Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas

5. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner dengan berpedoman pada konsep dan tinjauan pustaka. Instrumen penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu: 5.1 Kuesioner pelaksanaan antenatal care Kuesioner ini berisi 1 pertanyaan tentang pelaksanaan antenatal yang dilakukan ibu hamil. Bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah kunjungan kehamilan yang dilakukan. 5.2 Kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan antenatal Kuesioner ini terdiri dari dua bagian yaitu dalam bentuk data demografi dan pernyataan dengan dua pilihan jawaban yaitu Ya dan Tidak. Kuesioner data demografi mencakup umur, pendidikan, pekerjaan dan paritas ada pada pertanyaan nomor 1-4. Untuk kuesioner dalam bentuk pernyataan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak menggunakan skala Guttman yang membutuhkan jawaban yang tegas mencakup pengetahuan ada pada nomor 1- 6, kualitas pelayanan ada pada nomor 7-12, sosial ekonomi ada pada nomor 13-14, sosial budaya ada pada nomor 15-18 dan jarak pelayanan kesehatan ada pada nomor 19-21. Jika pernyataan positif setiap jawaban Ya 1 dan jawaban Tidak 0. Jika penyataan negatif setiap jawaban Ya 0 dan jawaban Tidak 1. Pertanyaan kuesioner seluruhnya berjumlah 21 pertanyaan.

6. Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen di buat oleh peneliti, untuk instrumen baru dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan Universitas Sumatera utara tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumenArikunto, 2006. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment yaitu untuk mengetahui nilai korelasi tiap-tiap item pertanyaan dengan total skor dari pertanyaan Arikunto, 2010. Uji validitas kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan antenatal dilakukan pada 10 orang responden sehingga r tabel adalah 0,632. Menurut Arikunto 2010, jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel maka suatu instrumen dinyatakan valid. Hasil uji pada semua item pertanyaan menunjukkan bahwa nilai r lebih besar dari nilai r tabel. Jadi dapat disimpulkan kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah valid. Reliabilitas adalah tingkat keterandalan suatu instrumen Arikunto, 2010. Uji reliabilitas dilakukan kepada 10 orang responden dengan menggunakan uji KR-20 Kuder Richardson yaitu apabila memiliki instrumen dengan jumlah pertanyaan ganjil Arikunto, 2010. Hasil uji reliabilitas kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan antenatal dalam bentuk pernyataan adalah 0,95 . Menurut Polit Hungler 1999 suatu instrumen dikatakan reliabel bila koefisiennya 0,70 atau lebih. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuesioner dalam penelitian ini adalah reliabel. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di tempat yang berbeda di luar populasi penelitian dan sesuai dengan kriteria responden penelitian.

7. Pengumpulan data