Proactive Maintenance Shutdown Jobs Organisasi Bagian Pemeliharaan Pabrik

d. Proactive Maintenance

Proactive maintenance adalah pengembangan dari predictive maintenance dengan adanya investigasi dari kerusakan yang dideteksi di lapangan dan langsung mengadakan perbaikan.

e. Shutdown Jobs

Selain jenis-jenis pemeliharaan di atas, masih ada satu lagi pekerjaan pemeliharaan yang mencakup seluruhnya yaitu shutdown jobs. Shutdown Jobs adalah pekerjaan – pekerjaan pemeliharaan dan perawatan yang dikerjakan pada saat millplant berhenti total yang sering disebut dengan overhall. Di bawah ini adalah contoh rumus untuk menghitung total workgroup yang terdiri atas Mechanics, Civils, Electricals, Contractor dan sebagainya yang diperlukan dalam satu kali shutdown. Work Hours Hours Power x Man Power Man Total  Keterangan: Manpower : Tenaga kerja Hours : Waktu Hours Work : Waktu kerja yang ditentukan Universitas Sumatera Utara

2.2 Organisasi Bagian Pemeliharaan Pabrik

Pemeliharaan merupakan fungsi yang sangat penting dalam suatu perusahaan untuk menjamin kelancaran proses produksinya. Oleh karena itu, adanya bagian maintenance dalam suatu pabrik merupakan sesuatu yang diharapkan. Perlu adanya bagian pemeliharaan ini disebabkan juga oleh kegiatan pemeliharaan yang sangat rumit yang menyangkut seluruh perawatan pabrik. Bagian pemeliharaan tidak terlepas sama sekali dari bagian produksi karena kegagalan kegiatan pemeliharaan sangat mengganggu kelancaran proses produksi. Sebagai contoh, apabila kegiatan maintenance tidak berjalan dengan baik dan efektif, misalkan karena mesin – mesin yang rusak terlambat atau tidak diperbaiki, maka keadaan ini akan mengakibatkan proses produksi akan terhenti atau macet dimana kelancaran proses produksi akan terganggu. Dengan adanya suatu pemeliharaan yang baik dan efektif, maka akan dapat dicegah timbulnya kerusakan breakdown sebelum waktunya kerusakan tersebut seharusnya terjadi. Oleh karena itu, pada umumya bagian pemeliharaan di dalam suatu pabrik merupakan bagian yang membantu dan memberi laporan kepada kepala pabrik atau bagian produksi mengenai keadaan peralatan produksi. Peranan bagian pemeliharaan dalam suatu pabrik akan bertambah penting apabila perusahaan tersebut menggunakan mesin–mesin yang serba otomatis dalam proses produksinya. Besar kecilnya bagian pemeliharaan ini tergantung pada besarnya perusahaan pabrik tersebut dan otomatis tidaknya mesin-mesin yang digunakan. Perusahaan besar mempunyai tenaga kerja yang besar dibagian pemeliharaan dan mempunyai struktur organisasi yang lebih kompleks dibandingkan dengan Universitas Sumatera Utara perusahaan kecil. Jenis–jenis pekerjaan pemeliharaan yang umumnya dilakukan oleh bagian maintenance adalah sebagai berikut: a. Pemeliharaan bangunan. b. Pemeliharaan peralatan pabrik. c. Pemeliharaan peralatan elektrik. d. Pemeliharaan pembangkit power plant. e. Pemeliharaan penerangan dan ventilasi pabrik. f. Pemeliharaan peralatan material handling dan transportasi. g. Pemeliharaan halaman dan taman pabrik. h. Pemeliharaan peralatan service. i. Pemeriharaan peralatan gudang. Gambar 2.14 Struktur Organisasi bagian maintenance PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Direktur Tata Usaha Ka Bagian Teknik Ka Bagian Maintenance Ka seksi Staff Pekerja Ka seksi Pekerja Universitas Sumatera Utara 2.3 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja 2.3.1 Jumlah Tenaga Kerja