Hasil penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

77 atau 64,5, siswa yang mendapat skor kreativitas menggambar busana dengan kategori tinggi sebanyak 11 siswa atau 35,5 dan tidak ada siswa yang mendapat skor kreativitas menggambar busana dengan kategori sedang dan kategori rendah. Dengan demikian frekuensi paling banyak adalah pada kategori sangat tinggi, dengan kata lain siswa yang mendapat skor kreativitas menggambar busana setelah mengkaji sumber ide masuk kategori sangat tinggi. Berikut adalah grafik kreativitas menggambar busana setelah mengkaji sumber ide. Gambar 8. Grafik kreativitas menggambar busana setelah mengkaji sumber ide Berikut adalah grafik peningkatan kreativitas menggambar busana sebelum mengkaji sumber ide dan setelah mengkaji sumber ide. 78 Gambar 9. Grafik peningkatan kreativitas menggambar busana sebelum dan setelah mengkaji sumber ide

B. Pengujian hipotesis 1. Pemilihan sampel secara non probability

Penentuan sampel pada penelitian ini dilakukan secara purpossive yaitu diambil berdasarkan nilai kreativitas rata-rata tugas di bawah KKM Kriteria Ketuntasan Minimal Menggambar Busana 3 yaitu 7,5. Standar ini dipilih sebagai patokan dengan pertimbangan tingkat kreativitas siswa.

2. Uji prasyarat analisis

Sebelum menguji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. a. Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. 79 Pada penelitian ini yang digunakan untuk menguji normalitas adalah teknik Kolmogorov-Smirnov dengan rumus : KD = 1,36 Dimana: KD = harga K-Smirnov yang dicari n1 = jumlah sampel yang diperoleh n2 = jumlah sampel yang diharapkan Sugiyono, 2007: 35 Tabel 11. Rangkuman hasil uji normalitas Kreativitas Menggambar Busana Normalitas Keterangan sebelum mengkaji sumber ide 0.054 Normal setelah mengkaji sumber ide 0.072 Normal Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai taraf signifikansi hitung lebih besar dari nilai taraf signifikansi = 0,05 p0,05. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS for window 12. Dari hasil uji normalitas variabel penelitian dapat diketahui bahwa semua variabel penelitian pada nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka data berdistribusi normal dan dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian berdistribusi normal dan selanjutnya dapat digunakan untuk uji hipotesis. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi berasal dari varian yang homogen atau tidak. 80 Pada penelitian ini, teknik analisis yang digunakan untuk menguji homogenitas adalah uji F, dengan rumus: F = Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS for window 12. Tabel 12. Rangkuman hasil uji homogenitas Sumber f hitung f tabel p Keterangan Nilai kompetensi 0.292 2,70 0.749 Homogen Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa f hitung lebih kecil dari f tabel dan P signifikan 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel mempunyai varian yang homogen. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

3. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk membuktikan apakah ada pengaruh mengkaji sumber ide terhadap peningkatan kreativitas menggambar busana bagi siswa kelas XII di SMKN 3 Klaten. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan paired sample t-test dengan rumus: t = Keterangan: X1, X2 : nilai rata-rata hasil kelompok N1 : jumlah kasus dalam kelompok 1 N2 : jumlah kasus dalam kelompok 2 X1² : jumlah skor yang dikuadratkan dalam kelompok 1 81 X2² : jumlah skor yang dikuadratkan dalam kelompok 2 Sugiyono, 2007: 138 Tabel 13. Rangkuman hasil uji t uji hipotesis Kompetensi t hitung t tabel df p Keterangan Sebelum dan setelah perlakuan 10.207 2,040 30 0,000 signifikan Berdasarkan hasil uji t tersebut diketahui besarnya t hitung kreativitas menggambar busana sebesar 10.207 dengan nilai taraf signifikansi sebesar 0,000 kemudian nilai t hitung tersebut dikonsultasikan dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan df 30, diperoleh t tabel 2,040. Nilai t hitung lebih besar daripada t tabel dan nilai taraf signifikansi lebih kecil dari 5 0,000 0,05, maka Ha diterima. Dengan kata lain, hipotesis penelitian terbukti “ada pengaruh mengkaji sumber ide terhadap peningkatan kreativitas menggambar busana bagi siswa kelas XII di SMKN 3 Klaten”. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran

C. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas menggambar busana sebelum dan sesudah mengkaji sumber ide dan untuk mengetahui pengaruh mengkaji sumber ide terhadap peningkatan kreativitas menggambar busana bagi siswa kelas XII di SMKN 3 Klaten. 1. Kreativitas menggambar busana sebelum mengkaji sumber ide bagi siswa kelas XII di SMKN 3 Klaten Berdasarkan hasil penilaian tes unjuk kerja menggambar busana sebelum mengkaji sumber ide, diperoleh skor rerata M sebesar 46.48,

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM SISWA KELAS XI DI SMK KARYA RINI.

0 0 149

PENGARUH GADGET TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS XI DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

6 41 166

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENGGUNAKAN MAJALAH MODE SEBAGAI SUMBER BELAJAR KELAS XII DI SMK NEGERI 3 PATI.

0 0 150

PENGARUH PENGGUNAAN MAJALAH AMICA SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS X di SMK DIPONEGORO YOGYAKARTA.

0 0 208

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER IDE BUSANA PERIODE ROKOKO TERHADAP KETERCAPAIAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM TEKNIK KERING BAGI SISWA KELAS XI SMK NEGERI PRINGKUKU PACITAN.

1 0 206

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 179

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN.

0 0 136

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PENYELESAIAN PEMBUATAN GAMBAR PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 3 MAGELANG.

0 1 2

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258