2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak.
Uji normalitas yang akan digumakan adalah Uji Kolmogorov-Smirnov menggunakan SPSS versi 17. Untuk mengetahui apakah distribusi
frekuensi masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan melihat nilai Asymp.Sig. jika nilai Asymp.Sig lebih dari atau sama
dengan 0,05 maka distribusi data adalah normal, bagitupun sebaliknya jika nilai Asymp.Sig kurang dari 0,05 maka distribusi data tidak normal
Ali Muhson, 2005.
b. Uji Linieritas Data
Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antar variabel bebas dan variabel terikatnya linear. Kriteria yang
digunakan adalah dengan Uji F. Apabila nilai sig F tersebut kurang dari 0,05 maka hubungannya tidak linear, sedangkan jika nilai sig F lebih
besar dari atau sama dengan 0,05 maka hubungannya linear Ali Muhson, 2005.
c. Uji Kolinearitas Data
Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan yang sangat kuat atau sempurna antara variabel bebas X.
Untuk mengetahui apakah terjadi multikolinearitas atau tidak, peneliti menggunakan uji VIF Variance Inflation Factor. Kriterianya adalah jika
nilai VIF kurang dari 4 maka tidak terjadi multikolinearitas, sedangkan jika nilai VIF lebih dari 4 maka terjadi multikolinearitas Ali Muhson,
2005.
d. Uji Heterokedastisitas
Langkah ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi yang dibahas memiliki perbedaan variansi residu dari kasus
pengamatan satu ke kasus pengamatan yang lain Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, 2006: 258. Jika variasi residu dari
kasus pengamatan satu ke kasus pengamatan yang lain memiliki nilai tetap maka disebut homoskedastitas dan jika mempunyai perbedaan
maka disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik harus memiliki homoskedastisitas dan tidak memiliki heteroskedastisitas.
Cara yang bisa digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan Uji Park. Dari hasil pengujian dapat
dilihat pada kolom nilai signifikansi Sig.. Jika angka pada kolom tersebut menunjukkan angka 0,05 maka menunjukkan bahwa tidak
terjadi gejala Heteroskedastisitas. 3.
Uji Hipotesis
Dalam melakukan uji hipotesis digunakan analisis regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi tentang pembelajaran mata kuliah praktikum kewirausahaan dan lingkungan teman
sebaya. Sedangkan, variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan
berwirausaha. Dalam pengujian hipotesis ini penulis menggunakan software SPSS 17.0. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan
analisis regresi ganda adalah
a. Persamaan Garis Regresi Dua Prediktor