38 Penelitian dilakukan selama sebulan di TK ABA Dukuh.Dalam sebulan peneliti
mengumpulkan data dengan observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan mengamati guru selama pembelajaran, pada saat pelaksanaan kegiatan
inti, yakni saat pemberian tugas berlangsung. Wawancara dilakukan dengan menyesuaikan waktu ibu guru. Wawancara dilakukan sebelum masuk kelas, saat
waktu istirahat, saat guru mempunyai waktu luang tidak mengajar, dan pada saat selesai pembelajaran.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang darinya diperoleh keterangan. Subjek utama dalam penelitian ini yaitu semua guru kelompok B.
Subjek penelitian berjumlah 5 guru di TK ABA Dukuh.Pemilihan 8 dari 43 anak kelompok B menggunakan purposive sampling dengan syarat anak dapat
memberikan jawaban atas pertanyaan yang peneliti ajukan. Dalam penelitian ini, anak dipilih sebagai salah satu informan untuk diambil data melalui wawancara.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan langkah paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah untuk mengumpulkan data
Sugiyono, 2011: 224. Pada penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara.
39 1.
Observasi Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara
mengumpulkan data atau informasi dengan cara melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Nana Syaodih Sukmadinata, 2010: 220.
Teknik observasi yang digunakan adalah observasi partisipasi pasif, yaitu peneliti datang di tempat kejadian orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam
kegiatan tersebut Sugiyono, 2012: 66. Alasan peneliti menggunakan teknik observasi yaitu untuk memperoleh data secara lebih akurat, karena peneliti dapat
mengamati secara langsung keterampilan guru dalam memberikan penguatan kepada anak.
Observasi dalam penelitian ini menggunakan panduan observasi.Hal ini bertujuan untuk mempermudah mendapatkan data yang lebih akurat, lengkap, dan
obyektif terhadap objek penelitian. Observasi dilakukan kepada semua guru kelompok B saat pembelajaran di kelas berlangsung. Peneliti mengamati guru
dalam memberikan penguatan selama pada saat kegiatan inti, yakni pada saat pemberian tugas berlangsung. Peneliti mencatat, menganalisis, dan membuat
kesimpulan tentang penguatan yang diberikan guru selama pemberian tugas berlangsung.
2. Wawancara
Estergberg dalam Sugiono 2012: 72 menyebutkan bahwa wawancara atau interview adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksi makna dari topik tertentu. Jenis wawancara
yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
40 semiterstruktur, yaitu wawancara yang dalam pelaksanaannya lebih bebas
dibandingkan dengan wawancara terstruktur dan bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka Sugiyono, 2012: 73. Wawancara secara
mendalam dilakukan dengan 5 guru kelompok B. Wawancara dengan guru dilakukan pada saat mempunyai waktu luang tidak mengajar, saat jam istirahat,
dan pada saat selesai pembelajaran akan diwawancarai dengan teliti dan mendalam. Wawancara dengan 8 anak kelompok B dilakukan sebelum masuk
kelas dan saat jam istirahat. Wawancara dengan anak dilakukan untuk mengetahui cara guru dalam memberikan penguatan selama pemberian tugas dan untuk
mendukung data observasi dan wawancara dengan guru.
E. Instrumen Penelitian