Sistem Pengendalian Intern Desain Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis Web pada Goodfellas
b Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan pada sistem akuntansi penjualan tunai berbasis web adalah sebagai berikut :
1 Faktur penjualan tunai dibuat otomatis oleh web sehingga menghindari
kemungkinan manipulasi maupun kesalahan penghitungan tagihan kepada pembeli.
2
Bill of lading
diotorisasi oleh perusahaan angkutan umum dan bagian gudang yang mengirimkan barang.
3 Bukti setor bank atau bukti transfer diotorisasi oleh bank yang
menyimpan kas perusahaan. 4
Jurnal penjualan, jurnal umum diotorisasi oleh bagian akuntansi dan laporan diurutkan sesuai tanggal transaksi.
5 Rekap harga pokok penjualan diotorisasi oleh fungsi akuntansi.
6 Pencatatan kartu persediaan diotorisasi oleh bagian akuntansi dan kartu
gudang diotorisasi oleh bagian gudang dan dicocokan dengan stok yang tertera dalam web.
7 Pencatatan terjadinya penjualan didasarkan pada faktur penjualan tunai
sebagai bukti pembayaran yang telah dilakukan oleh pembeli.
c Praktek yang Sehat
Untuk menciptakan praktek yang sehat di dalam perusahaan, berikut cara-cara yang harus ditempuh :
1 Faktur penjualan tunai dan
bill of lading
bernomor urut tercetak dan diurutkan sesuai nomor. Dipertanggung jawabkan oleh bagian kas,
bagian penjualan, dan bagian gudang. 2
Pengiriman barang dilakukan setelah bagian gudang menerima faktur penjualan dari bagian kas yang menandakan pembayaran telah
dilakukan oleh pembeli dan mencocokannya dengan faktur penjualan yang diberikan oleh bagian penjualan.
3 Terdapat pengecekan terhadap faktur penjualan dan
bill of lading
sebelum barang dikirim untuk menghindari kecurangan dalam pengadaan barang maupun manipulasi harga.
4 Faktur penjualan dicap lunas setelah pembeli melakukan pembayaran
untuk memudahakan pengecekan pembayaran barang. 5
Semua dokumen diurutkan sesuai nomor urut dan sesuai tanggal terjadinya transaksi secara runtut menurut waktu sehingga
memudahkan manajemen dalam memeriksa dokumen tersebut.
6.
Flowchart
Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis Web
Mulai
Menerima order dari pembeli
Mencetak FPT
FPT 1
2 3
T 1
2
Gambar 33.
Flowchart
Bagian Penjualan
FPT : Faktur Penjualan Tunai
1
FPT 2
Terima Bukti Setor Bank
Mencocokan FPT dengan Bukti
Setor Bank
Konfirmasi Pembayaran
Beri Cap Lunas FPT
FPT 2
3
Gambar 34.
Flowchart
Bagian Kas
2 3
FPT 3
FPT 2
Mencocokan FPT 2 dan
FPT 3
Kirim Barang
FPT 3
FPT 2
Diserahkan bersama
barang
4
Gambar 35.
Flowchart
Bagian Gudang
4
FPT 2
Cocokan dengan laporan penjualan
Selesai T
Gambar 36.
Flowchart
Bagian Akuntansi
Berikut adalah penjelasan
flowchart
sistem akuntansi penjualan tunai secara online melalui web :
a. Bagian Penjualan
1 Menerima order pembelian dari pelanggan melalui media web.
2 Mencetak faktur penjualan tunai yang sudah otomatis dibuat oleh
sistem rangkap 3. Untuk pelanggan FPT akan otomatis ditampilkan di halaman profil dalam web.
3 FPT 1 diarsip berdasarkan tanggal oleh bagian penjualan.
4 FPT 2 diserahkan kepada bagian kas untuk dicocokan apakah sudah
melakukan pembayaran. 5
FPT 3 diserahkan kepada bagian gudang untuk menyiapkan barang yang dipesan.
b. Bagian Kas
1 Menerima FPT 2 dari bagian penjualan.
2 Menerima pembayaran dari pembeli melalui media transfer.
3 Mencocokan bukti transfer dengan FPT 2 yang diserahkan dari bagian
penjualan. 4
Apabila sudah cocok maka diberikan cap lunas pada FPT 2 dan diserahkan ke bagian gudang untuk mengetahui bahwa barang yang
dipesan sudah lunas. c.
Bagian Gudang 1
Menerima FPT 3 dari bagian penjualan.
2 Mencocokan FPT 2 dari bagian kas yang sudah dibubuhi cap lunas
dengan FPT 3 dari bagian penjualan. 3
FPT 2 diserahkan ke bagian akuntansi. 4
FPT 3 digunakan sebagai slip pembungkus dan diserahkan kepada pelanggan bersama barang.
d. Bagian Akuntansi
1 Menerima FPT 2 dari bagian gudang.
2 FPT 2 dicocokan dengan laporan penjualan.
3 FPT 2 diarsipkan sesuai tanggal.