bermigrasi menuju jaringan data.Sebagai konsep yang baru, MobileSoftswitch dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi berbagai masalah yang timbul pada
PSTN, baik secara teknik maupun non teknis. Definisi Mobile Softswitch menurut ISC International Softswitch Concortium adalah suatu perangkat yang memiliki
kemampuan sebagai berikut [14]:
1.
Mengontrol layanan koneksi bagi suatu media gateway.
2.
Memilih proses yang dapat diterapkan pada suatu panggilan.
3.
Routing untuk panggilan dalam jaringan.
4.
Mentransfer kontrol panggilan ke elemen jaringan lain.
5.
Antarmuka untuk mendukung fungsi manajemen seperti penyediaan layanan, fault, billing, dan lain-lain.
3.8 Sistem Kerja Mobile Softswitch
Mobile Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat-
perangkat protokol dan aplikasi yang di jadikan satu untuk dan jaringan berbasis
IP Internet Protocol, dimana sistem Mobile Sofswitch ini memiliki Kekuatan yang lebih besar fleksibilitas dan skalabilitas, dari fisiknya dipisahkan Server
dan Gateway, dimana Control-nya di Mobile Switching Center Server MSC-S sedangkan switching-nya di Mobile Media Gateways MGW. Server dan
Gateway ini memiliki fungsi utama masing-masing [15]. Fungsi utama dari MSC server yaitu :
1. Mengontrol panggilan. 2. Mengontrol dan memilih MGW.
3. Dapat mengontrol lebih dari satu MGW.
Universitas Sumatera Utara
Fungsi utama dari Media Gateway MGW yaitu : 1. Menghubungkan panggilan satu dengan panggilan yang lain.
2. Bisa dikontrol dari MSC Server. 3. Bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda.
Sistem kerja mobile softswitch dapat dilihat seperti gambar 3.5 [16].
MS BTS
BTS BTS
BTS BTS
BTS
Node B
MS
Traffic
Traffic
Gambar 3.5 Sistem Kerja Mobile Softswitch
Pada gambar 3.5, sistem kerja Mobile Softswitch ini terjadi dua proses koneksi secara bersamaan, yaitu :
1. Mobile Originating Call MOC 2. Mobile Terminating Call MTC
1. Mobile Originating Call MOC
Mobile Originating Call MOC adalah panggilan dari mobile pelanggan untuk menjadi pelanggan dalam jaringan atau Public Land Mobile Network
PLMN. Dalam panggilan ini, fungsi dasar yang diperlukan dalam Core Network CN untuk mengatur sambungan ke Mobile Service Switching Center Server
MSC-S.
Universitas Sumatera Utara
Prosedur MobileOriginating Call MOC untuk pengaturan panggilan dari Mobile Station MS ke pelanggan jaringan atau mobile pelanggan lain dalah
sebagai berikut : 1. Mobile panggilan, kemudian memulai panggilan dengan memasukkan
nomor pelanggan yang di tuju, sebuah Radio Acces Network RAN menyambungkan ke Mobile Switching Center ServerMSC-S via Media
gateway MGW. Sambungan ini terdiri dari dua channel signalling : a. Channel Signalling antara MS dan RAN
b. Channel Signalling antara RAN dan MSC-S Selama sambungan ini, permintaan layanan kemudian dikirim ke MSC-
Ssebagai mobalitas manajemen sambungan. 2. Mobile Switching Center ServerMSC-S memberi informasi tentang
permintaan pelanggan yang masuk. Jika diperlukan pemeriksaan keamanan dilakukan, maka manejemen keamanan melibatkan prosedur
berikut : a. 2G3G yang dihasilkan dalam Authentication Center AC dan
dikirimkan melaluiHome location RegisterHLR ke MSC-S atas permintaan pelanggan, kemudian MSC-S memeriksa identitas mobile
pelanggan. b. Jaringan dan Mobile Station MS menggunakan metode chipring
untuk signalling pesan dan informasi pengguna. c. Untuk mencegah sebuah penyadapan dari pelanggan ketika pertukaran
data signalling pada jalur radio, Temporary Mobile Subscriber Identity TMSI di gunakan untuk IMSI. TMSI di simpan dalam VLR dan MS.
Universitas Sumatera Utara
3. Setelah tes keamanan, Mobile Station MS mengirimkan pesan setup panggilan ke MSC-S dan menetapkan kontrol panggilan untuk
sambungan. Pesan setup berisi tentang informasi lainnya, informasi berikut diperlukan untuk pembentukan panggilan :
a. Jumlah di panggil. b. Informasi elemen yang berkaitan dengan pelayanan yang diminta
telepon. 4. Prosedur pembentukan panggilan sejalan dengan kontrol peralatan. MSC-
S memintaInternational Mobile Eqiupment IdentityIMEI dari MS dan IMEI dicek di Equipment Identity Register EIR.
5. MSC-S melakukan pemerikasaan kecocokan pelanggan. Pemeriksaan ini untuk keperluan berikut :
a. Pengecekkan pelanggan digunakan untuk memeriksa benar tidaknya hak pelanggan untuk mengakses layanan telepon.
b. Memeriksa dan menetapkan informasi yang diterima dalam pesan setup.
Jika layanan yang diminta adalah layanan pembawa atau data, tambahan pemeriksaan dilukakan.
6. MSC-Smenyediakan channel traffic dalam Media Gateway MGWdan circuit.
7. Angka yang keluar dianalisis dalam MSC-S untuk menentukan tujuan panggilan.
8. Ketika panggilan, MSC-S menerima Address Complete Message ACM dari GMSC jaringan tertentu, Mobile Stasion MS memberi informasi
Universitas Sumatera Utara
adanya penggilan dimulai, yaitu mobile pelanggan memanggil dengan mendengarkan ring-back tone.
9. ketika panggilan sudah dijawab, maka pertukaran jaringan mengirimkan Answerd Message ANM untuk menginformasikan ke MSC-S.
10. MSC-Smengirimkan Connect Message CON ke Mobile Station MS. Mobile Station MS menyediakan channel dan sambungan dibuat.
2. Mobile Terminating Call MTC
Mobile Terminating Call MTC adalah panggilan untuk mobile pelanggan dalam Public Land Mobile Network PLMN dari pelanggan satu jaringan atau
Public Land Mobile Network PLMN lain. Dalam panggilan ini, semua jaringan Core Network bekerja sama untuk rute sambungan panggilan ke mobile
pelanggan. Langkah-langkahdilakukan untuk mengantur sambungan adalah sebagai berikut :
a. Tempat mobile pelanggan di simpan di dalam Home Location Register HLR. Dengan demikian, gateway MSC GMSC yang menerima
permintaan sambungan, memeriksa ID pelanggan di HLR yang menuju panggilan mobile pelanggan.
Jika panggilan mobile-to-mobile MMC berlangsung dalam jaringan yang sama, MSC-S mulai memeriksa di HLR.
b. Ketika permintaan call setup telah di teruskan menuju MSC-S, mobile pelanggan yang memangggil dari Radio Acces Network RAN,
sambungannya sudah diatur. Memanggil pelanggan tidak perlu mengetahui lokasi mobile pelanggan berada.
Universitas Sumatera Utara
Prosedur Mobile Terminating Call MTC untuk proses sambungan panggilan ke mobile pelanggan adalah sebagai berikut :
1. ISDN pelanggan memanggil Mobile Station ISDN MSISDN dari sebuah mobile pelanggan. Nomor ini akan ditransmisikan ke sentral jaringan
melaluichannel signalling dan diteruskan dalam Initial Addres Message IAM sesuai GMSC menggunakan terjemah angka PLMN.
2. Gateway MSC GMSC menganalisa MSISDN dan menyaring indentitas pengguna di HLR menggunakan fungsi Global Title Translation GTT.
Informasi ini memungkinkan GMSC untuk mengatur sambungan channel signalling ke HLR yang sesuai dan meminta informasi routing.
3. penggunaMSC-ISDN disimpan dalam database, HLR menyambung signalling ke MSC-S yang sesuai dan memintaMobile Station Roaming
NumberMSRN untuk menghubungi mobile pelanggan. MSC-S menentukan MSRN dan mengirimkan kembali ke HLR.
4. Gateway MSC GMSC mulai menganalisis angka berdasarkan MSRN dan mengirimkan IAMyang berisi MSRN menuju MSC-S.
5. MSC-S menetapkan MSRN dan menginformasikan ke VLR ada panggilan masuk. MSC-S pertama membuka MSRN untuk penggunaan seterusnya
dan memasang waktu. Setelah itu, MSC-Smulai paging. Paging meliputi langkah-langkah berikut :
a. MSC-S mendeteksi letak daerah lokasi mobile pelanggan dengan mencari database untukLocation Area CodeLACOD yang sesuai.
b. Penggunaan LACOD, MSC-S mengirim permintaan paging ke semua BSCsRNCs deng
Universitas Sumatera Utara
c. an LACOD untuk mencakup semua daerah lokasi BTSsNode Bs. d. BTSsNode Bs broadcast permintaan paging melalui interface radio
ke sel. Jika LACOD tidak tersedia dalam database, MSC-S harus menjalankan
prosedur. Dalam hal ini, paging dijalankan di semua daerah lokasi yang terhubung ke MSC-S
6. MS akan menjawab paged dengan balasan paging yang dikirim dari MSC- S. Pada saat yang sama, sambungan untuk radio sudah diatur.
7. MSC-Smulai mencari Temporary Mobile Subscriber IdentityTMSI dengan letak yang real.
8. MSC-S menentukan kontrol panggilan dengan mengirimkan pesan setup pangggilan ke MS.
Peralatan kontrol dilakukan secara bersamaan dengan prosedur pembutukan panggilan.Kemudian, MSC-S meminta IMEI dari MS dan mulai mengecek IMEI
diEquipment Identity RegisterEIR. 9. MSC-S menyediakan traffic channel dalam MGW dan circuit terrestrial.
10. Pelanggan penelpon dari jaringan menginformasikan tanda bahwa panggilan mulai terhubung, pelanggan penelpon mendengarkan ring back
tone sebuah Address Complette Message ACM yang ditransmisikan ke jaringan asal ISDN.
11. Ketika pelanggan mobile menjawab panggilan, MSC-S mengirim Answer Message ANM ke jaringan asal ISDN.
12. Setelah panggilan terhadap MS yang di panggil terhubung, maka MSC-S mulai mengumpulkan data untuk Charging.
Universitas Sumatera Utara
Dari sistem proses bersamaan inilah yang menghubungkan pelanggan yang memanggil ke pelanggan yang di panggil. Setelah proses ini terhubung dan
di jawab, maka terjadilah trafik dalam telekomunikasi.
3.16 Konfigurasi Jaringan Telkomsel MDN 1