Lingkungan Tempat Bank Melayani Banking Hall Environment
tersebut ditunjang pula dengan adanya pusat informasi yang memadai, seperti papan petunjuk papan pemberitahuan dan denah lokasi yang
memadai, penjelasan dari petugas dan satpam, lokasi parkir, bilboard produk sehingga nasabah akan nyaman Aziz, 2001.
a. Informasi Center
Tujuan dari informasi adalah memotivasi nasabah pada ketertarikan langsung dan memberikan umpan balik Gautan N.
Challagall dan Tasaduq A. Shervan 1996 : 47 dalam Aziz, 2001. Dengan demikian konsumen akan mempunyai perilaku positif
terhadap bank tersebut, sehingga diharapkan terjadi transaksi. Dalam dunia perbankan, nasabahmasyarakat yang datang
sekaligus tanpa diundang merupakan tamu penting, tamu kehormatan yang harus diberikan pelayanan yang maksimal
Kasmir, 2004 : 168. Informasi yang deterima nasabahmasyarakat bisa diterima dari sumber manapun termasuk petugas dan satpam,
sebagai petugas dari suatu perbankan sangat mutlak untuk menggunakan etiket dalam menjalankan setiap tugasnya. Etiket
bertujuan agar norma-norma yang berlaku dihargai sehingga setiap undangan merasa dihargai, begitu pula dengan yang mengundang
akan merasa dihargai. Dihargai disini dapat pula diartikan saling menghormati atu sama lainnya. Dengan adanya etiket akan dapat
menimbulkan suasana keakraban. Pelanggaran terhadap etiket ini membuat pihak yang mengundang atau yang diundang akan
tersinggung atau merasa tidak dihargai, sehingga suasananya menjadi berbeda dan tidak nyaman Kasmir, 2004 : 168.
Karena itu, dalam etiket untuk berbagai acara atau kegiatan perlu ada ketentuan yang mengaturnya. Adapun ketentuan yang
diatur dalam etiket secara umum antara lain Kasmir, 2004 : 168 : 1 Sikap dan perilaku
2 Penampilan 3 Cara berpakaian
4 Cara berbicara 5 Gerak-gerik
6 Cara bertanya 7 Dan hal-hal lainya
Informasi lain yang yang di desain untuk meningkatkan kemungkinan kontak dengan bank. Misalnya, perhatikan metode
yang digunakan untuk meningkatkan kemungkinan bahwa konsumen dapat mengetahui lokasi suatu bank. Memilih lokasi
yang nyaman di suatu daerah yang lalu lintasnya padat, dan dilengkapi dengan areal parkir yang luas Peter dan Olson, 1999 :
267. Taktik lain untuk menarik konsumen potensial datang bank adalah dengan meletakkan bilboard, petunjuk arah dengan sejelas-
jelasnya, dan petugas informasi akan membantu orang untuk melakukan transaksi di bank tersebut Peter dan Olson, 1999 :269.
b. Layout
Penentuan lokasi suatu cabang bank merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting. Bank yang terletak dalam lokasi
yang strategis sangat memudahkan nasabah dalam berurusan dengan bank. Di samping lokasi yang strategis, hal lain juga yang
mendukung lokasi tersebut adalah layout gedung dan layout ruangan bank itu sendiri. Penetapan layout yang baik dan benar
akan menambah kenyamanan nasabah dalam berhubungan dengan bank. Pada akhirnya, lokasi dan layout merupakan dua hal yang
tidak terpisahkan dan harus merupakan suatu paduan yang serasi dan sepadan Kasmir, 2004 : 145.
Kemudian setelah lokasi diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah menentukan layout gedung dan ruang kantor. Hilangkan
kesan kantor yang sumpek dan semrawut yang akan mengakibatkan nasabah tidak betah berlama-lama berada di kantor. Usahakan
layout ruangan senyaman mungkin dengan suasana meja, tempat duduk, atau keindahan lainnya seperti lukisan dan musik sehingga
nasabah merasa nyaman Kasmir, 2004 : 145. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk layout gedung
adalah Rianto,2010 : 137 : 1 Bentuk gedung yang memberikan kesan elegan dan baik
Bank syariah harus mampu menampilkan tata ruang yang berbeda dengan bank konvensional. Harus dihindari tata ruang
bank syariah yang buruk, yang dapat memberikan kesan bank
syariah sebagai “ bank murahan”. Namun juga harus dihindari kesan yang terlalu mewah. Hal ini dilakukan agar bank syariah
mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik kelompok masyarakat menengah bawah maupun lapisan
masyarakat menengah atas. 2 Lokasi parkir luas dan aman
Ketersediaan lahan
parkir yang
memadai harus
dipertimbangkan terutama baik kantor cabang utama. Harus dihindari
lokasi parkir
yang sempit,
karena dapat
mengakibatkan banyaknya nasabah yang pergi. 3 Keamanan di sekitar gedung juga harus dipertimbangkan
Faktor keamanan
lingkungan sekitar
harus pula
dipertimbangkan, mengingat kondisi keamanan yang cukup rawan pada saat sekarang. Sebab nasabah akan enggan untuk
bertransaksi pada lokasi gedung yang sepi atau rawan kejahatan.
4 Tersedia tempat ibadah Bagi bank syariah ketersediaan sarana ibadah yang
nyaman merupakan suatu keharusan, sebab salah satu karakteristik utama bank syariah adalah aspek syariah dimana
himbauan untuk menghentikan semua kegiatan pada waktu sholat untuk kemudian jika dapat sholat berjamaah antara pihak
bank dan nasabah.
5 Tersedia toilet yang bersih dan nyaman Salah satu fasilitas ini merupakan hal yang kecil namun
cukup signifikan. Bank harus mampu menyediakan fasilitas toilrt yang bersih dan nyaman, sebab dalam Islam kebersihan
adalah sebagian dari iman. 6 Fasilitas penunjang lainnya
Fasilitas penunjang lainnya seperti tersedianya Air Conditioning AC, kondisi ruangan yang harum. Dengan
tersedianya AC akan membuat pengunjung merasa dinginsegar berada di dalam ruangan sehingga betah berkunjung di bank
tersebut. Ditambah dengan pewangi ruangan akan menambah kondisi ruangan semakin segar dan wangi.
Sedangkan untuk layout ruangan yang harus diperhatikan adalah Kasmir, 2004 : 151 :
1 Suasana ruangan terkesan luas dan lega 2 Tata letak kursi dan meja yang tersusun rapi dan dapat dengan
mudah dipindah-pindah 3 Hiasan dalam ruangan yang menarik, sehingga terasa ruangan
tersebut hidup dan tidak terkesan kaku 4 Sarana hiburan seperti musik-musik lembut, sehingga ada rasa
kenyamanan nasabah dan berfungsi juga untuk mengusir kebosanan.
Beberapa temuan yang lebih menarik melibatkan pengaruh musik. Di dalam studi awal, volume musik yang diputar oleh pasar
swalayan bervariasi dari keras hingga lembut. Konsumen yang diharapkan pada musik yang keras menghabiskan lebih sedikit
waktu belanja, tetapi menghabiskan jumlah uang yang sama dihubungkan dengan mereka yang diharapkan pada musik lembut.
Yang lebih baru, efek tempo musik lambat versus cepat diperiksa di dalam latar pasar swalayan. Musik dengan tempo lambat
meningkatkan waktu belanja dan pengeluaran dibandingkan musik dengan tempo cepat Engel et al, 1994, 241.
c. Infrastructure
Kelengkapan prasarana dan sarana dapat digunakan bank agar dapat memberikan kemudahan dan kecepatan bagi nasabah guna
melayaninya dalam proses pengambilan keputusan. Metode antrian juga digunakan bank sebagai metode yang optimal, terutama pada
hari atau jam-jam sibuk, baik di depan teller maupun kasir Kasmir, 2004 : 146. infrastructure yang meliputi prasarana dan sarana
yang dimiliki bank, misal ketersediaan formulir, alat tulis, ruang tunggu, televisi TV, nomor antrian dan lain sebagainya .
James Engel dalam beberapa temuannya mengungkapkan yang lebih menarik melibatkan pengaruh musik. Di dalam studi
awal, volume musik yang diputar pleh pasar swalayan bervariasi
dari keras hingga lembut. Konsumen yang dihadapkan pada musik yang keras menghabiskan lebih sedikit waktu belanja, tetapi
menghabiskan jumlah uang yang sama dihubungkan dengan mereka yang dihadapkan pada musik lembut. Yang lebih baru, efek
tempo musik lambar versus cepat diperiksa di dalam latar pasar swalayan. Musik dengan tempo lambat meningkatkan waktu
belanja dan pengeluaran dbandingkan musik dengan tempo cepat. Efek serupa yang disebabkan tempo juga diamati di dalam latar
restourant. Pengunjung menghabiskan hampir 25 lebih banyak waktu dan hampir 50 lebih banyak pembelian bila temponya
lambat dibandingkan bila temponya cepat Keputusan Nasabah Dalam Memilih Jasa Engel et al, 1994 : 241.