Pertanyaan Penelitian Pendekatan Penelitian

43

E. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan hasil kajian teori dan kerangka berfikir, maka muncul pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana karakteristik anak superior yang underachievement di kelas akselerasi SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta? Dari pertanyaan penelitian di atas maka dapat di uraikan lagi beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan karakteristik anak superior yang underachievement, di antaranya : a Bagaimana ciri-ciri anak yang superior ? b Bagaimana ciri-ciri anak superior yang underachievement? c Bagaimana aktivitas anak superior yang underachievement selama kegiatan belajar mengajar? d Bagaimana aktivitas anak superior yang underachievement di luar kelas? 2. Bagaimana penyebab munculnya permasalahan underachievement pada anak superior di kelas akselerasi SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta ? Dari pertanyaan penelitian di atas maka dapat di uraikan lagi beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan penyebab munculnya permasalahan underachievement, di antaranya : a Faktor lingkungan sekolah apa saja yang menyebabkan munculnya permasalahan underachievement pada anak superior? b Faktor guru apa saja yang menyebabkan munculnya permasalahan underachievement pada anak superior? 44 c Faktor keluarga dan lingkungan rumah apa saja yang menyebabkan munculnya permasalahan underachievement pada anak superior? 45 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif qualitative research. Bogdan dan Taylor Moleong, 2007: 4 mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dari individu tersebut secara holistik utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Menurut Nasution 2003: 5 penelitian kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan, berinteraksi dengan mereka dan menafsirkan pendapat mereka tentang dunia sekitar, kemudian Nana Syaodih Sukmadinata 2005: 60 menyatakan bahwa penelitian kualitatif qualitative research adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individu maupun kelompok. Penelitian kualitatif ini secara spesifik menggunakan metode studi kasus. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode studi kasus dikarenakan peneliti menemukan fenomena alamiah yang terjadi di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta yaitu mengenai kesulitan belajar yang dialami siswa di kelas 46 akselerasi, yang mana masalah kesulitan belajar tersebut dapat dikategorikan dengan siswa underachievement. Menurut Lincoln dan Guba Dedy Mulyana, 2004: 201 penggunaan studi kasus sebagai suatu metode penelitian kualitatif memiliki beberapa keuntungan, yaitu : 1. Studi kasus dapat menyajikan pandangan dari subjek yang diteliti. 2. Studi kasus menyajikan uraian yang menyeluruh yang mirip dengan apa yang dialami pembaca kehidupan sehari-hari. 3. Studi kasus merupakan sarana efektif untuk menunjukkan hubungan antara peneliti dan responden. 4. Studi kasus dapat memberikan uraian yang mendalam yang diperlukan bagi penilaian atau transferabilitas. Jadi menurut Lincoln dan Guba Dedy Mulyana, 2004:201 penggunaan studi kasus sebagai metode penelitian kualitatif memiliki beberapa keuntungan diantaranya yaitu studi kasus dapat menyajikan pandangan dari subjek yang diteliti, studi kasus dapat menyajikan uraian yang menyeluruh yang mirip dengan apa yang dialami pembaca kehidupan sehari-hari, studi kasus merupakan sarana efektif untuk menunjukkan hubungan antara peneliti dan responden, dan studi kasus dapat memberikan uraian yang mendalam yang diperlukan bagi penilaian atau transferabilitas. Pada dasarnya penelitian dengan jenis studi kasus bertujuan untuk mengetahui tentang sesuatu hal secara mendalam. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang underachievement dan berbagai faktor penyebab hambatan dalam proses belajar, baik bersifat internal maupun eksternal bagi siswa berbakat intelektual serta berbagai perilaku menyimpang siswa dengan keberbakatan intelektual sebagai akibat dari permasalahan underachievement.

B. Langkah-langkah Penelitian