Hasil Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi .1 Kurva Kalibrasi

40 4.5 Hasil Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi 4.5.1 Kurva Kalibrasi Linearitas kurva kalibrasi menunjukkan hubungan yang linier antara absorbansi dengan konsentrasi. Persamaan regresi hidrokortison asetat, Y = 0,00010X + 0.0001 dengan korelasi r = 0,997 dan kloramfenikol, Y = 0.00018X + 0,00003 dengan korelasi r = 0,997. Nilai r 0,995 menunjukkan adanya korelasi linier antara X dan Y Moffat, dkk., 2005. Kurva kalibrasi hidrokortison asetat dan kloramfenikol pada masing-masing panjang gelombang 222,20 nm dan 228,40 nm dapat dilihat pada Gambar 3.16 dan 3.17. Data kalibrasi, persamaan regresi dan koefisien korelasi dapat dilihat pada Lampiran 10 halaman 78-79. Standard Curve Conc. mgl 0.00000 5.00000 10.00000 15.00000 A b s. 0.00153 0.00100 0.00050 0.00000 Gambar 4.16 Kurva kalibrasi hidrokortison asetat pada panjang gelombang 222,2 nm Standard Curve Conc. mgl 0.00000 5.00000 10.00000 15.00000 17.00000 A b s. 0.00324 0.00200 0.00100 0.00000 Gambar 4.17 Kurva kalibrasi kloramfenikol pada panjang gelombang 228,40 nm Universitas Sumatera Utara 41

4.5.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

Batas deteksi dan batas kuantitasi dihitung dari persamaan regresi yang diperoleh dari kurva kalibrasi. Batas deteksi hidrokortison asetat dan kloramfenikol adalah 1,76847 gml dan 0,9473 gml secara berturut-turut dan batas kuantitasi hidrokortison asetat dan kloramfenikol adalah 5,8949 gml dan 3,158 gml secara berturut-turut. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi tersebut dapat dilihat pada Lampiran 11 halaman 80 dan Lampiran 12 halaman 81. Hal tersebut menunjukkan bahwa penentuan kadar hidrokortison asetat dengan konsentrasi 10 gmL dan kloramfenikol dengan konsentrasi 8 gmL dapat dideteksi dan diukur menggunakan metode spektrofotometri derivatif. Batas deteksi adalah konsentrasi analit terendah dalam sampel yang masih dapat dideteksi. Batas kuantitasi didefenisikan sebagai konsentrasi analit terendah dalam sampel yang masih dapat memenuhi kriteria cermat dan seksama Gandjar dan Rohman, 2007.

4.6 Hasil Penentuan Kadar Hidrokortison Asetat dan Kloramfenikol dalam Sediaan Krim