24
2. Pelaksanaan Tindakan Acting
Pada tahap pelaksanaan peneliti bertindak sebagai guru yang menyampaikan materi kepada siswanya, sedangkan pengamatan dilakukan
oleh guru penjasorkes dari sekolah lain dengan menggunakan lembar pengamatan yang di buat oleh peneliti. Pengamat mengamati proses
pembelajaran dan kemudian mencatat hasil belajar setelah melakukan tindakan. Pelaksanaan tindakan pada tahap ini ialah melaksanakan proses
pembelajaran sebagaimana yang telah dirancang secara terkendali, cermat, dan bijaksana sebagai pijakan bagi pengembangan tindakan berikutnya.
3. Observasi Observing
Dalam tahap ini dilaksanakan observasi terhadap tindakan, dengan cara mengamati, mencatat secara cermat menggunakan lembar observasi
yang telah disiapkan. Observasi dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung, dan sesudah selesai pembelajaran berakhir. Observasi
dilakukan oleh peneliti dan kolaborator. Kolaborator ialah teman sejawat yang memahami dan mengetahui pembelajaran di SD Negeri 2 Prigi,
Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Sebelum melaksanakan tugasnya diadakan penyamaan persepsi tentang penelitian tindakan kelas.
4. Refleksi reflection
Pada tahap ini data-data yang diperoleh melalui observasi sebelum pembelajaran, saat pembelajaran, dan setelah selesai pembelajaran dicatat,
dikumpulkan dan dianalisis dengan kolaborator. Setiap akhir pertemuan dalam setiap siklus dilakukan refleksi. Hasil analisis ini digunakan untuk
25 menentukan langkah tindakan berikutnya. Apabila pada setiap siklus
ditemukan belum ada pembelajaran gerak dasar lari belum sesuai dengan indikator pencapaian yang diharapkan maka akan dilaksanakan
penambahan pertemuan pembelajaran dimulai dari perencanaan sampai pelaksanaan dan refleksi.
H. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan cara observasi. Gejala yang ada diamati
dan dicatat dalam lembar observasi dan lembar penilaian yang telah disediakan.
I. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 192 Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan dalam kegiatannya mengumpulkan data
agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya dan dapat berupa ancer-ancer pertanyaan yang akan ditanyakan sebagai catatan serta
alat tulis untuk menulis jawaban yang diterima. Sutrisno Hadi 1991: 2 berpendapat bahwa Instrumen penelitian
merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam atau sosial yang diamati. Instrumen observasi akan lebih efektif jika informasi
yang hendak diambil berupa kondisi atau fakta alami, tingkah laku dan hasil kerja responden dalam situasi alami. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan metode observasi terbuka dimana pada posisi ini kehadiran