12
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis a. Dapat dijadikan tambahan pengetahuan atau wawasan mengenai kemandirian
anak. b. Dapat dijadikan tambahan referensi bagi para peneliti selanjutnya mengenai
hubungan kelekatan aman dengan kemandirian. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Orangtua 1 Dapat dijadikan sebagai acuan pola asuh orangtua untuk melatih kemandirian
anak. 2 Dapat dijadikan sebagai pedoman bagi orangtua untuk menerapkan teori
kelekatan dalam mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan kemandirian anak.
b. Bagi Guru 1 Dapat dijadikan sebagai acuan bagi guru untuk memberikan pengetahuan dan
latihan tentang kemandirian anak. 2 Dapat dijadikan sebagai tambahan pengalaman bagi guru untuk meningkatkan
kemampuan profesional sebagai pendidik.
G. Definisi Operasional
Untuk menghindari kemungkinan meluasnya penafsiran terhadap permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka perlu disampaikan
definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
13 1. Kemandirian, kemandirian adalah kemampuan untuk mengontrol perilaku dan
menyelesaikan masalah secara percaya diri, penuh inisiatif, serta dapat memperkecil ketergantungan pada orang lain. Kemandirian pada anak usia
Taman Kanak-kanak lebih kepada anak dapat mengontrol emosi dan tidak tergantung dengan kebutuhan emosi dari orangtua, anak mampu mengatur
ekonomi dan tidak tergantung dengan kebutuhan ekonomi pada orangtua, anak mampu untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, dan anak mampu
untuk mengadakan interaksi dengan orang lain dan tidak tergantung atau menunggu aksi dari orang lain.
2. Kelekatan aman secure attachment, kelekatan aman adalah kepercayaan anak terhadap orangtua karena orangtua yang selalu peduli dan merespon
semua kebutuhannya sehingga anak merasa tenang. Kelekatan aman pada anak usia Taman Kanak-kanak lebih kepada anak yakin pada orangtua karena
orangtua sensitif dan responsif sehingga anak merasa tenang, anak merasa senang ditunggui orangtua, dan menunjukkan kebahagiaan ketika orangtua
kembali.
14
BAB II KAJIAN TEORI