Wideband Code-Division Multiple-Access WCDMA

dalam lingkungan sederhana atau lebih terkontrol seperti jaringan fixed line atau VPN perusahaan. 3. Softswitch generik ini menggabungkan produk dan keahliandari sejumlah perusahaan yang berbeda. Hal ini membuat solusi secara keseluruhan mendukung proses yang sulit. Generic softswitch teknologi saat ini paling cocok untukjaringan selular seperti Transit Switching Centers TSC dan Gateway MSC GMSC, memberikan keandalan yang dapat dicapai. Biaya rendah, server berkapasitas tinggi dan hardware gerbang berdasarkan generik platform yang cocok untuk peran-peran tertentu yang memerlukan ponsel sedikit atau tidak ada fungsionalitas. Solusi tersebut menawarkan potensi tabungan jangka pendek. Namun penting untuk menyadari bahwa peran switch tersebut untuk target masa depan, jaringan akan jauh berkurang dan hanya jaringan yang sangat terbesar akan terus menggunakan struktur hirarkis yang membutuhkan fungsi khusus TSC. DalamSebagian besar jaringan, peran TSC menjadi “Konektivitas” fungsi besar ditangani di router backbone, tanpa lapisan kontrol dibutuhkan. Demikian juga fungsi GMSC selalu akan didistribusikan ke mobile softswitch node.

2.5 Wideband Code-Division Multiple-Access WCDMA

Wideband Code Division Multiple Access WCDMA adalah interface yang umum digunakan dalam tekonologi seluler generasi ketiga 3G. WCDMA beroperasi pada sepasang kanal radio dengan lebar frekusensi sebesar 5MHz, sementara CDMA beroperasi menggunakan sepasang atua beberapa pasang kanal Universitas Sumatera Utara radio dengan lebar frekuensi sebesar 1.25 MHz. Meskipun WCDMA menggunakan teknik transimisi direct sequence seperti pada CDMA 2000, WCDMA tidak dapat disebut CDMA dengan lebar frekuensi yang lebih lebar. Sistem WCDMA dikembangkan oleh NTT DoCoMo dan berbeda dalam beberapa hal jika dibandingkan dengan sistem CDMA. Dari segi teknis, WCDMA menghadirkan keseimbangan baru dalam hal trade-off antara biaya, kapasitas, performansi, dan kepadatan.WCDMA juga menawarkan keuntungan lebih dalam hal biaya yang lebih rendah untuk handset video phone.WCDMA juga lebih cocok untuk diaplikasikan di daerah-daerah padat seperti Asia, dan Eropa. WCDMA telah dikembangkan menjadi sebuah set protokol yang lengkap , sebuah protokol detail yang mendefinisikan bagaimana sebuah mobile phone berkomuikasi dengan tower, bagaimana sinyal dimodulasi, bagaimana struktur datagram, dan interface sistem yang spesifik sehingga memungkinkan adanya persaingan bebas yang sehat dalam bidang elemen pendukung teknologi WCDMA itu sendiri [8]. Beberapa fitur-fitur penting dari sistem WCDMA adalah sebagai berikut : 1. Lebar kanal radio yang digunakan adalah 5 Mhz. 2. Chip rate sebesar 3,84 Mcps. 3. Aplikasi Frequency Division Duplex FDD 4. Aplikasi coherent detection baik pada arah uplink maupun downlink yang berbasis pada penggunaan pilot symbols dan channel. 5. Mendukung operasi inter-cell asynchronous 6. Multicode transmission Universitas Sumatera Utara 7. Adaptive power Control berbasiskan parameter SIR Signal-to- Interference Ratio 8. Multiuser detection dan smart antenna dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan coverage layanan 9. Beberapa tipe handoff handover antara kanal yang berbeda meliputi soft handoff, softer handoff, dan hard handoff.

2.6 Media Gateway