22 oleh setiap peserta didik. Proses pembelajaran muatan lokal membatik
yang dilakukan oleh guru mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai evaluasi.
Batik merupakan potensi yang menjadi ciri khas di Kabupaten Bantul yang sudah lama dikenal. Dengan demikian diperlukan adanya
upaya agar batik tetap dikenal. Pengenalan batik dapat dilakukan melalui pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul dalam
buku Kurikulum dan Silabus Pendidikan Batik, 2010: V mengatakan bahwa batik sebagai salah satu karya agung warisan luhur Bangsa
Indonesia merupakan potensi kearifan lokal yang wajib dijaga dan dilestarikan. Tepat kiranya apabila batik yang menjadi kebanggaan
masyarakat Bantul dijadikan sebagai muatan lokal wajib bagi sekolah- sekolah di Kabupaten Bantul, hal ini dapat meningkatkan apresiasi peserta
didik terhadap batik sehingga cinta budaya sendiri dapat ditanamkan pada generasi muda sejak dini.
2. Fungsi dan Tujuan Muatan Lokal
Muatan lokal adalah sebuah pengembangan kurikulum yang isi dan materinya berdasarkan pada kebutuhan daerah sekitar. Hal ini dikarenakan
setiap daerah mempunyai potensi yang menjadi ciri khas setiap daerah sehingga perlu dikembangkan. Yufiarti 1999: 9 merumuskan fungsi dan
tujuan muatan lokal sebagai berikut. Fungsi muatan lokal yaitu: a.
Mengelola lingkungan alam secara bertanggung jawab, melestarikan nilai-nilai
dan mengembangkan
kebudayaan daerah
serta
23 meningkatkan mutu pendidikan dan jati diri manusia Indonesia
dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional. b.
Menumbuhkan dan mengembangkan sikap senang bekerja, bergaul, memelihara dan meningkatkan cita rasa keindahan, kebersihan,
kesehatan, serta ketertiban dalam upaya meningkatkan mutu kehidupan secara pribadi, anggota masyarakat dan warga negara
Indonesia yang bertanggung jawab.
Adapun tujuan muatan lokal secara umum yaitu, muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap
hidup kepada peserta didik agar memiliki wawasan yang mantap tentang lingkungan dan masyarakat sesuai dengan nilai yang berlaku di daerahnya
dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan nasional E. Mulyasa, 2006: 274. Lebih lanjut dikemukakan Erry Utomo
1997: 6, bahwa secara khusus pengajaran muatan lokal bertujuan agar peserta didik:
a. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial
dan budayanya. b.
Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna, baik bagi dirinya maupun
lingkungan masyarakat pada umumnya. c.
Memiliki sikap dan perilaku selaras dengan nilai-nilai atau aturan- aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan
24 mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka
menunjang pembangunan nasional. Berdasarkan fungsi dan tujuan muatan lokal yang diuraikan di atas
dapat dijelaskan bahwa muatan lokal sangat penting diajarkan bagi peserta didik sesuai daerah dimana peserta didik tinggal. Pembelajaran muatan
lokal juga sebagai usaha dalam rangka pengenalan, pemahaman, dan pewarisan nilai karakteristik daerah kepada peserta didik serta penanaman
nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan peserta didik berada.
C. Membatik