= 2 πr x S
= 2.3,14.18 x 10 = 1.130,4 mm
2
= 0,0011304 m
2
Maka, τ =
=
, ,
= 215056 Pa = 215,056 KPa
4.8 Perhitungan Dengan Menggunakan Software Ansys 54
Dalam simulasi
ini software yang digunakan yaitu Ansys. Simulasi ini
bertujuan untuk mengetahui distribusi tegangan akibat momen torsi pada chain conveyor. Dalam permodelan gambar seperti material uji tarik terlebih dahulu
dibuat bentuk geometri dan dimensi. Dan software yang digunakan adalah Ansys 5.4 yang berbasis Metode Elemen Hingga MEH. Simulasi komputer ini
dilakukan untuk mengklarifikasi perilaku mekanik yang terjadi akibat pengujian secara eksperimental.
4.8.1 Pemodelan Pada Ansys 5.4
Adapun proses pemodelan dari Ansys 5.4 dilakukan langsung dari program Ansys 5.4 yaitu dengan cara konveyor diambil 10 cm.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.16 Tampilan pembuatan gambar specimen melalui Ansys 5.4
4.8.2 Mendefinisikan Element Type
Untuk mendefinisikan karakteristik geometri, maka langkah prosesnya adalah pilih Preprocessor
→element type→addeditdelete.
Pada jendela pilih add dan pilih Solid 92 dan OK Lalu pilih jenis materialnya dan jenis elemen yang akan dianalisa adalah
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.17 Tampilan element type
4.8.3 Menentukan Real Constant
Cara menentukan material pada ansys 5.4 ini adalah sebagai berikut Preprocessor
→real constant→addeditdelete Pada jendela pilih add dan pilih type 1 dan OK
Gambar 4.18 Tampilan real constant
Universitas Sumatera Utara
4.8.4 Memasukkan material
Untuk memasukkan material pada ansys 5.4 ini adalah sebagai berikut Material props
→structural→elastic→isotropic
Pada kotak, kita isi EX dan PRXY Nilai E = 200000000000 Pa, atau = 200 GPa
4.8.5 Membuat MESH
Ukuran mesh sangat mempengaruhi hasil dalam analisa ini. Namun dalam skripsi ini tidak dibahas lebih lanjut mengenai pengaruh ukuran tersebut. Hal ini
dikarenakan keterbatasan sistem komputer yang digunakan. Disini proses menerapkan ukuran mesh sesuai kemampuan komputer yaitu dengan langkah
sebagai berikut : Preprocessor
→meshing→meshing tool Pada jendela pilih smart size dan global-set
Klik mesh, isi size = 5 dan OK
Gambar 4.19 Tampilan memasukkan material
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.20 Proses meshing
4.8.6 Proses Pembebanan
Pada proses pembebanan, ada 2 tumpuan langkah perintahnya adalah a.
Solution →apply→structural→displacement
Pilih tepi geometri lobang, klik all dof
Gambar 4.21 Proses pembebanan
Universitas Sumatera Utara
b. Menentukan Gaya
Untuk menentukan gaya pada ansys 5.4 ini adalah sebagai berikut : Solution
→structural→pressure→on area→ pilih dua area tengah dan OK Masukkan nilai 320000 N dan OK
Gambar 4.22 Tampilan menentukan gaya
4.8.7 SOLVING