5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar
belakang permasalahan
di atas,
maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: 1.
Terdapat anak yang malas dan tidak mengerjakan tugas yang guru berikan 2.
Setiap guru menerapkan pemberian penguatan dengan cara yang berbeda-beda saat anak mengerjaan tugas
3. Terdapat penguatan nonverbal yang belum diberikan guru kepada anak saat
anak mengerjakan tugas.
C. Fokus Penelitian
Melihat permasalahan tentang penerapan pemberian penguatan yang diuraikan di atas, maka penelitian ini difokuskan pada penerapan pemberian
bentuk penguatan verbal dan nonverbal yang dilakukan guru kepada anak dalam metode pemberian tugas di kelompok B TK ABA Dukuh Mantrijeron
Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus penelitian di atas, peneliti merumuskan rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimanakah penerapan pemberian penguatan verbal
dan nonverbal yang dilakukan guru kepada anak dalam metode pemberian tugas di kelompok B TK ABA Dukuh Mantrijeron Yogyakarta?
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pemberian penguatan verbal dan
nonverbal yang dilakukan guru kepada anak dalam metode pemberian tugas di kelompok B TK ABA Dukuh Mantrijeron Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1.
Bagi Guru TK Penelitian ini dapat menambah wawasan tentang keterampilan guru
memberi penguatan dalam metode pemberian tugas, sehingga guru dapat lebih maksimal dalam memberikan penguatan kepada anak.
2. Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi guru dalam memberikan penguatan kepada anak dalam pelaksanaan metode pemberian tugas.
G. Definisi Operasional
Keterampilan guru memberi penguatan dalam metode pemberian tugas adalah kemampuan guru memberi respon, dorongan, nasihat, teguran, dan pujian
pada proses anak dalam mengerjakan tugas. Pemetaan pemberian bentuk penguatan verbal dan nonverbal yang dilakukan guru dalam metode
pemberian tugas dikategorikan ke dalam bentuk penguatan dengan kata-kata, penguatan dengan kalimat, penguatan dengan mendekati, penguatan dengan
7 sentuhan, penguatan dengan simbolbenda, penguatan dengan gerakisyarat,
penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan, dan jumlah guru yang telah menerapkan pemberian penguatan selama pemberian tugas.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA