Tahap Mengevaluasi dan Merevisi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 54

B. Analisis Data

a Keva lidan Langkah-langkah di dala m RPP dirancang untuk men ingkatkan hasil bela jar siswa me la lui model pe mbe laja ran berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif sehingga siswa akan lebih a ktif dan tujuan pembe laja ran pun akan tercapai. RPP yang dike mbangkan dala m penelit ian ini tergolong valid dengan mempero leh rata-rata sebesar 2,95. Mengacu pada kategori kevalidan perangkat pembela jaran yang ditetapkan pada Bab III, skor rata – rata total validasi termasuk dala m kategori baik. b Kepra kisan Sedangkan untuk kepraktisan perangkat pembela jaran dala m penelit ian in i termasuk dala m kategori B yang menunjukkan bahwa perangkat pembela jaran dapat digunakan dengan sedikit rev isi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan rev isi, ma ka perangkat pe mbelaja ran mate mat ika berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif yang meliputi RPP dapat dila ksanakan di lapangan. c Kee fekt ifan Beradasarkan analisis hasil bela jar siswa yang telah menunjukan bahwa 16 siswa pada pre test, dan 32 siswa dalam pos test siswa dinyatakan tuntas secara individual, art inya siswa telah mencapai ko mpetensi yang telah ditetapkan yaitu me maha mi masalah yang berkaitan dengan materi lingkaran. Sela in itu siswa juga me menuhi kriteria ketuntasan secara klasikal karena presentase jumlah siswa yang tuntas sebesar 94,12, sehingga dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan siswa telah mencapai ko mpetensi yang telah ditentukan. Dengan demikian, dit injau dari hasil bela jar siswa, pembela jaran mate matika berbasis masalah dengan konflik kognitif dala m men ingkatkan hasil belajar siswa termasuk dala m kriteria efe ktif. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 55 Sedangkan terdapat 18 siswa dalam pre test dan 2 siswa pada pos test. Siswa tidak tuntas secara individual, artinya siswa belum mencapai ko mpetensi yang telah ditetapkan yaitu me maha mi masalah yang berkaitan dengan materi lingka ran. Menurut peneliti siswa yang tidak tuntas tersebut dari awal me laku kan perbuatan yang tidak relevan, misalanya tidak me mperhatikan guru, tidak me laksanakan ketera mpilan yang diajarkan sela ma proses pembelaja ran dan kurang berkomunikasi atau kurang berinteraksi sosial terhadap temannya meskipun sudah dibentuk kelo mpok be laja r. Hal inilah yang mungkin menjad i fa ktor penyebab tidak tuntasnya siswa dala m mencapai ko mpetensi yang telah ditetapkan. Perhitungan perbandingan hasil pre-tes dan pos -tes terdapat perbedaan antara pre-tes dan pos-tes dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Analisis Tes Hasil Belajar Siswa dal am Pr osentase Siswa Tuntas Siswa Ti dak Tuntas Skor Pre Test 47,06 52,94 Skor Post Test 94,12 5,88 Berdasarkan hasil analisis test hasil belajar siswa diketahui bahwa prosentase siswa tuntas pada pre test se besar 47,06. Prosentase siswa tuntas pada post test sebesar 94,12. Dari hasil tersebut dapat dihitung selisih antara pre test dan post test yaitu sebesar 47,06. Ke mud ian prosentase siswa tidak tuntas pada pre test sebesar 52,94. Prosentase siswa tidak tuntas pada post test sebesar 5,88. Dari hasil tersebut dapat dihitung selisih antara pre test dan post test yaitu sebesar 47,06. Dengan demikian dapat diartiikan bahwa terjadi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 56 peningkatan hasill bela jar siswa setelah dila kukan pe mbe laja ran berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif.

C. Revisi Produk

Setelah perangkat pembelajaran berbasis masalah dengan strateegi konflik kognitif selesai dan sebelum masuk pada tahap berikutnya yakni tahap validasi, peneliti terlebih dahulu me minta dosen pembimbing untuk mela kukan telaah agar mendapat beberapa saran perbaikan sehingga menghasilkan perangkat pembelaja ran yang lebih baik. Dari telaah tersebut diperoleh beberapa saran sebagai berikut: Tabel 4.6 Daftar Re visi Renc ana Pel aksanaan Pe mbelajaran No Bagian RPP Sebelum Re visi Sesudah Re visi 1. Penulisan KD dan indikator pencapaian ko mpetensi Penelit i fokus untuk me lihat pada KD 3.6 sehingga dapat dituliskan indicator pencapaian ko mpetensinya, antara lain : 3.6.1 Menentukan keliling lingka ran 3.6.2 Menentukan luas lingka ran 3.6.3 Menyelesaik an permasalaha n yang terkait dengan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 57 Pada foto diatas, penuliskan menga mbil se mua KD sikap, dari KD 2.1 , 2.2, 2.3 dan 3.6 keliling dan luas lingka ran 2. Tujuan pembela jaran Perte muan ke 1: 1. Dapat mengidentifikas i unsur – unsur lingka ran. 2. Dapat menentukan hubungan antar unsur – unsur lingka ran. 3. Dapat menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan unsur – Perte muan ke 1: 1. Dapat menghitung keliling lingka ran, jika diketahui ja ri-jari atau diameternya. 2. Dapat menentukan panjang jari-jari atau diameter lingka ran jika kelilingnya diketahui. 3. Dapat digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 58 unsur lingka ran. Perte muan ke 2: 1. Dapat menghitung keliling lingka rann, jika d iketahui jari – jari atau lingka ran. 2. Dapat menentukan panjang jari – jari atau dia meter lingka ran jika kelilingnya diketahui. 3. Dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan keliling lingka ran. menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan keliling lingka ran. Perte muan ke 2: 1. Dapat menghitung luas lingka ran, jika diketahui ja ri-jari atau diameternya. 2. Dapat menentukan panjang jari-jari atau diameter lingka ran jika luasnya diketahui. 3. Dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan luas lingka ran. 3. Langkah- langkah Kegiatan pembela jaran RPP 1 Pada langk ah pendahuluan 1. Guru me mbe rikan pertanyaan lisan 1. Guru memberikan pertanyaan mengenai materi