41 Pada skala kemandirian ini terdapat empat alternatif pilihan jawaban setiap
pernyataan, dimana responden diminta untuk memilih salah satu dari empat alternatif pilihan yang tersedia yaitu, Selalu SL, Sering SR, Kadang-kadang
KD, dan Tidak Pernah TP. Pilihan dari setiap pertanyaan memiliki nilai tertentu yang dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Alternatif Pilihan Jawaban Alternatif Pilihan
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Selalu SL 4
1 Sering SR
3 2
Kadang-kadang KD 2
3 Tidak Pernah TP
1 4
Nilai yang diperoleh pada setiap pernyataan akan menggambarkan pola kemandirian anak di sekolah yang dimiliki oleh responden, dilihat dari
kategorisasi yang telah ditentukan.
2. Skala Kelekatan Aman Secure Attachment
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis skala Likert. Skala kelekatan aman ini ditujukan kepada orangtua. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik skala kelekatan aman menurut teori Ainsworth dalam Crain, 2007: 81. Pada Tabel 3 berikut ini dipaparkan kisi-
kisi skala kelekatan aman anak TK Kelompok B.
42 Tabel 3. Kisi-kisi Skala Kelekatan Aman Secure Attachment
Aspek Indikator
Item Jumlah
+ -
Secure Attachment
Kelekatan Aman
1. Anak yakin
pada orangtua
karena orangtua sensitif dan
responsif. 2, 4, 5, 12,
22 1, 3, 6, 9,
11 10
2. Anak merasa tenang saat ditinggal orangtua
meski tidak ditunggui. 8, 10, 15,
18, 24 7, 14, 16,
17, 19 10
3. Anak menunjukkan
kebahagiaan ketika
orangtua kembali. 13, 20, 26,
28, 30 21, 23, 25,
27, 29 10
Jumlah 15
15 30
Pada skala kelekatan aman ini terdapat empat alternatif pilihan jawaban setiap pernyataan, di mana responden diminta untuk memilih salah satu dari
empat alternatif pilihan yang tersedia yaitu, Selalu SL, Sering SR, Kadang- kadang KD, dan Tidak Pernah TP. Pilihan dari setiap pertanyaan memiliki
nilai tertentu yang dapat dilihat pada Tabel 4 sebagai berikut: Tabel 4. Alternatif Pilihan Jawaban
Alternatif Pilihan Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif Selalu SL
4 1
Sering SR 3
2 Kadang-kadang KD
2 3
Tidak Pernah TP 1
4 Nilai yang diperoleh pada setiap pernyataan akan menggambarkan pola
kelekatan aman anak pada orangtua yang dimiliki oleh responden, dilihat dari kategorisasi yang telah ditentukan.
3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Saifuddin Azwar 2003: 5 memberikan definisi mengenai validitas yaitu sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Suatu instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang
43 tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil
ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan menurut Sugiyono 2012: 168 instrumen yang valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu alat ukur yang valid tidak sekedar mampu mengungkapkan data dengan tepat akan tetapi
juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Untuk mengukur validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi
Product Moment dari Karl Pearson sebagai berikut:
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi x dan y N
= jumlah subjek X dan Y
= skor masing-masing skala Hasil perhitungan tersebut kemudian dikorelasikan dengan tabel harga
kritik r product moment pada taraf signifikansi 5. Apabila r hitung r tabel berarti instrumen dapat dikatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat
pengumpul data. Sebaliknya bila r hitung r tabel berarti instrumen tidak valid. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diujicobakan pada
subjek yang telah ditentukan, dengan tujuan mengetahui nilai beda item instrumen penelitian. Pengujian nilai beda item instrumen penelitian menggunakan bantuan
program komputer yaitu Statistical Program for Social Science SPSS versi 17.0. Item dinyatakan valid apabila derajat signifikansi beda item lebih dari 0,05 atau
lebih besar dari taraf signifikansi 5, dan sebaliknya item dinyatakan tidak valid
44 apabila memiliki derajat signifikansi beda item kurang dari 0,05 atau lebih kecil
dari taraf signifikansi 5 dan selanjutnya item tidak valid ini dinyatakan gugur. Pengukuran validitas pada penelitian ini dilakukan terhadap skala
kemandirian dan skala kelekatan aman. a. Validitas Skala Kemandirian
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen untuk skala kemandirian diperoleh hasil skala kemandirian yang terdiri dari 48 item terdapat 42 item yang
valid. Item yang valid pada skala kemandirian mempunyai nilai beda item berkisar 0, 375 sampai dengan 0,728 maka dapat dinyatakan valid. Lebih jelasnya
untuk hasil uji validitas selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini: Tabel 5. Hasil Uji Instrumen Skala Kemandirian
Aspek Indikator
Item Jumlah
F + U -
Emosi 1. Anak mampu mengontrol
emosi. 1, 9, 11, 13
2, 4, 18, 20
8 2. Anak
tidak tergantung
kebutuhan emosi
dari orangtua.
3, 15, 16, 23
6, 22, 28, 30
8
Ekonomi 1. Anak mampu mengatur
ekonomi. 7, 25,
29, 31 8, 14, 24,
34 8
Intelektual 1. Anak mampu mengatasi berbagai masalah yang
dihadapi. 17, 19, 21,
33 5, 10, 26,
45 8
Sosial 1. Anak
mampu untuk
mengadakan interaksi
dengan orang lain. 27, 35, 37,
39 12, 32,
38, 48 8
2. Anak tidak
tergantung atau menunggu aksi dari
orang lain. 42, 44, 46,
47 36, 40,
41, 43 8
Jumlah 24 2
24 4 48
Keterangan: item tidak valid atau gugur Berdasarkan perhitungan skala mengenai kemandirian, 42 item dinyatakan
valid dan 6 item dinyatakan tidak valid atau gugur. Item-item yang tidak valid
45 yaitu item nomor 18 dengan nilai beda item -0,1413, item nomor 25 dengan nilai
beda item -0,0783, item nomor 29 dengan nilai beda item 0,11362, item nomor 36 dengan nilai beda item -0,4266, item nomor 38 dengan nilai beda item 0,04646,
dan item nomor 43 dengan nilai beda item -0,5968. Adapun untuk nilai batas beda item adalah 0,349. Item-item yang tidak valid dihilangkan, sehingga ditetapkan 42
item untuk skala kemandirian. b. Validitas Skala Kelekatan Aman Secure Attachment
Berdasarkan hasil uji instrumen untuk skala kelekatan aman, diperoleh hasil skala kelekatan aman yang terdiri dari 30 item terdapat 28 item yang valid.
Item yang valid pada skala kelekatan aman mempunyai nilai beda item berkisar 0,385 sampai dengan 0,582 maka dapat dinyatakan valid. Lebih jelasnya untuk
membedakan item yang valid dan yang tidak valid dapat dilihat pada Tabel 6 berikut:
Tabel 6. Hasil Uji Instrumen Skala Kelekatan Aman Secure Attachment Aspek
Indikator Item
Jumlah +
- Secure
Attachment Kelekatan
Aman 1. Anak
yakin pada
orangtua karena orangtua sensitif dan responsif.
2, 4, 5, 12, 22
1, 3, 6, 9, 11
10
2. Anak merasa tenang saat ditinggal orangtua meski
tidak ditunggui. 8, 10, 15,
18, 24 7, 14,
16, 17, 19 10
3. Anak menunjukkan
kebahagiaan ketika
orangtua kembali. 13, 20, 26,
28, 30 21, 23,
25, 27, 29 10
Jumlah 15 1
15 1 30
Keterangan: item tidak valid atau gugur Berdasarkan perhitungan skala mengenai kelekatan aman, 28 item
dinyatakan valid dan 2 item dinyatakan tidak valid atau gugur. Item-item yang
46 tidak valid yaitu item nomor 4 dengan nilai beda item -0,109 dan item nomor 14
dengan nilai beda item 0,124. Sedangkan untuk batas nilai batas beda item adalah 0,349. Item-item yang tidak valid dihilangkan, sehingga ditetapkan 28 item untuk
skala kelekatan aman. Sedangkan reliabilitas diartikan sebagai sejauh mana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama
diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah Saifuddin Azwar, 2003: 4. Pengukuran yang memiliki
reliabilitas tinggi adalah pengukuran yang dapat menghasilkan data yang reliabel. Reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Hasil ukur
dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, kalau aspek yang diukur
dalam diri subjek memang belum berubah Saifuddin Azwar 2007: 180. Reliabilitas alat ukur pada penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik
Alpha Cronbach. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
Keterangan:
= koefisien reliabilitas Alpha = varians skor belahan 1
= varians skor belahan 2 = varians skor skala
Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas dengan rentang angka 0 sampai 1,00. Koefisien reliabilitas yang mendekati angka 1,00 berarti alat ukur
47 yang digunakan memiliki reliabilitas yang tinggi, dan sebaliknya angka yang
mendekati 0 berarti memiiki reliabilitas alat ukur yang rendah. Setelah uji coba instrumen penelitian diperoleh gambaran mengenai
reliabilitas skala yaitu dengan pengolahan program computer Statistical Program for Social Science SPSS versi 17.0. Uji reliabilitas menggunakan teknik statistik
dengan rumus Alpha Cronbach, diperoleh koefisien reliabilitas untuk skala kemandirian sebesar 0,886 dan skala kelekatan aman sebesar 0,845.
G. Teknik Analisis Data 1. Uji Prasyarat