23
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan guru tentang
bullying di SDN 100670 Hutaimbaru dan SDN 100690 Sipaho Kec. Halongonan Kab. Padang Lawas Utara.
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru yang masih aktif dan
terlibat dalam proses belajar mengajar di SD Negeri 100670 Hutaimbaru sebanyak 20 orang dengan jumlah siswa 361 orang dan SD Negeri 100690 sebanyak 13
orang dengan jumlah siswa sebanyak 146 orang Kec. Halongonan Kab Padang Lawas Utara.
4.2.2. Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik “total
sampling”, yaitu jika populasi berjumlah 100 maka dilakukan pengambilan sampel dengan keseluruhan jumlah populasi Arikunto 2006. Sampel yang di
peroleh pada saat penelitian di SDN 100670 Hutaimbaru dan SDN 100690 Sipaho Kec. Halongonan Kab. Padang Lawas Utara adalah sebanyak 33 responden.
Universitas Sumatera Utara
24
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SDN 100670 Hutaimbaru dan SDN 100690 Sipaho Kec. Halongonan Kab. Padang Lawas Utara. Pertimbangan
penelitian dengan judul seperti ini adalah karena belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya di SD yang bersangkutan. Waktu pengumpulan data
dimulai dari bulan Februari-Juni 2016, yaitu mulai pengumpulan data sampai dengan selesai penelitian.
4.4. Pertimbangan Etik
Peneliti mengajukan proposal penelitian kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan
Etichal Clereance. Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti dan masyarakat yang akan memperoleh dampak dari hasil penelitian tersebut
Notoadmodjo, 2010. Peneliti telah mendapat persetujuan komisi etik penelitian kesehatan
Etichal Clereance Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kemudian peneliti meminta surat izin penelitian ke Dinas Pendidikan Kabupaten Padang
Lawas Utara. Setelah surat izin penelitian saya terima, peneliti meminta data ke Sekolah Dasar Negeri 100670 Hutaimbaru dan Sekolah Dasar Negeri 100690
Sipaho. Kemudian untuk proses pengambilan data terlebih dahulu peneliti menemui responden dengan cara memperkenalkan diri terlebih dahulu serta
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada responden. Responden yang
Universitas Sumatera Utara
25 tidak bersedia berhak menolak dan mengundurkan diri tanpa ada paksaan dari
peneliti autonomy. Kerahasiaan
informasi Confidentiality responden
merupakan masalah etik yang paling utama dalam penelitian ini dengan hanya menuliskan nama inisial pada instrument anonymity. Data-data yang diperoleh
dari calon responden dipergunakan untuk kepentingan penelitian saja. Jika responden bersedia, maka responden menandatangani lembar persetujuan
informed consent yang telah dipersiapkan peneliti. Responden berhak menolak atau mengundurkan diri selama proses penelitian tanpa adanya tekanan. Peneliti
tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya sebagai responden. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu baik secara fisik maupun psikis.
Kerahasiaan catatan data responden dijaga dan tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian setelah proses penelitian selesai. Data-data yang
diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
4.5. Instrumen Penelitian