63
I. Keabsahan Data
Keabsahan data merupakan hal yang sangat penting, Sugiyono, 2012: 330 suatu penelitian yang baik memerlukan data yang valid, kredibel, dan
reliable. Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan
ketekunan penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check Sugiyono, 2010: 368. Teknik pengujian validitas
data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lahir di
luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan
cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber atau informan yang ada Sugiyono, 2010: 373. Dalam penelitian ini untuk menguji
kredibilitas data tentang pembelajaran muatan lokal membatik dalam mengembangkan kearifan lokal di SMA Negeri 1 Bantul, maka hasil
wawancara dari salah satu informan dibandingkan dengan data yang diperoleh dari informan lain. Informan utama dari penelitian ini adalah guru muatan
lokal membatik. Data dari guru muatan lokal membatik disilangkan dengan data dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan siswa.
Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama Sugiyono,
64 2010: 330. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang dihasilkan dari observasi, seperti kegiatan pembelajaran muatan lokal membatik siswa,
faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan muatan lokal membatik, serta pengembangan kearifan lokal setelah belajar muatan lokal
membatik, divalidasi dengan data yang didapatkan dari hasil wawancara. Selanjutnya, untuk memperkuat hasil penelitian hasil observasi dan
wawancara disilangkan dengan data dari dokumentasi. Triangulasi dilakukan dari awal penelitian sampai ditemukan data yang mengandung nilai
kebenaran.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Profil SMA Negeri 1 Bantul
Setiap sekolah memiliki visi, misi, dan program-program yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama. Dalam bab ini akan diuraikan beberapa
penjelasan mengenai strategi-strategi yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Bantul untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah tersebut.
a. Sejarah SMA Negeri 1 Bantul
SMA Negeri 1 Bantul didirikan pada tahun 1964 Surat Keputusan Nomor : 79SKDIII Tanggal 30 Juli 1964, sejarah awal
mulanya bernama SMA Persiapan Negeri Bantul dengan pendiri Bapak KRT.Sosrtodiningrat Bupati Bantul masa itu, Bapak Sartono
dan Bapak KRT.Pringgodiningrat. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor : B6181D2aK.63 Tanggal 26 Oktober 1963 TMT : 1
November 1963 status SMA Negeri 1 Bantul saat itu menjadi Filial SMA Teladan Yogyakarta.