Pendidikan Pengetahuan Pelayanan Antenatal 1 Definisi Pelayanan Antenatal

3.3 Pendidikan

Berdasarkan UUR.I No.2 tahun 1989, Bab I pasal I dalam Hamalik 2008 pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Sedangkan menurut Notoatmodjo 2003 pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor pencetus predisposing yang berperan dalam mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat Depkes, 2009. Pendidikan mempengaruhi status kesehatan ibu dan janin Depkes, 2009. Dampak dari rendahnya pendidikan pada kehamilan menyebabkan gizi rendah, anemia, mudah terjadi infeksi intra dan ekstrauterin neonatus, gangguan nutrisi janin dalam rahim menyebabkan BBLR seperti prematuritas, retardasi, janin kecil tidak sesuai masa gestasi, dan sulit menerima pelayanan obstetri modern khususnya pelayanan antenatal Manauba, 2001. Merupakan tugas tenaga kesehatan bersama pemerintah untuk memberikan motivasi dan penjelasan kepada masyarakat yang tidak tahu Mochtar, 1998 Penelitian Tungkup 2008 yang dilakukan di Rumah Sakit Kota Medan menyebutkan jenjang pendidikan minimal SMA lebih mudah menerima informasi yang diberikan, termasuk informasi tentang pelayanan antenatal. Sedangkan yang berpendidikan SD dan SMP responden menyatakan informasi yang diberiakan tidak akan bertahan lama dalam ingatan mereka. Universitas Sumatera utara

3.4 Pengetahuan

Menurut WHO dalam Notoatmodjo 2003 pengetahuan diperoleh dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. Kunjungan pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu bentuk perilaku. Salah satu faktor yang mendorong ibu hamil melakukan kunjungan antenatal adalah pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tersebut sebagai faktor predisposisi dalam dirinya Manauba, 2001. Hasil penelitian Tungkup 2008 yang di lakukan di Rumah Sakit Kota Medan sangat bertolak belakang antara pengetahuan dengan jumlah kunjungan, dimana pengetahuan yang baik tetapi jumlah kunjungan K4 masih rendah. Penelitian Herlina 2009 tentang hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di RSUD Dr.Soetomo yang menyatakan ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan jumlah kunjungan antenatal.

3.5 Pekerjaan