teman senang menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang baik dengan saya. 15 Teman-teman meminta saya untuk bergabung dalam kegiatan yang mereka selenggarakan. 16 Memberikan bantuan Teman-teman memberikan waktu untuk membantu saya memecahkan masalah. 17 Teman-teman menolong saya ketika saya kesepian. 18 Teman-teman membantu saya ketika saya membutuhkan mereka. 19 Teman-teman memberikan dukungan kepada saya ketika saya diperlakukan dengan buruk. 20 TOTAL ITEM 20 Item 6 1.3.2 Angket Kontrol Diri Pengukuran variabel kontrol diri menggunakan metode pengisian kuesioner. Subjek diminta untuk mengisi kuesioner kontrol diri yang disusun oleh Tangney, dkk 2004 dan digunakan oleh Gong, dkk 2009. Berikut ini sebaran item variabel kontrol diri. Tabel 3.2 Daftar Sebaran Item Kontrol Diri NO ASPEK INDIKATOR ITEM NO ITEM F UF 1. Kontrol terhadap Pemikiran. Pengendalian Pikiran. Saya mengalami kesulitan mengubah kebiasaan buruk. 1 Saya mampu untuk berpikir lebih baik jika saya diberi kesempatan untuk mempertimbangkannya terlebih dahulu. 2 Saya sulit untuk berkonsentrasi. 3 Saya memikirkan berbagai kemungkinan terlebih dahulu sebelum saya bertindak. 4 Saya sering berubah pikiran. 5 Pengambilan keputusan yang tepat. Saya seorang yang malas. 6 Saya sulit untuk mengatakan tidak. 7 Banyak tugas saya yang tertunda karena saya lebih memilih melakukan hal-hal yang menyenangkan. 8 2. Kontrol terhadap impulse dorongan Pengendalian diri. Saya mampu menahan diri dari godaan. 9 Saya tidak pernah membiarkan diri saya kehilangan kendali dan atau 10 7 hati emosi. Saya tidak mudah terbawa oleh perasaan. 11 Saya tidak mudah putus asa. 12 Saya tidak mudah kehilangan kesabaran. 13 Bertindak dengan bijak terhadap impuls. Kadang-kadang saya tidak dapat menahan diri untuk melakukan sesuatu meskipun saya tahu itu salah. 14 Saya sering mengatakan hal-hal yang tidak pantastidak sopan 15 Saya selalu menyediakan waktu untuk rileks dari kegiatan sehari-hari. 16 Saya sering bertindak secara spontan karena merasa tepat untuk dilakukan pada saat itu. 17 Saya mengikuti pola hidup sehat. 18 Saya makan makanan sehat dan bergizi. 19 Saya menghindarkan diri dari minum minuman keras dan atau penggunaan obat- obatan secara berlebihan. 20 Teman-teman menilai saya sebagai orang yang bertindak secara tiba-tiba. 21 3. Kontrol terhadap Penilaian diri yang akurat. Kadang-kadang saya melakukan hal-hal yang buruk bagi diri saya, karena saya merasa hal tersebut menyenangkan. 22 Saya menolak untuk melakukan hal-hal yang buruk bagi diri saya. 23 Saya seorang yang hemat. 24 8 emosi Saya tidak pernah menyela percakapan orang lain 25 Saya sering mengatakan apa saja yang ada dalam pikiran tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu. 26 Saya mampu menjaga rahasia dengan baik. 27 Orang lain bisa mengandalkan saya sebagai seorang yang konsekuen dengan jadwal dan bertanggung jawab. 28 4. Kontrol terhdap unjuk kerja Disiplin waktu Saya mengalami kesulitan jika harus bangun di pagi hari. 29 Saya tidak pernah menunda- nunda waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan atau tugas sekolah. 30 Saya tepat waktu dalam melakukan segala sesuatu. 31 Saya selalu menjaga agar segala sesuatu tetap rapih dan teratur. 32 Disiplin pribadi Saya ingin memiliki disiplin diri yang tinggi. 33 Orang-orang mengatakan bahwa saya memiliki disiplin diri yang kuat. 34 Saya dapat bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan jangka panjang. 35 Orang lain dapat mengandalkan saya. 36 TOTAL ITEM 36 ITEM 9

3.4 POPULASI DAN SAMPEL