Revisi Produk PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN KONFLIK KOGNITIF DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 60 Selanjutnya yaitu menghitung nilai phi π dengan cara keliling lingka ran dibagi dengan dia meter lingka ran Kd=π sehingga di dapat rumus keliling lingkaran K=πd 2. Guru me mbe rikan motivasi siswa dengan menya mpaikan manfaat atau pentingnya materi yang akan dipela jari dala m kehidupan sehari – hari. Misalnya :”Benda – benda apa saja disekitar kalian yang berbentuk lingkaran ?” 2. Guru mengingatkan ke mbali tentang rumus lingkaran. “Apakah kalian masih ingat tentang rumus keliling lingkaran pada waktu kelas 7 atau waktu SD?” digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 61 Pada Langk ah Kegiatan Inti 1. Guru me mbantu dan me mbimb ing mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut 1.Gu ru me mbantu dan me mb imb ing mengorganisasi kan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut dengan langkah sebagai berikut : dengan me mbe rikan gambar lingka ran ke mudian mengukur dia meter lingka ran menggunakan penggaris. Kedua, mengukur keliling lingka ran menggunakan bantuan benang dengan cara mene mpe lkan benang pada tepi lingka ran, yang kemudian panjang benang diukur menggunakan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 62 penggaris. Selanjutnya yaitu menghitung nilai phi π dengan cara keliling lingka ran dibagi dengan diameter lingka ran Kd=π sehingga didapat rumus keliling lingkaran K = π d 4. Langkah- langkah Kegiatan pembela jaran RPP 2 Pada langk ah pendahuluan 1. Gu ru me mbe rikan pertanyaan lisan ataupun tulisan mengenai materi yang akan diajarkan. 1. Guru memberikan pertanyaan mengenai materi yang akan diajarkan. “Dapatkah rumus luas lingkaran dicari dengan pendekatan bangun datar lainnya ?”. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 63 2.Gu ru me mbe rikan motivasi siswa dengan menya mpaikan manfaat atau pentingnya materi yang akan dipelajari dala m kehidupan sehari –hari. Misalnya : “Benda – benda apa saja disekitarmu yang berbentuk lingkaran ?” 2. Guru mengingatkan ke mbali tentang rumus luas lingka ran. “Apakah kalian masih ingat tentan rumus luas lingka ran pada waktu kelas 7 atau waktu SD?” digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 64 Tabel 4.7 Daftar Re visi Tes Hasil Belajar No Bagian THB Sebelum Re visi Setelah Re visi 1. Soal Post Tes Soal no 1 merupakan buk an soal untuk SMP digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 65 2. Pertanyaan Pre Tes 2.Te rtuliskan ko mentar pada nomer 3 dari validator, “ ini keliling, bukan luas. Sehingga tidak seharusnya ada pertanyaan menentukan anggaran yang disiapkan oleh Pak Pri untuk mengolah lahan tersebut” 2.Pa k Pri me miliki lahan di belakang rumah berbentuk persegi dengan ukuran panjang sisi 28m x 28m. Ta man tersebut sebagian akan dibuat kola m tida k dia rsir dan sebagian lagi rumput hias diarsir. Tentukan keliling lahan rumput milik Pak Pri tersebut 28m 28m digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 66

D. Kajian Produk Akhir

Pengembangan pembelaja ran matemat ika berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif dala m meningkat kan hasil belajar siswa dike mbangkan dengan Desain Instruksional dengan Model Pengembangan Intrsuksional MPI yang terdiri dari 3 tahap yakni, tahap mengidentifikasi, tahap menge mbangkan, dan tahap mengevaluasi dan me revisi. Produk yang dihasilkan dala m penelitian in i adalah Rencana Pelaksanaan Pembe laja ran RPP untuk siswa SMP ke las VIII. Pada tahap mengidentifikasi, peneliti me la kukan mengidentifikasi kebutuhan instruksional dan menulis tujuan instruksional umu m, mela kukan analisis instruksional, mengidentifikasi perila ku dan karakteristik a wa l peserta didik. Tahap selanjutnya adalah tahap mengembangkan. Pada tahap ini peneliti menulis tujuan instruksional kurikulu m 2013, menyusun alat penila ian hasil bela jar, menyusun strategi instruksional, menge mbangkan bahan instruksional. Ke mudian hasil pengembangan perangkat di pembelaja ran di konsultasikan dengan dosen pembimbing. Perangkat pe mbela jaran yang berhasil dike mbangkan divalidasi oleh para ahli yang disebut validator. Hasil penilaian para ahli selanjutnya digunakan untuk me la ksanakan uji coba terbatas. Dari uji coba terbatas diperoleh data hasil respon siswa dan hasil bela jar siswa. Hasil u ji terbatas ini digunakan untuk me lihat hasil belaja r siswa. Berikut diura ikan mengenai pembela jaran berbasis masalah dengan konflik kognitif da la m men ingkatkan hasil be laja r siswa. Langkah-langkah di da la m RPP d irancang untuk men ingkatkan hasil bela jar siswa mela lui model pe mbela jaran berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif sehingga siswa akan lebih a ktif dan tujuan pembelaja ran pun akan tercapai. RPP yang dikembangkan dala m penelit ian ini te rgolong v alid dengan me mpe roleh rata-rata sebesar 2,95. Mengacu pada kategori kevalidan perangkat pembela jaran yang ditetapkan pada Bab III, skor rata – rata total validasi termasuk dalam kategori baik. Sedangkan untuk kepraktisan perangkat pembela jaran dala m penelitian ini termasuk dala m kategori B yang menunjukkan bahwa digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 67 perangkat pembelajaran dapat digunakan dengan sedikit revisi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah dila kukan rev isi, ma ka perangkat pembelaja ran mate matika berbasis masalah dengan konflik kognitif yang me liputi RPP dapat dila ksanakan di lapangan. Hasil dan analisis hasil pre test dan post test ini menunjukan bahwa 16 siswa pada pre test, dan 32 siswa dalam pos test siswa dinyatakan tuntas secara individual, artinya siswa telah mencapai ko mpetensi yang telah ditetapkan yaitu me maha mi masalah yang berkaitan dengan materi lingka ran. Sela in itu siswa juga me menuhi kriteria ketuntasan secara klasika l ka rena presentase jumlah siswa yang tuntas sebesar 94,12 , sehingga dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan siswa telah mencapai ko mpetensi yang telah ditentukan. Dengan demikian, dit injau dari hasil belajar siswa, pembela jaran mate matika berbasis masalah dengan konflik kognitif da la m men ingkatkan hasil bela jar siswa termasuk da la m kriteria efe ktif. Sedangkan terdapat 18 siswa dala m pre test dan 2 siswa pada pos test. Siswa tidak tuntas secara individual, art inya siswa belum mencapai ko mpetensi yang telah ditetapkan yaitu me maha mi masalah yang berkaitan dengan materi lingkaran. Menurut peneliti siswa yang tidak tuntas tersebut dari awal me la kukan perbuatan yang tidak relevan, misalany a tidak me mpe rhatikan guru, tidak me la ksanakan ketera mpilan yang diajarkan sela ma proses pembelajaran dan kurang berko mun ikasi atau kurang berinteraksi sosial terhadap temannya meskipun sudah dibentuk kelo mpok bela jar. Ha l in ilah yang mungkin men jadi faktor penyebab tidak tuntasnya siswa dalam mencapai ko mpetensi yang telah ditetapkan. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 73 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan perangkat pembela jaran berbasis masalah dengan konflik kognitif dala m meningkatkan hasil bela jar layak digunakan dilihat dari: a. Kevalidan perangkat pembelajaran berbasis masalah dengan konflik kognitif dala m meningkatkan hasil belajar layak untuk digunakan, dengan nilai kevalidan RPP sebesar 2.95 dengan predikat ba ik. b. Kepraktisan pembelajaran memiliki rata-rata penilaian B dari t iga validator, ini berart i perangkat pembela jaran layak d igunakan dengan sedikit revisi. c. Dari hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran bisa dihitung selisihnya yakni 47,06. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan pembela jaran berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan penulis sebagai sumbangan pemikiran terhadap pengembangan perangkat pembela jaran khususnya dalam mate mat ika adalah sebagai berikut : 1. Perangkat pembelajaran berbasis masalah dengan stategi konflik kognit if da la m men ingkatkan hasil be laja r siswa pada materi lingka ran sebaiknya digunakan dalam pembela jaran mate matika SMP ke las VIII agar pembela jaran e fekt if. Se lain itu dengan menggunakan perangkat pembelaja ran ini dapat me mfasilitasi siswa untuk perbaikan proses pembelajaran da la m kelas . 2. Bagi pembaca yang tertarik dengan penelitian ini dapat menge mbangkan perangkat pembela jaran yang leb ih baik dengan pembela jaran berbasis masalah dengan strategi konflik kognit if pada materi yang lain dan diujicobakan pada beberapa sekolah dan setelah dilaku kan uji coba dila kukan evaluasi berdasarkan pada hasil uji coba produk. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 70 DAFTAR PUSTAKA Afifah, Nursiya m, Karak teristik dan Langk ah-Langk ah Pembelajaran Berbasis Masalah PBM, diakses pada tanggal 16 Agustus 2015; tersedia dari http:me mbu mikan- pendidikan.blogspot.com2014 11 kara kteristik-dan-langkah- langkah.html. Arifin, Mohammad Saifu l. Efek tivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Meningkatk an Kemampuan Analisis Siswa di Kelas VII- B Madrasah Tsanawiyah NegeriI Purwosari Kediri. Skripsi Strata. Surabaya: UINSA Surabaya, 2010. Eveline Siregar dan Ha rtini Nara . Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011. Ilmiah, Mutsabitatin. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Numbered Head Together dengan Tug as Pengajuan Soal pada Materi Kesebangunan dan Kekongruenan Segitiga. Skripsi. Surabaya: UNESA, 2013. Isma il, Ahmad Nur. Pengembangan Desain Instruk sional, diakses pada tanggal 28 Agustus 2015; tersedia dari http:orangpintar- pendidikan.blogspot.com. Isma imu za, Dasa. Pe mbe laja ran Mate matika dengan Konflik Kognitif. Semnas Matematik a dan Pendidikan Matematika 2008. Jurnal. 2008. Isma imu za, Dasa. Pengaruh Pe mbe laja ran Berbasis Masalah dengan Strategi Konflik Kognitif Terhadap Ke ma mpuan Berfikir Kritis Matematis dan Sikap Siswa SMP. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal. Juni, 2010. Kusaeri. Acuan dan Tek nik Penilaian Proses Hasil Belajar dalam Kurik ulum 2013. Yogyakarta : Ar – Ruzz Media, 2014. Listyawan, Wawan. Pembelajaran Konflik Kognitif, diakses pada tanggal 15 Agustus 2015; tersedia dari http:www.mengeja rasa.com2011 03pembela jaran -konflik- kognitif.html. Lucky, Mang. Teori Kognitif And Behafioral Dalam Pek erja Sosial, diakses pada tanggal 15 Agustus 2015; tersedia dari http:manklucky.b logspot.com. Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Re ma ja Rosdakarya, 2013.