Definisi Pap smear Tujuan dan Manfaat Pemeriksaan Pap smear

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pap smear

2.1.1. Definisi Pap smear

Pap smear pertama kali diperkenalkan tahun 1928 oleh Dr. George Papanicolou dan Dr. Aurel Babel, namun mulai populer sejak tahun 1943. Pap smear adalah pemeriksaan sitologi yang dilakukan dengan cara mengamati sel-sel yang dieksfoliasi dari genitalia wanita bagian bawah, khususnya serviks. 7 Sel-sel yang berasal dari eksfoliasi serviks diambil dan diwarnai secara khusus dan sel-sel yang abnormal dapat terlihat dibawah mikroskop. 8 Pap smear adalah ilmu yang mempelajari sel-sel yang lepas atau deskuamasi dari sistem alat kandungan wanita, meliputi sel-sel yang lepas dari vagina, serviks, endoserviks, dan endometrium. 9

2.1.2. Tujuan dan Manfaat Pemeriksaan Pap smear

Pap smear bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya proses infeksi, kelainan pra kanker, dan kanker di vagina dan serviks. 9 Beberapa tujuan dari pemeriksaan Pap smear yaitu: 1. mendeteksi pertumbuhan sel-sel yang akan menjadi kanker, 2. untuk mendeteksi perubahan prakanker pada serviks, 3. mengetahui normal atau tidaknya sel-sel di serviks, 4. mendeteksi infeksi yang disebabkan oleh virus urogenital dan penyakit-penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual, 5. untuk mendeteksi sel abnormal yang terdapat hanya pada lapisan luar dari serviks dan tidak menginvasi bagian dalam, 6. mengetahui tingkat keganasan kanker serviks. 10 Beberapa manfaat dari pemeriksaan yaitu: 1. Diagnosis dini keganasan Pap smear digunakan untuk mendeteksi terjadinya kanker serviks, keganasan tuba fallopi, kanker endometrium, dan keganasan ovarium. 2. Perawatan ikutan dari keganasan Universitas Sumatera Utara Pap smear berguna untuk perawatan ikutan setelah dilakukannya operasi dan setelah mendapatkan kemoterapi dan radiasi. 3. Interpretasi hormonal wanita Pap smear digunakan untuk menentukan siklus menstruasi dengan ovulasi atau tanpa ovulasi, menentukan kemungkinan keguguran pada hamil muda, dan untuk menentukan maturitas kehamilan. 4. Menentukan proses peradangan Pap smear digunakan untuk menentukan proses peradangan pada berbagai infeksi bakteri atau jamur. 11

2.1.3. Prosedur Pemeriksaan Pap smear

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita tentang Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Pemeriksaan Pap Smear di Kelurahan Gedung Johor

0 68 75

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Ibu dalam Melakukan Tes Pap Smear Di Kelurahan Tugu Utara Pada Tahun 2013

0 9 79

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana

0 0 15

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana

0 0 2

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana

0 0 4

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana

0 0 10

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana

0 0 2

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana

0 0 16

PENYULUHAN METODE PAP SMEAR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA TUNA SUSILA DALAM PENDETEKSIAN KANKER SERVIKS

0 0 5

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PAP SMEAR DENGAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA 35-55 TAHUN DI PEDUKUHAN TEJOGAN HARGOREJO KOKAP KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang PAP Smear dengan Sikap Deteksi Di

0 0 12