Degradasi Fungsi Hidrologi Tanah di sub DAS Samin, DAS Bengawan

commit to user 7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Degradasi Fungsi Hidrologi Tanah di sub DAS Samin, DAS Bengawan

Solo Hulu, Kabupaten Karanganyar Konversi hutan menjadi agroekosistem akan berdampak negatif terhadap fungsi hidrologi DAS. Kemampuan suatu ekosistem dalam menjaga fungsi hidrologi tanah merupakan interaksi dari komponen-komponennya, meliputi tajuk vegetasi yang rapat dan berlapis-lapis, perakaran tanaman yang dalam dan intensif, dan penutupan lapisan seresah yang tebal di permukaan tanah, serta aktivitas fauna tanah Soeriaatmadja, 1997 cit. Dewi dkk., 2008; Asdak, 2002 cit. Dewi dkk., 2008; Suprayogo et al., 2004 cit. Dewi dkk., 2008; Hairiah et al., 2004a cit. Dewi dkk., 2008. Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh eksploitasi lahan yang berlebihan, perluasan tanaman, penggundulan hutan dapat berupa degradasi lapisan tanah erosi, kesuburan tanah, longsor dan sedimentasi yang tinggi dalam sungai, bencana banjir, distribusi dan jumlah atau kualitas aliran air sungai akan menurun. Bila kondisi tersebut diatas terus berlangsung dengan cara tidak terkendali, maka dikhawatirkan akan bertambah jumlah lahan kritis dan kerusakan dalam suatu wilayah daerah aliran sungai DAS Sawitri, 2008. Secara geografis DAS Bengawan Solo Hulu: sebelah barat dibatasi puncak Gungung Merapi dan Gunung Merbabu, sebelah Timur dibatasi puncak gunung Lawu, sebelah utara dibatasi puncak pegunungan Kendeng, dan sebelah Selatan dibatasi puncak pegunungan selatan di wilayah Kabupaten Wonogiri. Secara Administrasi DAS Bengawan Solo Hulu meliputi: sebagian wilayah Kabupaten Wonogiri, wilayah Kabupaten Klaten,sebagian wilayah Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, wilayah Kota Surakarta, wilayah Kabupaten Karanganyar, sebagian wilayah Kabupaten Sragen, dan sebagian wilayah Kabupaten Ngawi Ahmad, 2008 cit. Dewi dkk., 2008. commit to user 8 Sub DAS Samin, merupakan anak Sungai Bengawan Solo Hulu, Propinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu contoh daerah yang mengalami kerusakan lingkungan yang serius Nugraha dkk., 2006 cit. Dewi dkk., 2008; Nugraha dkk., 2007 cit. Dewi dkk., 2008. DAS Samin merupakan salah satu dari 8 delapan sub DAS lain yang memberi input air ke badan sungai Bengawan Solo Hulu Ahmad, 2008 cit. Dewi dkk., 2008. DAS Samin ini meliputi wilayah seluas 32.378,79 ha, dengan bagian hulu dari lereng Gunung Lawu sebelah barat, melalui wilayah Kabupaten Karanganyar, dan bagian hilir di sebagian wilayah Sukoharjo Nugraha dkk., 2006 cit. Dewi dkk., 2008. Sebagian besar daerahnya merupakan kawasan hutan lindung yang terletak di bagian barat Gunung Lawu, namun telah banyak mengalami konversi menjadi lahan pertanian dan permukiman. Sebagian besar penduduk di DAS Samin mengandalkan sumberdaya alam sebagai sumber mata pencahariannya Nugraha dkk., 2006 cit. Dewi dkk., 2008; Nugraha dkk., 2007 cit. Dewi dkk., 2008.

B. Infiltrasi dan Permeabilitas Tanah Sebagai Indikator Fungsi Hidrologi