menguntungkan bagi kesehatan. Sedangkan untuk mencapai tujuan- tujuan tersebut, kita harus mengetahui bagimana proses pengalaman
yang bersifat mendidik itu. W. H. Burton dalam Kusmintardjo, 1992 yang menganalisis
pengalaman edukatif dari situasi belajar yang wajar, sampai pada kesimpulan bahwa pengalaman edukatif itu mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut: 1 United around a purpose real to the learner dipersatukan di
sekitar tujuan yangnyata bagi orang yang sedang belajar 2 Countinous with the on-going life of the learner. berhubungan
erat dengan kehidupan yang sedang dialami oleh orang yang sedang belajar
3 Interactive with the environment of the learner. bersifat interaktif dengan lingkungan dari orang yang sedang belajar
4 Contributory to the integration of the learner” membantu pengintegrasian orang yang sedang belajar.
i. Tujuan pendidikan kesehatan di sekolah
Dalam buku Tuntunan Pelaksanaan UKS ditegaskan bahwa tujuan pendidikan kesehatan adalah ”menanamkan kebiasaan hidup
sehat kepada anak didik agar dapat turut bertanggung jawab terhadap dirinya serta lingkungannya dan ikut aktif dalam usaha-usaha
kesehatan. Sedangkan dalam buku pedoman kerja puskesmas dijelaskan bahwa:
Tujuan pendidikan kesehatan di sekolah ialah agar murid selama tahun-tahun bersekolah mendapat pengetahuan secara ilmiah,
mengembangkan sikap positif kearah kesehatan, membawa pula kebiasaan-kebiasan hidup sehat yang dipelajari di sekolah, dan
57
menerapkan kebiasaan kesehatan baru untuk memelihara dan memperbaiki kesehatannya dan kesehatan lingkungannya.
Dari uraian diatas, dapatlah dikatakan bahwa tujuan pendidikan kesehatan pada umumnya dinyatakan dalam bentuk pengalaman-
pengalaman belajar yang hendak dicapai oleh anak. Kebiasan dan sikap yang berhubungan dengan praktik kesehatan yang khusus
dapat dikelompokkan dalam bidang-bidang sebagai berikut: 1 kebersihan ; 2 makanan yang sehat; 3 tidur dan istirahat; 4 sikap
badan; 5 bermain dengan latihan; 6 menjaga kesehatan lingkungan; 7 kesehatan mental; 8 pencegahan kecelakaan; 9
pengendalian penyakit menular; 10 pakaian sehat; 11 mendapatkan pelayanan dario dokter; 12 belajar mengetahui
keterbatasan jasmani sendiri dan hidup sesuai dengannya.
j. Prinsip-prinsip umum yang mendasari pendidikan kesehatan
Secara umum ada sejumlah prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan pendidikan kesehatan di sekolah, yaitu:
1 kesehatan seseorang ditentukan oleh hereditas dan cara hidupnya.
2 pendidikan kesehatan adalah tanggung jawab bersama keluarga, sekolah, dan masyarakat.
3 di sekolah dasar, pendidikan atau pengajaran kesehatan terutama menjadi tugas guru kelas.
4 pendidikan kesehatan harus diterima dan dimajukan oleh administrator sekolah sebagai bagian dari program sekolah
secara keseluuruhan.
58
5 pendidikan kesehatan yang efektif memerlukan pengertian, dukungan dan kerjasama dari para spesialis kesehatan dalan
sistem sekolah itu. 6 pendidikan kesehatan, terutama perkembangan sikap serta
kebiasaan -kebiasaan yang sehat akan asangat membantu memudahkan pelaksanaan pelayanan kesehatan.
7 memajukan kesehatan guru-guru adalah penting bagi program pendidikan kesehatan, dan juga bagi kualitas dan
biaya pendidikan. 8 ketrampilan profesional dan inisiatif dari guru merupakan
unsur yang paling berharga dalam pendidikan kesehatan siswa.
9 adalah penting untuk mengembangkan praktik-praktik kesehatan para murid sebelum mereka dapat memahami
alasan-alasan ilmiah yang mendasari praktik-praktik itu.
k. Cara-cara memberikan pendidikan kesehatan di sekolah