saja dan kapan saja yang dilakukan secara konsisten dan serius untuk mencapai hasil yang maksimal dan dapat bermanfaat bagi diri sendiri.
e. Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti ada faktor-faktor yang mempengaruhinya salah satunya kegiatan belajar, untuk lebih mendalam
tentang faktor apa saja yang mempengaruhi belajar inilah kutipan para ahli, Nana Syaodih Sukmadinata 2004: 162 menyatakan bahwa
“Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha dan keberhasilan belajar dapat bersumber pada
diri siswa atau lingkungan siswa ”. Faktor yang ada pada diri individu
menyangkut yang pertama aspek jasmaniah yang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu keadaan jasmani pada umumnya dan fungsi alat-alat tubuh
serta fungsi panca indera, yang kedua aspek psikis, yang meliputi kondisi kesehatan psikis, kemampuan-kemampuan intelektual, sosial, psikomotor,
kondisi afektif dari individu. Kondisi afektif berupa motivasi untuk belajar. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi belajar. Menurut
Muhibbin Syah 2006: 144 secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa yaitu:
1 Faktor internal faktor dari dalam diri, yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani. 2
Faktor eksternal faktor dari luar diri, yakni kondisi lingkungan di sekitar.
3 Faktor pendekatan belajar
approach to learning
, yakni jenis upaya siswa meliputi strategi dan metode yang digunakan untuk
melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.
Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor di atas sering berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Seorang siswa yang berintelegensi kurang
atau rendah terhadap ilmu pengetahuan biasanya cenderung mengambil pendekatan yang sederhana dan tidak mendalam dan sebaliknya, jadi karena
adanya faktor-faktor tersebut maka muncul siswa-siswa yang berprestasi tinggi dan rendah.
Muhibbin Syah 2011: 171 membagi faktor internal menjadi kognitif, afektif dan psikomotor dan faktor eksternal menjadi lingkungan
keluarga, masyarakat dan sekolah. Untuk lebih memahami arti faktor tersebut maka dapat didiartikan sebagai berikut:
1 Yang bersifat kognitif ranah cipta, antara lain seperti
rendahnya kapasitas intelektualintelegensi siswa. 2
Yang bersifat afektif ranah rasa, antara lain seperti labilnya emosi dan sikap.
3 Yang bersifat psikomotor ranah karsa, antara lain seperti
terganggunya alat-alat indera penglihatan dan pendengaran mata dan tekinga Muhibbin Syah 2010: 171.
Faktor eksternal siswa meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa. Faktor ini
dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu: 1
Lingkungan keluarga, contohnya: keharmonisan hubungan antara ayah dan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi
keluarga. 2
Lingkungan perkampunganmasyarakat, contohnya: wilayah perkembangan kumuh
show a rea
dan teman sepermainan
peer group
yang nakal. 3
Lingkungan sekolah, contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru serta alat-
alat belajar yang berkualitas rendah.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dari kedua faktor tersebut eksternal dan internal sangat mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Apabila faktor
tersebut berkorelasi positif, maka kegiatan belajar akan menjadi kondusif,
namun bila berkorelasi negatif, maka akan sangat menganggu sekali yang mengakibatkan siswa sulit berkonsentrasi ketika sedang belajar.
f. Pengertian Pembelajaran Praktikum Kewirausahaan