75
BAB 6 ELIMINATE, COMBINE, REARRANGE, SIMPLIFY ECRS ANALYSIS
6.1. Usulan Perbaikan
6.1.1. Penentuan Prioritas
Perbaikan
Setelah mendapatkan detail rata-rata durasi dan aktivitas kemudian dari delapan orang security diamati pula frekuensi masing-masing aktivitas. Frekuensi masing-
masing aktivitas dari setiap petugas kemudian dihitung rata-ratanya untuk dikalikan dengan rata-rata durasi pengerjaan satu aktivitas. Hasil kali frekuensi
dan durasi adalah berupa Score, dimana score ini akan dijadikan sebagai salah satu aspek yang akan dipertimbangkan untuk memutuskan aktivitas mana yang
akan diprioritaskan untuk diperbaiki. Terdapat pengecualian pada dua macam macro activity yaitu pemeriksaan APAR
bulanan dan tanggungjawab terhadap kelengkapan dokumen. Kedua macro activity tersebut tidak dimasukan dalam perhitungan Score dikarenakan
beberapa hal sebagai berikut: a. Frekuensi dilakukannya pekerjaan tersebut hanya sebulan sekali sehingga
satuan yang digunakanpun berbeda. b. Analisis yang dilakukan adalah bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja
harian agar terjadi perbaikan dari segi waktu siklus sedangkan kedua macro activity tersebut hanya dilakukan 1x dalam sebulan sehingga dampak
perbaikan pada pekerjaan tersebut hanya akan nampak saat security melakukan pekerjaan tersebut di hari tertentu. Hal ini juga telah disampaikan
oleh Mikes J. 2007 pada papernya yang berjudul Improving Processes and Focusing on Value, mengenai hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum
melakukan perbaikan. Perlu adanya pertimbangan mengenai seberapa besar dampak yang akan terjadi bila fokus untuk memperbaiki suatu hal
yang misalnya hanya terjadi sebulan sekali. Dampak perbaikan yang akan dirasakan tidak terlalu besar dikarenakan hanya akan nampak di saat
petugas security melakukan aktivitas tersebut, yaitu 1 bulan sekali. Maka dari itu perbaikan akan difokuskan pada aktivitas yang secara rutin dilakukan
setiap harinya. Setelah mendapatkan detail
il r
r at
ata-rata durasi da
da n
n aktivitas kemudian dari delapan
orang security diama a
ti ti
pula frekuensi masing-masing ak
ak tivitas. Frekuensi masing-
y masing aktivitas
as dari setiap petugas kemudian dihitung ng rata-ratanya untuk
dikalikan de de
ng an rata-rata duras
a i pe
e ng
ger erja
ja an
an sat a
u aktivitas. H H
as asil kali frekuensi
dan du u
ra rasi adalah be
be ru
u pa
pa Score, di
d mana scor
or e
e ini
ni a
aka kan dijadikan se
sebagai salah satu
u aspek y
y an
an g
g akan diperti
ti mb
mb a
an k
gk an u
nt nt
uk uk
memutuskan n
ak ak
tivitas ma mana yang
ak akan dip
p ri
ri or
or it
it as
as ka
k n un
un tu
tu k
diperbaiki. Terd
d ap
ap at
at p penge
ge cu
alian pa
da dua mac am
macro activi ty
yai tu
tu pem
m er
er ik
k sa
sa a
an APA PAR
y bula
lana nan
n da
a n
n ta nggung
ja wa
b terhad ap
kelengkap an
dokum en
en. Ke Ke
du dua
a macr cro
ac ac
ti ti
vi vity t
t e
er sebut tidak
di ma
sukan da
lam perh
itungan y
Sc or
r e
e d d
ik k
ar are
enakan n
be be
be b
rap pa
h al
s ebagai berik
ut :
a. Fre re
ku ensi dil
ak ukan
nya pe ke
rjaa n
te rseb
ut han ya
sebulan s ek
al a
i sehing g
ga ga
sa a
tu an yang diguna
ka npun
b erbeda.
b. b. A
n na
lisis yang dil ak
uk an ada
lah bertujua n
un tuk mening
ka tkan e
fi i
sien n
s si ker
e ja
a ha
a ri
an a
ga r
te te
rj rj
ad adi perbai
ka ka
n n
dari seg g
i i
w waktu siklus
s s
s ed
ed angkan
k k
edua ma acr
cr o
o activity tersebut hanya dila
ku kuka
k n
n 1 1x dalam sebulan sehingga damp
mp ak
a y
perbaikan pada pekerjaan tersebut hanya akan nampak saat se secu
cu ri
rity me
la la
ku ku
ka ka
n n
pe pe
ke ke
rj rj
aa aa
n n
te te
rs rs
ebut di hari terte e
nt nt
u u.
H H
al al
i i
ni ni
j j
ug ug
a a
te te
la la
h h
d disa
sa mp
mpa aik
kan oleh
h M M
ik ik
es es
J J.
2 2
00 00
7 7
p pada pa
pape pe
rn rn
ya ya y
yan ang
b be
rj rj
ud ud
ul ul
Im Im
pr pr
ov ov
in in
g g
P Proces
esse se
s s and
Fo Focu
cu si
si ng
ng o o
n n
Va Valu
lu e
e, mengen enai hal
l -hal y
y a
ang haru u
s s
di d
pe e
rt rt
im im
ba ba
ng ng
ka ka
n s
sebelum mela
k ku
k kan perbaikan. Perlu
u adany
ya pertimbangan mengenai seberapa besar dampak yang akan t
terjadi bila fokus untuk memperbaiki suatu hal
yang misalnya hanya terjad d
i sebulan s
sekali. Dampak perbaikan yang akan dirasakan tidak terlalu besa
ar dikare renakan hanya akan nampak di saat
petugas security melakukan a a
kt k
ivit t
a as tersebut, yaitu 1 bulan sekali. Maka
y dari itu perbaikan akan difokuskan
an pada aktivitas yang secara rutin dilakukan
76
Tabel 6.1. Score Shift Pagi No.
Macro activity Rata-rata frekuensi
shift orang Rata-rata waktu
siklus aktivitas
detik Score
1 Akses masuk dan
keluar kendaraan 85x shift orang
59,72 5076
2 Patroli
1x shift orang 3576
3576 3
Penyeberangan jalan raya
1x shift orang 1644
1644 4
Administrasi raw material dan finished
good truck 11x shift orang
128,73 1416
5 Pelayanan visitor
8x shift orang 130,5
1044 6
Paket dan surat 6x shift orang
120 720
7 Fire alarm
3x shift orang 168
504 8
Ketertiban 4x shift orang
126 504
9 Pihak ketiga project
dan non project 3x shift orang
164 492
10 Pengawasan CCTV
1x shift orang 324
324
Tabel 6.2. Score Shift Siang No.
Macro activity Rata-rata frekuensi
shift orang Rata-rata waktu
siklus aktivitas
detik Score
1 Patroli
2x shift orang 2040
4080 2
Penyeberangan jalan raya
1x shift orang 1920
1920 3
Akses masuk dan keluar kendaraan
25x shift orang 59,2
1480 4
Administrasi raw material dan finished
good truck 9x shift orang
154,3 1080
5 Pengawasan CCTV
1x shift orang 700
700 6
Pihak ketiga project dan non project
3x shift orang 200
600 7
Ketertiban 4x shift orang
150 600
8 Paket dan surat
2x shift orang 260
520 9
Fire alarm 3x shift orang
160 480
10 Pelayanan visitor
3x shift orang 100
300 1
keluar kendaraan 85x
sh sh
if if
t t
orang 59,72
5 2
Patroli 1x shift orang
3576 3
3 Penyeberan
n g
gan jalan raya
1x shift orang 1644
4 A
Admini nistrasi raw
ma a
te terial dan fi
fi ni
i sh
sh ed
e g
good truck 11
1 x
x sh
sh if
if t
or oran
an g
g 12
28, 8,
73 5
Pelaya y
na na
n n
visitor 8x
8x h
sh if
if t
t or
r an
an g
g 130,5
6 6
Pa a
ke ke
t t
da da
n sura ra
t t
6x shif t
orang 12
120 7
Fi Fire
re a
larm m
3x shif t
orang 16
6 8
8 8
Ke K
tert rt
i ib
an 4x sh
if t
orang 126
6 9
9 Piha
ha k ketiga projec
t da
a n
no n project
3x sh if
t orang
16 64
10 10
P Pe
ngawas an
CCTV 1x
sh ift
oran g
32 4
4
Ta be
l 6.2. Score Sh
ift Siang t
No. Ma
cr cr
o o
ac ac
ti ti
vi vi
ty ty
Ra Ra
ta-rata f f
re re
k kuensi
sh s
if f
t t
o orang
Ra ta
-rata w
wa aktu
si si
kl k
us ak
tivitas detik
S S
1 Patroli
2x shif if
t t
orang 2040
2 2
Pe Pe
ny y
eberangan j
j ja
ja la
la n
n ra
ra ya
ya 1x
1x shift oran
n g
g 19
19 2
20 3
3 A
Akses masu u
k k
da da
n n
ke ke
lu lu
ar ar
ke ke
nd nd
araa aa
n n
25x sh
shif ift
t oran
n g
g 59,2
2 4
A A
Ad Ad
minist st
ra ra
s si raw
material dan finished good truck
9x sh
ift or ran
a g
154,3 5
Pengawasan CCTV 1x
x shift ora ang
700 6
Pihak ketiga project dan non project
3x shift or
rang 200
7 Ketertiban
4x sh shift
o orang
150 8
Paket dan surat 2x shif
f t
t orang
260
77 Score yang ditampilkan pada Tabel 6.1. dan Tabel 6.2. akan dijadikan salah satu
pertimbangan dalam menentukan prioritas perbaikan. Dalam memberikan usulan perbaikan juga perlu memperhatikan aspek-aspek lain sehingga tidak serta merta
langsung ditentukan dari jumlah score tertinggi. Perbaikan yang akan dilakukan juga memeperhatikan beberapa aspek sebagai berikut:
a. Keterkaitan dengan departemen lain Dari hasil perhitungan score shift pagi dapat dilihat bahwa aktivitas
penyeberangan jalan raya menempati posisi tertinggi ketiga dengan score 1644 dan pada shift siang menempati tertinggi kedua dengan score 1920.
Namun dari hasil diskusi dengan pihak perusahaan ternyata diputuskan bahwa aktivitas ini tidak memiliki keterkaitan dengan departemen lain.
Usulan perbaikan yang dikehendaki akan diprioritaskan pada aktivitas yang berkaitan dengan proses berlangsungnya departemen lain sehingga
meskipun aktivitas ini memiliki score yang cukup tinggi, aktivitas penyeberangan tidak diprioritaskan dalam pemberian usulan perbaikan.
Pada perhitungan score shift siang, juga terdapat aktivitas dengan score yang cukup tinggi yaitu pengawasan CCTV. Meskipun aktivitas ini memiliki
score yang tinggi namun ternyata pihak perusahaan dan petugas security sendiri tidak merasa terlalu bermasalah dengan aktivitas ini sehingga
mereka memutuskan untuk memilih perbaikan pada pelayanan pihak ketiga project dan non project pada shift siang dengan alasan memang terjadi
masalah dalam proses administrasi. b. Kebutuhan
Petugas Security
Terdapat pula aktivitas dengan score yang berada di bawah 5 besar score tertinggi namun seringkali menjadi keluhan petugas security, yaitu
penerimaan paket dan surat. Untuk aktivitas ini meskipun score nya tidak terlalu tinggi namun akan dijadikan sebagai prioritas karena petugas security
seringkali mengalami kesulitan dalam mengorganisir paket dan surat, dikarenakan banyak paket pribadi yang seringkali dialamatkan ke
perusahaan. Paket-paket pribadi yang seringkali dikirimkan ini baju, makanan, dan produk lain yang biasanya dibeli dari online shop sebenarnya
bukan merupakan tanggungjawab petugas security sehingga penerimaan paket dan surat akan diprioritaskan untuk diperbaiki.
juga memeperhatikan beberapa a a
sp sp
ek ek
s s
eb eb
agai berikut: a. Keterkaitan
denga a
n n
d departemen lain
Dari hasil p p
e erhitungan score shift pagi dapat
di di
lihat bahwa aktivitas t
penyeber er
an gan jalan raya
a m
m en
en em
em pa
pa ti
ti pos
os isi tertinggi ke
eti ti
ga g
dengan score 1644
44 dan pada
a sh
h if
ift t siang m
m en
en em
empa pa
ti ti
t t
er er
ti ti
ng ng
gi gi k
k ed
e ua denga
an n
t t
score 1920. N
Namun da da
ri has s
il il
d diskusi den
en ga
ga n
n pi
pi hak perusa
sa haan ternyata
di d
putuskan bahw
a a ak
akti ti
vi v
tas in in
i i
ti da
k memi
li ki
keterka it
t an
an denga ga
n n de
departem e
en lain. Us
U ul
ul an
an perba
a ik
ik an yang dikehend
ak i akan diprior
it as
ka ka
n pada da
a akt
kt ivitas
y y
ang be
be rk
rk ai
a tan
n de
ngan proses berl an
gsungnya d
eparte me
men la
lain in
sehingg gga
meskip p
un aktivitas
i ni mem
il ik
i score
y an
g cukup ti
t nggi
gi, ,
ak a
tivita a
s s
peny y
eb erangan tidak di
pr io
ritask an
dalam pem
berian usulan pe
erbai i
ka ka
n. n
Pa a
d da
perhi tung
an score sh
ift s iang
, ju ga
terdapat ak ti
vi tas
de engan
an t
sc s
or r
e e
ya a
ng cukup tingg
i ya it
u pe
ngawas an
C CT
V. M
es ki
pun aktivitas ini memi
mi li
k ki
sc c
or e yang tinggi nam
un ternyata pi
ha k pe
ru sahaan dan pet
ug gas se
e c
curity ty
se se
nd iri ti
da k
merasa terlalu bermasalah dengan a ktiv
it as
i n
ni s
sehingg gg
a a
mere ka
m m
em emut
ut us
us ka
ka n
n un
un tu
tu k
k m
memilih pe perb
rb ai
ai ka
ka n
n pa
pa da
da p
p el
el ay
a an
an pihak ket et
ig ga
a project dan non project pada sh
sh if
if t siang dengan alasan memang te
te r
rjad ad
i t
ma m
salah dalam proses administrasi. b.
b. K
K eb
eb ut
ut uhan
P P
et etug
ug as
as Se
Secu cu
ri ri
ty ty
Te T
rdapat pul l
a a
ak akti
tivita a
s s
dengan an
sc sc
or or
e yang g
be b
ra da
da d d
i i
bawah 5 be besa
sar r
score te
te rt
in in
gg gg
i i na
a mu
mun seringka li
li menjadi
di keluhan p
p et
et ugas
as s
secu cu
ri ri
t ty, yaitu
penerimaan paket dan surat at
. Untuk ak
a tivitas ini meskipun score nya tidak
terlalu tinggi namun akan dij jadikan seb
bagai prioritas karena petugas security seringkali mengalami kesu
ulitan dala am mengorganisir paket dan surat,
dikarenakan banyak paket priba
a d
di yang seringkali dialamatkan ke perusahaan. Paket-paket prib
bad a
i i
yang seringkali dikirimkan ini baju, makanan dan produk lain yang bi
bi asanya dibeli dari online shop sebenarnya
78 Dari pertimbangan-pertimbangan tersebut maka diputuskan aktivitas yang akan
diperbaiki adalah sebagai berikut:
Tabel 6.3. Aktivitas yang Akan Diperbaiki No
Shift Pagi
Siang
1 Akses masuk dan keluar
kendaraan Patroli
2 Patroli
Akses masuk dan keluar kendaraan
3 Administrasi raw material
dan finished good truck Administrasi raw material
dan finished good truck 4
Pelayanan visitor Pihak ketiga project dan
non project 5
Paket dan surat Paket dan surat
Urutan aktivitas yang diperbaiki pada Tabel 6.3. tidak hanya berdasarkan dari bobot saja namun juga merupakan hasil pertimbangan dari pihak perusahaan
yang berkaitan dengan keterkaitan dengan departemen lain maupun kebutuhan dari petugas security sendiri.
6.1.2. Analisis Sumber