Penerapan Sistem Manajemen Mutu

15 membudayakan manajemen mutu terpadu menyesuaikan perkembangan zaman. Sistem manajemen mutu dikelola secara terpadu dan terkontrol dan dilaksanakan berkesinambungan demi mencapai tujuan pendidikan serta memenuhi kepuasan pelanggan.

c. Penerapan Sistem Manajemen Mutu

Sekolah untuk menghasilkan layanan operasional pembelajaran yang bermutu, maka harus mampu melakukan perubahan disetiap sistemnya. Pencapaian mutu yang diinginkan sekolah harus melalui tahapan perencanaan, pengawasan dan perbaikan mutu. Pencapaian mutu dicapai secara berkesinambungan dengan melibatkan setiap personal dalam sekolah tersebut untuk menghasilkan produk layanan yang memenuhi keinginan para pelanggan. Setiap unsur sekolah yang terlibat harus saling bekerjasama, komitmen, tanggung jawab, dan konsisten untuk membudayakan penerapan sistem manajemen mutu terpadu. Manajemen mutu terpadu akan tercipta dengan baik jika setiap bagian dari awal hingga akhir proses penyelengaraan dilakukan sebagai berikut: 1 terkontrol sesuai standarprosedur mutu yang telah ditetapkan, 2 pencatatan dan dokumentasi prosedur yang menyimpang sehingga ada catatan-catatan mutu untuk peningkatan mutu selanjutnya, dan 3 semua prosedur pencapaian mutu telah dikelola dan terdokumentasikan dengan baik.Terciptanya budaya mutu dan sistem manajemen mutu terpadu maka standar kompetensi yang diharapkan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang profesional untuk mencapai standar kompetensi yang diharapkan dengan menerapkan proses pengendalian mutu meliputi kegiatan 16 PDCA Plan, Do, Check, Act secara berkesinambungan. Usman 2006:420 menyatakan pengambaran PDCA oleh Deming, seperti pada Gambar 2 berikut. Gambar 2: Proses Pengendalian Mutu Husaini Usman, 2006:420. Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan diatas, bahwa sekolah untuk dapat mengimplementasikan sistem manajemen mutu dan menghasilkan pembelajaran yang bermutu maka setiap organisasi didalam sekolah harus mampu membudayakan penerapan sistem manajemen mutu. Jadi untuk memperoleh mutu yang baik maka perlu diciptakan budaya mutu di lingkungan pendidikan oleh setiap unsur organisasi dengan saling bekerja sama, komitmen, tanggung jawab, konsisten, dan berkesinambungan.

3. Sistem Manajemen Mutu SMM Berstandar ISO 9001:2008 a. Pengertian Standar ISO 9001:2008