Tempat dan Waktu Penelitian

27 Setelah dilakukan pretest tes awal, kedua kelompok tersebut kemudian diberkan treatment berupa pemberian materi yang sama. Kelompok eksperimen E diberikan materi menggunakan media pembelajaran E-learning X 1 sedangkan kelompok kontrol pemberian materi tidak menggunakan media pembelajaran E-learning X 2 menggunakan metode konvensional. Setelah treatment perlakuan diberikan pada akhirnya kedua kelompok diberikan posttest tes akhir yang sama. Tes akhir ini diberikan untuk mengetahui hasil pembelajaran yang ingin diukur setelah pemberian treatment perlakuan X 1 dan X 2 . Hasil akhir pengukuran menggunakan posttest tersebut yang menjadikan acuan mengukur efektivitas pembelajaran yang sudah diberikan kepada siswa.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Bantul berlokasi di Jl. Parangtritis KM. 12 Manding, Trirenggo, Bantul, Yogyakarta. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada 1 September 2015 - 31 Oktober 2015 pada program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak Kelas X. C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah semua yang terdiri dari objek subjek yang mempunyai karakteristik tertentu yang dijadikan peneliti untuk dapat ditarik sebuah kesimpulan. Populasi bukan hanya sekelompok manusia seperti guru, siswa, 28 karyawan, dan individu lainnya. Populasi bisa juga berupa kelompok yang bukan manusia seperti kelas atau sekolah. Populasi itu merupakan pusat dari sebuah penelitian. Populasi tidak hanya berupa jumlah objek subjek, tetapi kelompok yang mewakili karakteristik sifat yang dimiliki. Sebagai contoh ketika kita membeli sebuah jeruk dan ingin merasakan apakah jeruk yang ingin kita beli tersebut manis tidak. Tidak mungkin kita akan mencicipi semua jeruk yang ada. Tetapi pasti kita akan mencoba satu atau dua jeruk sebagai acuan untuk jeruk lainnya apakah jeruk yang ingin kita beli tersebut manis tidak. Dari contoh di atas seluruh jeruk berupa karakteristiknya tersebut merupakan populasi, sedangkan sampel jeruk yang sebagai acuan dari seluruh jeruk tersebut adalah sampel. Jadi populasi adalah keseluruhan objek subjek yang mempunyai karakteristik tertentu yang akan dijadikan peneliti sebagai acuan untuk menarik kesimpulan. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak RPL SMK Muhammadiyah 1 Bantul tahun ajaran 2015 2016.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebuah kelompok tertentu yang dapat mewakili karakteristik dari populasi tertentu. Sampel harus dapat mewakili seluruh karakterisik dari populasi. Pemilihan sampel sangatlah penting dari sebuah penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto 1993: 107 apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. 29 Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah siswa kelas X RPL 1 SMK Muhammadiyah 1 Bantul yang berjumlah 31 orang dan siswa kelas X RPL 2 SMK Muhammadiyah 1 Bantul yang berjumlah 33 orang. Jadi karena populasi berjumlah hanya berjumlah 64 orang maka penelitian ini akan menggunakan penelitian populasi. Sampel penelitan yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas X dari SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Pemilihan sampel dari kelas X karena hadirnya media pembelajaran baru yaitu e-learning edmodo akan membuat pembelajaran akan menjadi hal baru yang tentu saja akan membutuhkan penyesuaian dari siswa. Karena itulah kelas X dipilih sebagai sampel karena siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Bantul masih dalam tahap penyesuaian metode pembelajaran baru atau dapat dikatakan dalam tahap adapatasi.

D. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA E LEARNING BERBASIS EDMODO TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X AKUNTANSI 1

6 21 244

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MEMANFAATKAN MEDIA E-LEARNING MENGGUNAKAN EDMODO PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKUKURAN LISTRIK PADA KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 26

PERBEDAAN PENGGUNAAN E-LEARNING BERBANTUAN EDMODO DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL BAGI SISWA KELAS X SMK ( STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 KEBUMEN).

0 0 17

ANALISIS PENGGUNAAN E-LEARNING EDMODO DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X RPL DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 185

PEMBELAJARAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 2 198

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PADA MATA PELAJARAN KEKUATAN BAHAN DAN KOMPONEN MESIN MATERI RODA GIGI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 16

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PRAKTIKUM MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 125

PENGEMBANGAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL PAKET KEAHLIAN TEKNIK MEKATRONIKA DI SMK.

0 0 155

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

0 0 7

Perbandingan Penggunaan E-learning Berbasis Schoology dan Edmodo terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital Di SMK Negeri 1 Sukoharjo - UNS Institutional Repository

0 0 18