Dengan bantuan program excel maka didapat nilai gangguan berisik Audible Noise yaitu:
a. Metode B.P.A �� = −6 ���
b. Metode TLCALC 2001
�� = −7,57 ���
3. Menghitung Nilai Interferensi Radio Radio Interference
Dengan bantuan program excel maka didapat nilai interferensi radio Radio Interference yaitu:
a. Metode CIGRE
�� = 0,75 �����
b. Metode TLCALC 2001
��
��50
= 3,92 �����
IV.5 Analisa Data
Dari hasil perhitungan gangguan berisik dan interferensi radio dengan variasi jumlah berkas, diameter konduktor, dan jarak antar sub-konduktor, dapat
diperoleh data seperti tabel 4.1 dan tabel 4.2 Tabel 4.1 Nilai AN dan RI Saluran Ganda Konduktor Berkas dengan Dua,
Tiga, dan Empat Sub-Konduktor
N
d cm AN dB A
RI dBμVm B.P.A
TLCALC CIGRE
TLCALC
Universitas Sumatera Utara
2001 2001
2 2,86
10,39 9,18
11,89 21,17
3 2,45
-1,18 -2,11
5,3 11,03
4 2,03
-10,32 -7,12
1,4 5,01
Tabel 4.2 Nilai AN dan RI dengan Variasi Jarak Antar Sub-Konduktor 27 cm sampai 29 cm
N
d cm s cm
AN dB A RI dBμVm
B.P.A TLCALC
2001 CIGRE
TLCALC 2001
2 2,86
27 16,59
15,04 14,72
26,74 28
10,82 9,07
5,3 20,98
29 10,9
9,14 1,4
21,04
3 2,45
27 -5,84
-7,18 5,02
10,61 28
-1,03 -2,049
5,23 10,99
29 -0,81
-1,9 5,34
11,2
4 2,03
27 -5,43
-6,99 1,11
4,53 28
-6,1 -7,24
0,98 4,27
29 -6
-7,57 0,75
3,92
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.1 di atas, dapat dibuat kurva hubungan antara jumlah berkas N dengan nilai AN dan RI.
Gambar 4.16aKurva Hubungan Antara Jumlah Berkas N dengan Nilai AN
-15 -10
-5 5
10 15
2 3
4
AN d
B A
Jumlah Berkas N
B.P.A TLCALC 2001
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.16b Kurva Hubungan Antara Jumlah Berkas N dengan Nilai RI
Dari tabel 4.2 di atas, dapat dibuat kurva hubungan antara jarak antar sub- konduktor dengan nilai AN dan RI.
Gambar 4.17a Kurva Hubungan Jarak Antar Sub-konduktor s pada Jumlah Berkas 2 dengan Nilai AN
5 10
15 20
25
2 3
4
RI d
Bμ V
m
Jumlah Berkas N
CIGRE TLCALC 2001
2 4
6 8
10 12
14 16
18
27 28
29
AN d
B A
Jarak Antar Sub-Konduktor s
B.P.A TLCALC 2001
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.17b Kurva Hubungan Jarak Antar Sub-konduktor s pada Jumlah Berkas 3 dengan Nilai AN
Gambar 4.17c Kurva Hubungan Jarak Antar Sub-konduktor s pada Jumlah Berkas 4 dengan Nilai AN
-8 -7
-6 -5
-4 -3
-2 -1
27 28
29
A N
dB A
Jarak Antar Sub-Konduktor s
B.P.A TLCALC 2001
-8 -7
-6 -5
-4 -3
-2 -1
27 28
29
AN d
B A
Jarak Antar Sub-Konduktor s
B.P.A TLCALC 2001
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.17d Kurva Hubungan Jarak Antar Sub-konduktor s pada Jumlah Berkas 2 dengan Nilai RI
Gambar 4.17e Kurva Hubungan Jarak Antar Sub-konduktor s pada Jumlah Berkas 3 dengan Nilai RI
5 10
15 20
25 30
27 28
29
RI d
Bμ V
m
Jarak Antar Sub-Konduktor s
CIGRE TLCALC 2001
2 4
6 8
10 12
27 28
29
RI d
Bμ V
m
Jarak Antar Sub-Konduktor s
CIGRE TLCALC 2001
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.17f Kurva Hubungan Jarak Antar Sub-konduktor s pada Jumlah Berkas 4 dengan Nilai RI
Hasil perhitungan Audible Noise AN dengan rumus B.P.A dan TLCALC 2001 pada tabel dan gambar di atas menunjukkan penambahan jumlah berkas N
memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap penurunan nilai AN. Nilai AN yang ditimbulkan saluran transmisi akan lebih kecil jika jumlah berkas
diperbanyak. Nilai AN juga dipengaruhi oleh gradien tegangan permukaan konduktor. Besar gradien tegangan permukaan konduktor dipengaruhi oleh
konfigurasi konduktor berkas. Sehingga jika gradien tegangan permukaan konduktor diperkecil maka nilai AN yang timbul juga akan semakin kecil.
Hasil perhitungan AN pada saluran transmisi Galang-Binjai 275 kV menunjukkan skala tingkat rendah 52,5 dBA. Sedangkan ditinjau dengan skala
tingkat kebisingan SPLN 46-1-1981, nilai AN menunjukkan skala tingkat sangat tenang AN
≤ 20.
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5 5
27 28
29
RI d
Bμ V
m
Jarak Antar Sub-Konduktor s
CIGRE TLCALC 2001
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan Radio Interference RI dengan rumus CIGRE dan TLCALC 2001 pada tabel dan gambar di atas menunjukkan penambahan jumlah
berkas memiliki pengaruh cukup besar terhadap penurunan RI. Nilai RI yang ditimbulkan menjadi lebih kecil jika jumlah berkas diperbanyak.
Hasil perhitungan RI pada saluran transmisi Galang- Binjai 275 kV menunjukkan nilai yang masih di bawah 40
dBμVm yang merupakan batas maksimal RI pada jarak 30 meter dari fasaa terluar sesuai dengan IEEE Radio
Noise Design Guide.
BAB V PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari Tugas Akhir ini diantaranya adalah: 1.
Berdasarkan hasil perhitungan Audible Noise AN, nilai AN pada SUTET 275 kV tidak menganggu lingkungan sesuai dengan kriteriaPerry dan
SPLN 46-1-1981 tentang Pedoman Pembatasan Tingkat Bising. 2.
Berdasarkan hasil perhitungan Radio Interference RI, nilai RI pada SUTET 275 kV adalah aman karena nilai RI di bawah batas maksimal
IEEE Radio Noise Design Guide
Universitas Sumatera Utara