23
melupakan faktor risiko yang dihadapinya Annisa, 2011. Menurut Jones 2000, komponen suatu return terdiri dari dua jenis yaitu:
1. Yield adalah penerimaan kas periodik dari suatu investasi. Yield untuk
saham adalah dividen. 2.
Capital gain atau capital loss yaitu keuntungan yang diterima karena adanya selisih antara harga jual dan harga beli suatu instrumen investasi,
yang berarti bahwa instrumen investasi harus diperdagangkan di pasar.
Adapun tidak selamanya perusahaan membagikan dividen kas yield secara periodik kepada pemegang sahamnya, maka return saham dapat
dihitung dengan menggunakan rumus Jogiyanto, 2000, dalam Gian, 2011 sebagai berikut:
Rt =
Dimana: Rt
= Return saham pada hari ke t Pt
= Harga penutupan saham pada hari ke t Pt-1
= Harga penutupan saham pada hari ke t-1
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan beberapa faktor fundamental dan faktor teknikal yang dihubungkan dengan variabel return saham telah dilakukan oleh
beberapa peneliti. Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan faktor fundamental, faktor teknikal dan return saham yang digunakan sebagai dasar acuan adalah sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
24
Dyah Ayu Savitri 2012 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis
Pengaruh ROA, NPM, EPS dan PER terhadap Return Saham ”. Penelitian ini
menganalisis bagaimana pengaruh kinerja keuangan perusahaan yang berfokus pada ROA, NPM, EPS, dan PER terhadap return saham pada perusahaan manufaktur
sektor Food and Beverages. Metode penelitian yang dilakukan adalah menggunakan analisis regresi berganda, uji hipotesis yaitu koefisien determinan, uji F, dan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk variable ROA tidak mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham, sedangkan
pada NPM terdapat positif dan tidak signifikan terhadap return saham, dan EPS dan PER mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap return saham
perusahaan manufaktur sektor Food and Beverages. Inayah 2007
dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Price Earning Ratio, Volume Penjualan Produk, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Return
Saham Perusahaan yang Bergerak di Bidang Finansial di Bursa Efek Jakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh price earning ratio, volume
penjualan produk dan tingkat suku bunga SBI terhadap return saham perusahaan finansial secara parsial dan yang terdaftar di bursa efek jakarta. Metode penelitian
yang dilakukan adalah menggunakan analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji f. Dan uji ketepatan perkiraan goodness of fit test. Dari hasil analisis diperoleh
hasil berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk Dari hasil analisis diperoleh hasil bahwa:1 dari hasil uji F diperoleh Fhitung 24,851. Ini berarti
variabel PER, volume penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
Universitas Sumatera Utara
25
return saham; 2 dari hasil uji t diketahui bahwa PER dan volume penjualan produk memberikan pengaruh yang positif terhadap return saham.; 3 dari hasil uji R2
diketahui bahwa variabel PER, volume penjualan produk dan suku bunga SBI memberikan pengaruhnya sebesar 27,3 terhadap return saham.
Mila Christanty 2009 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh
Faktor Fundamental dan Economic Value Added EVA terhadap Return Saham studi pada saham perusahaan yang tercatat aktif dalam LQ 45 di BEI periode 2003-
2007”. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental dan economic value added terhadap return saham. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa adanya peningkatan return saham dalam perusahaan yang masuk daftar penelitian dengan asumsi variabel return on asset, price earning ratio,
quick asset to inventory, debt to equity ratio, net profit margin, earning per share dan economic value added tidak mengalami perubahan. Untuk variabel ROA dan
QAI tidak mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar dalam LQ45, sedangkan PER, NPM, EPS dan EVA
mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return saham sedangkan variabel der menpunyai pengaruh negatif signifikan terhadap return saham pada perusahaan
yang terdaftar dalam LQ 45 dI BEI. Lu’luil Maknun 2010 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh
Frekuensi Perdagangan, Volume Perdagangan, Kapitalisasi Pasar, dan Trading Day Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bei periode
tahun 2006- 2008”. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk
Universitas Sumatera Utara
26
variabel frekuensi perdagangan berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham, variabel volume perdagangan dan kapitalisasi pasar berpengaruh positif
signifikan terhadap return saham dan variabel trading day berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap return saham.
Andreas Fery 2005 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh
Return On Asset ROA, Price Earning Ratio PER, Quick Asset To Inventory QAI, Debt To Equity Ratio DER, terhadap Return Saham Studi Empiris pada industri
Manufaktur yang listed di BEJ periode 1999- 2003”. Metode penelitian yang
dilakukan adalah menggunakan analisis regresi berganda, uji hipotesis yaitu koefisien determinan, uji F, dan uji T. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa untuk variable ROA PER dan DER secara parsial signifikan terhadap return saham, sedangkan pada QAI tidak signifikan terhadap return saham. Sementara
secara bersama-sama ROA, PER, DER dan QAI terbukti signifikan berpengaruh terhadap return saham di BEJ.
Dheny Wahyu Fuadi 2009 dalam penelitiannya ya ng berjudul “Analisis
Pengaruh Suku Bunga, Volume Perdagangan dan Kurs terhadap Return Saham Sektor Properti yang Listed di Bei Studi Kasus Pada Saham Sektor Properti yang
Listed di Bei Periode 2003- 2007”. Metode penelitian yang dilakukan adalah
menggunakan regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara vaiabel satu dengan yang lain. Berdasarkan hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa variabel suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan volume perdagangan menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
27
hasil positif namun tidak signifikan terhadap return saham dan kurs menunjukkan pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap return saham.
Anisa Ika 2011 dalam peneli tiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh
Earning per Share EPS, Return On Equity ROE, dan Debt to Equity Ratio DER terhadap Return Saham pada Perusahaan-Perusahaan dalam Jakarta Islamic Index
JII periode tahun 2005- 2007”. Metode penelitian yang dilakukan adalah
menggunakan regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara vaiabel satu dengan yang lain. Hasil penelitian ini secara
parsial menunjukkan hanya variabel return on equity ROE yang berpengaruh positif terhadap return saham. Sedangkan variabel earning per share EPS dan debt
to equity ratio DER tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa earning per share EPS, return on equity
ROE dan debt to equity ratio DER memberikan pengaruh positif terhadap return saham.
Anggun Amelia 2012 dalam penelitiannya yang berjudul : “Analisis Pengaruh ROA, EPS, NPM, DER dan PBV Terhadap Return Saham pada industri
Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2009 ”.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio DER dan Price to Book Value PBV secara parsial signifikan berpengaruh
terhadap return saham perusahaan Real estate and Property di BEI periode 2007- 2009 pada level of significance kurang dari 5 masing-masing sebesar 2,3 dan
2,0. Sedangkan secara bersama-sama terbukti signifikan berpengaruh terhadap
Universitas Sumatera Utara
28
return saham perusahaan Real estate and Property di BEI pada level kurang dari 5 2,9.
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
tahun Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
1. Dyah Ayu
Savitri 2012
Dependen: return saham
Independen: ROA, NPM, EPS
dan PER EPS dan PER mempunyai pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap return saham
2. Inayah
2007 Dependen: return
saham Independen: price
earning ratio, volume penjualan
produk, dan tingkat suku
bunga SBI 1 dari hasil uji-F: PER, dan volume
penjualan berpengaruh signifikan terhadap return saham;
2 dari hasil uji-t: PER dan volume penjualan produk berpengaruh positif
terhadap return saham; 3 dari hasil uji R2: PER, volume
penjualan produk dan suku bunga SBI memberikan pengaruhnya sebesar 27,3
terhadap return saham.
3. Mila
Christanty 2009
Dependen: return saham
Independen: ROA, PER,QAI,
DER, NPM, EPS,
dan EVA
PER, NPM, EPS dan EVA mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap return
saham sedangkan variabel der menpunyai pengaruh negatif signifikan terhadap
return saham
4. Lu’luil
Maknun 2010
Dependen: return saham
Independen: frekuensi
perdagangan, volume
perdagangan, kapitalisasi pasar,
dan trading day variabel
volume perdagangan
dan kapitalisasi pasar berpengaruh positif
signifikan terhadap return saham dan variabel trading day berpengaruh negatif
tidak signifikan terhadap return saham.
Universitas Sumatera Utara
29
5. Andreas
Fery 2005
Dependen: return saham
Independen: ROA, PER, QAI
dan DER Untuk variable ROA PER dan DER secara
parsial signifikan terhadap return saham, sedangkan pada QAI tidak signifikan
terhadap return saham. Sementara secara bersama-sama ROA, PER, DER dan QAI
terbukti signifikan berpengaruh terhadap return saham di BEJ.
6. Anggun
Amelia 2012
Dependen: return saham
Independen: ROA, EPS, NPM,
DER dan PBV Debt to Equity Ratio DER dan
Price to Book Value PBV secara parsial signifikan berpengaruh terhadap return
saham. Sedangkan secara bersama-sama terbukti signifikan berpengaruh terhadap
return saham perusahaan Real estate and Property di BEI pada level kurang dari 5
2,9.
7. Nisa Ika
2011 Dependen: return
saham
Independen: EPS ROE dan DER
Variabel earning per share EPS dan debt to equity ratio DER tidak berpengaruh
terhadap return saham secara parsial. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan
bahwa earning per share EPS, return on equity ROE dan debt to equity ratio
DER
memberikan pengaruh positif terhadap return saham.
8. Dheny
Wahyu Fuadi
2009 Dependen: return
saham Independen: suku
bunga, volume perdagangan dan
kurs variabel
volume perdagangan
menunjukkan hasil positif namun tidak signifikan terhadap return saham dan kurs
menunjukkan pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap return saham.
Universitas Sumatera Utara
30
2.3 Kerangka Konseptual Dan Hipotesis 2.3.1 Kerangka Konseptual