Pendekatan Penelitian Data Penelitian

c. Dokumentasi Teknik pengumpulan data yang terakhir digunakan peneliti adalah teknik pengumpulan data dengan dokumen. Sugiyono 2007:240 menjelaskan bahwa teknik pengumpulan data dengan dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini berbentuk tulisan, pola atau desain, dan foto. Peneliti menggunakan data dokumentasi sebagai metode pengumpulan data karena data dokumentasi merupakan data yang penting untuk mendukung penelitian ini. Data dokumentasi yang didapatkan sebagai pendukung penelitian ini adalah beberapa foto kain batik dan beberapa sumber data yang relevan, yaitu data yang terkait dengan acuan pembahasan mengenai jenis motif, warna, dan makna simbolik batik Mantyasih Magelang.

E. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2007:222 menjelaskan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri, dikarenakan peran peneliti berungsi untuk menentukan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai suatu kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas penemuannya. Sejalan dengan Sugiyono, M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012:95 menjelaskan peneliti yang berperan sebagai human instrument merupakan orang yang membuka kunci penelitian, yang dapat mengungkap fakta-fakta dilokasi penelitian. Peran peneliti secara langsung disertai dengan alat bantu sebagai instrumen pendukungnya sangat diperlukan untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan penelitian. Adapun alat bantu yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitan ini adalah sebagai berikut: a. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara yang digunakan oleh peneliti meliputi masalah pokok yang akan diteliti, yang berhubungan dengan jenis motif, warna, dan makna simbolik batik Mantyasih Magelang Terlampir. b. Pedoman Observasi Pedoman observasi yang digunakan peneliti adalah pedoman anecdotal recorder. Anecdotal recorder merupakan catatan yang dibuat sendiri oleh peneliti untuk mencatat data dari subjek penelitian. Instrumen ini dibuat secepatnya oleh peneliti berdasarkan data yang telah diperoleh dan dianggap penting untuk mencari sebab akibat. Berdasarkan penjelasan diatas, maka instrumen anecdotal recorder dianggap tepat untuk dipilih menjadi intsrumen dalam penelitian ini Terlampir. c. Pedoman Dokumentasi Alat bantu yang digunakan untuk memperoleh data penelitian adalah kamera. Kamera digunakan untuk mendapatkan data visual berupa beberapa foto kain batik Mantyasih Magelang. Data yang diperoleh berupa foto-foto kain batik menjadikan bahan perluasan mengenai pembahasan jenis motif, warna, dan makna simbolik batik Mantyasih Magelang Terlampir.

F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan