Pola Batik Mantyasih Magelang
dikembangakan oleh para pengrajin di Kota Magelang terjadi atas permintaan pasar, namun tidak memiliki makna yang khusus pada setiap pemilihan warnanya
karena makna warna batik Mantyasih hanya ada pada warna asli yang digunakan pada batik Mantyasih. Perkembangan warna-warna batik Mantyasih dapat dilihat
sebagai berikut: a.
Batik Mantyasih Magelang dengan Pewarnaan Ungu Tua dan Ungu Muda Batik Mantyasih mengalami perkembangan warna dengan menggunakan
perpaduan warna ungu muda dan warna ungu tua untuk membedakan daerah yang gelap dan terang.
Gambar 19 : Batik Mantyasih dengan Pewarnaan Ungu
Sumber : Dokumentasi Meiga, April 2015 Warna ungu tua diberikan untuk bagian bidang motif lumpang batu daerah
sebelah kiri atas, bidang tengah lumpang batu, bidang tengah lumpang batu, dan bidang sebelah kiri lumpang batu. Pewarnaan ungu muda dilakukan pada bidang
gambar motif lumpang batu bagian kanan atas,kiri tengah, dan bagian bawah bidang motif lumpang batu, serta terdapat pada motif bunga mawar. Pewarnaan
ungu tua dan ungu muda dilakukan dengan cara berselang-seling pada bunga rumput liar dan rumput liar pada setiap bunga atau daunnya.
b. Batik Mantyasih Magelang dengan Pewarnaan Biru
Batik Mantyasih mengalami perkembangan warna dengan menggunakan pewarnaan warna biru. Warna biru yang sedikit lebih tua diberikan pada motif
utama lumpang batu, sementara itu motif pelengkap dan latar belakan kain diberika warna biru yang tingkatnya berbeda sedikit lebih muda dari pada warna
biru yang sebelumnya.
Gambar 20 : Batik Mantyasih dengan Pewarnaan Biru
Sumber : Dokumentasi Meiga, April 2015 c.
Batik Mantyasih Magelang dengan Pewarnaan Hijau dan Biru
Batik Mantyasih mengalami perkembangan warna dengan menggunakan perpaduan warna hijau dan biru. Warna biru diberikan pada pada motif utama
lumpang dan motif pelengkap rumput liar dan bunga rumput liar. Warna hijau diberikan pada lubang tengah lumpang batu beserta motif bunga mawar yang ada