Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan tunai
2 Nama Member : Nama member berisi nama asli pembeli yang
berfungsi untuk pengiriman barang ditujukan kepada siapa.
3 Tanggal Pesan : Tanggal transaksi dibuat secara otomatis oleh
web. Digunakan untuk mengidentifikasi kapan penjualan tersebut terjadi.
4 Kota Tujuan : Berisi kota tujuan sesuai akan dikirim kemana
barang tersebut. 5 Alamat Kirim
: Berisi alamat lengkap kemana barang tersebut akan dikirimkan.
6 Nama Barang : Berisi nama barang yang dipesan pembeli
dalam web. 7
Size
: Berisi ukuran barang yang dipesan. 8 Jumlah barang
: Berisi jumlah barang yang dipesan. 9 Diskon
: Berisi potongan harga yang diberikan apabila 10 Harga Barang
: Berisi harga barang yang dipesan berdasar jumlah satuan.
11 Sub total : Berisi jumlah harga barang satuan dikalikan
jumlah barang yang dipesan. 12 Jumlah
: Berisi jumlah harga sub total barang yang dipesan.
13 Harga Kirim : Berisi biaya pengiriman barang tersebut ke
alamat yang dicantumkan pembeli.
14 Total : Berisi total harga barang yang dibeli ditambah
biaya pengiriman. Pada perancangan formulir faktur penjualan tunai sudah sesuai dengan
teori, yaitu terdapat jumlah barang untuk mengetahui jumlah barang yang dipesan. Kemudian terdapat nomor faktur penjualan, nama pembeli, dan
alamat untuk mengetahui alamat pembeli barang. Setelah menerima
transfer
pembayaran oleh pembeli bagian kas mencocokan nama pembeli dan nama struk yang ditambahkan nomor faktur yang dibayarkan pembeli, setelah
mencocokan dengan faktur atau laporan transaksi per nomor maka akan diketahui pembeli yang telah melakukan pembayaran kemudian dilakukan
proses pengiriman barang. Biaya kirim dalam faktur dibuat secara otomatis oleh web sesuai tempat pembeli atau pelanggan melakukan pendaftaran awal
sebagai pelanggan dalam web tersebut. Faktur penjualan dibuat secara otomatis oleh web sesuai order pembelian sehingga kesalahan penjumlahan,
alamat, biaya kirim ataupun pemesanan dapat terhindar dari kesalahan. Faktur penjualan akan diotorisasi oleh fungsi kas dengan membubuhkan cap lunas
setelah pembeli melakukan pembayaran. Bagi sistem pengendalian intern faktur penjualan tunai ini digunakan
untuk mengecek agar barang yang dikirim dapat sampai ke tangan penjual sehingga tidak terjadi salah kirim dan tidak mengakibatkan kerugian bagi
perusahaan, karena kerusakan barang atau kehilangan sebelum sampai ke pembeli merupakan tanggung jawab perusahaan sebagai pengirim barang.
b Bukti Setoran
Gambar 26. Bukti Setoran Bukti setoran adalah bukti
transfer
dari bank terkait yang digunakan oleh pelanggan sebagai bukti bahwa telah membayar barang yang dibelinya melalui
web. Bukti setor bank bentuknya akan berbeda-beda tergantung bank yang digunakan.
Dalam formulir diatas merupakan bukti setor bank yang digunakan dalam sistem yang akan penulis rancang. Apabila
transfer
dilakukan melalui mesin ATM maka struk pembayaran menjadi bukti setor bank yang sah untuk
digunakan.