Pengembangan Multimedia Kegunungapian Berbasis Android di Museum

69 b. Model Prosedural Model Prosedural adalah model deskriptif yang menggambarkan alur atau langkah-langkah prosedural yang harus diikut untuk menghasilkan suatu produk tertentu. Contoh dari model ini adalah model Pengembangan Borg gall, Kaufman, model Kemp, IDI, ADDIE, Dick Carey dan sebagainya. Model yang dipakai dalam penelitian ini adalah model prosedural diadopsi dari model pengembangan Borg Gall. Terdapat 10 langkah pengembangan dalam model pengembangan Borg Gall yang dikutip dari Setyosari 2013:292-294 yaitu sebagai berikut: 1. Research and information collection melakukan penelitian awal dan pengumpulan informasi awal. 2. Planning melakukan perencanaan. 3. Develop Preliminary form of Product mengembangkan bentuk awal produk 4. Preliminary Field Testing uji coba lapangan awal 5. Main Product Revision revisi hasil uji coba 6. Main Field Testing uji coba lapangan 7. Operational Product Revision revisi prod uk hasil uji lapangan 8. Operational Field Testing uji pelaksanaan lapangan 9. Final Product Revision revisi produk akhir 10. Dissemination and Implementation penyebaran dan implementasi. 70 Gambar 7. Prosedur Penelitian dan Pengembangan Multimedia Pembelajaran Materi Kegunungapian Berbasis Android diadaptasi dari Model Pengembangan Borg Gall dalam Setyosari 2013:292-294 Dari 10 langkah penelitian menurut Borg and Gall, hanya sembilan langkah yang ditempuh peneliti sebagai berikut:

1. Research and information collection melakukan penelitian awal dan

pengumpulan informasi awal Tahap ini merupakan tahap pengumpulan data dan informasi dengan melakukan observasi dan wawancara di Museum Gunung Api Merapi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan pedoman angket.

a. Penelitian Awal

Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan peneliti diketahui bahwa: 1 Fungsi museum sebagai tempat rekreasi yang edukatif belum optimal. Pengumpulan informasi Melakukan perencanaan Mengembangkan produk Uji Coba Lapangan Awal Revisi I Uji Coba Lapangan Utama Revisi II Uji Coba Operasional Revisi III Produk Akhir 71 2 Informasi yang tersedia seputar materi kegunungapian kurang lengkap. 3 Sarana untuk memberikan informasi mengenai kegunungapian terbatas. 4 Belum pernah dikembangkan produk multimedia pembelajaran berbasis android untuk menunjang pembelajaran kegunungapian dan mitigasi bencana melalui uji validitas kelayakan di Museum Gunung Api Merapi. Berdasarkan hasil penelitian awal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan multimedia pembelajaran kegunungapian berbasis android sangat diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi museum sebagai tempat rekreasi yang edukatif. Pengembangan sumber belajar tersebut juga ditujukan agar pengunjung mendapatkan informasi lebih dalam mengenai kegunungapian dengan mudah.

b. Studi Pusataka.

Pada tahap ini, peneliti melakukan studi pustaka yaitu melakukan pencarian materi dan kajian tentang kegunungapian, kajian pengembangan multimedia pembelajaran berbasis android, landasan teoritik pengembangan multimedia pembelajaran, karakteristik wisatawan museum, dan analisis instruksional. 72

2. Planing melakukan perencanaan

Pada tahap ini peneliti membuat rencana yang akan dilakukan setelah melakukan analisis. Tahap ini berfokus pada penyusunan tujuan pembelajaran dan rencana penelitian. Tahap perencaan ini mengacu pada langkah-langkah pengembangan multimedia menurut Luther dalam Sutopo 2003:32 antara lain sebagai berikut:

a. Perencanaan desain

Langkah pertama dalam tahap perencanaan adalah merencanakan desain dan konsep pengembangan multimedia pembelajaran sebagai salah satu pilihan sumber belajar bersama pihak pengelola museum dan dosen pembimbing.

b. Perencanaan isi materi

Langkah kedua adalah merencanakan isi materi pengembangan multimedia pembelajaran berdasarkan analisis instruksional

c. Pengumpulan materi

Langkah ketiga adalah melakukan pengumpulan bahan materi yang berupa gambar, video, teks terkait materi kegunungapian yang akan dimuat dalam pengembangan produk multimedia pembelajaran.

d. Persiapan alat dan bahan

Langkah terakhir peneliti mempersiapkan alat dan bahan pengembangan multimedia pembelajaran berbasis android yaitu seperangkat komputer dengan aplikasi ionic framework.