sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program- program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karean mengandung unsur probabilitas. 4
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup closed system dan sistem terbuka open system
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bergubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut
campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah
relatively closed system secara relatip tertutup, tidak benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
likungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karen sistem sifatnya
terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.
2.1.4. Simbol Yang Digunakan Data Flow Diagram DFD
1 Kesatuan Luar External Entity
External Entity
Gambar 2.1 External Entity Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem boundary yang memisahkan suatu
sistem dengan linkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan
outuput kepada lingkungan luarnya. Kesatuian luar external entity merupakan kesatuan entity di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau
sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
2 Arus Data Data Flow
Gambar 2.2 Arus Data Data flow Arus data data flow di DFD diberikan simbol satu panah. Arus data ini
mengalir diantara proses process, simpanan data data store, dan kesatuan luar external entity. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa
masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk sebagai barikut ini:
a. Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan b. Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem
c. Tampilan atau output di layar komputer yang dihasilkan oleh sistem d. Masukan untuk computer
e. Komunikasi ucapan f.
Surat-surta atau memo g. Data yang dibaca atau direkamkan ke suatu file
h. Suatu isian yang dicatat pada buku agenda i.
Transmisi data dari suatu komputer ke komputer yang lain
3 Proses Process
Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi berikut ini: a.
Identifikasi proses Identifikasi ini umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan nomor
acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas di simbol proses. b.
Nama proses Nama proses menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama
dari proses harus jelas dan lengkap menggambarkan kegiatan prosesnya. Nama dari proses biasanya berbentuk suatu kalimat diawali dengan kata
kerja misalnya menghitung, membuat, membandingkan, memverifikasi, mempersiapkan, merekam dan lain sebagainya. Nama dari proses
diletakkan di bawah identifikasi proses di simbol proses. c.
Pemroses Untuk PDFD yang menunjukkan proses tidak hanya proses dari komputer,
tetapi juga proses manual, seperti proses yang dilakukan oleh orang, mesin dan lain sebagainya, maka pemroses harus ditunjukkan. Pemroses ini
menunjukkan siapa atau dimana suatu proses dilakukan. Untuk LDFD yang pemrosesnya hanya menunjukkan proses komputer saja, maka pemroses
dapat tidak disebutkan.
Process
Gambar 2.3 Process
4 Simpan Data Data Store
Gambar 2.4 Data Store Simpan data data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa
sebagai berikut: a.
Suatu file atau database di sistem komputer b.
Suatu arsip atau catatan manual c.
Suatu kotak tempat data di meja seseorang d.
Suatu table acuan manual e.
Suatu agenda atau buku Nama dari data store menunjukkan nama dari filenya, misalnya file langganan, file
barang, file arsip faktur dan lain sebagainya. Untuk PDFD, supaya memperjelas simpanan data ini, penjelasan mengenai media dari simpanan data perlu dicantumkan
seperti buku atau arsip, atau suatu kotak dan lain sebagainya. Sedangkan untuk LDFD, penjelasan ini dapat digunakan untuk identifikasi dari simpanan data yang
berguna sebagai acuan dalam merancang database.
2.2. Sistem Basis Data 2.2.1. Pengertian Sistem Basis Data