4. Jenis-Jenis Rasio Keuangan
Menurut Riyanto 2001:331Pada umumnya rasio keuangan bermacam- macam tergantung kepada kepentingan dan penggunaannya, begitu pula
perbedaan jenis perusahaan juga dapat menimbulkan perbedaan rasio-rasionya.
a. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.Rasio-rasio ini dapat dihitung
melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan utang lancar. Beberapa rasio likuiditas ini adalah sebagai berikut :
1. Rasio Lancar Current Ratio Rasio lancar menunjukkan kemampuan suatu perusahaan memenuhi
kewajiban keuangannya yang segera harus dibayar dengan memakai hutang lancar.Rasio lancar yang ideal adalah 100.
Rasio Lancar =
Aktiva Lancar Utang lancar
x 100
2. Rasio Cepat Quick Ratio Dengan rasio cepat berarti likuiditas perusahaan diukur dengan
menggunakan unsure-unsur aktiva lancar yang likuid, dengan cara tidak mempertimbangkan yang kurang likuid seperti persediaan. Rasio cepat yang ideal
adalah 100. Rasio Cepat =
Aktiva Lancar −Persediaan
Utang lancar
x 100
Universitas Sumatera Utara
3. Rasio Kas Cash Ratio Rasio ini menunjukkan porsi jumlah kas dibandingkan dengan total aktiva
lancar. Rasio kas yang ideal adalah 100. Rasio Kas =
Kas Aktiva lancar
x 100
b. Rasio Aktivitas
Rasio ini digunakan untuk mengukur efektif tidaknya perusahaan dalam menggunakan dan mengendalikan sumber-sumber yang dimiliki oleh
perusahaan.Rasio ini diukur dengan membandingkan penjualan dengan berbagai investasi dalam aktiva.
1. Total Assets Turnover
Merupakan perbandingan antara pendapatan dengan jumlah aktiva. Kemampuan dana yan tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam satu
periode tertentu atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan revenue. Total Assets Turnover yang ideal yaitu 200.
Total Assets Turnover=
Pendapatan Total Aktiva
2. Receivable Turnover
Merupakan perbandingan antara pendapatan dengan piutang rata- rata.Kemampuan piutang berputar dalam sutau periode tertentu.Receivable
Turnover yang ideal yaitu 200. Receivable Turnover =
Pendapatan Piutang Rata
−Rata
Universitas Sumatera Utara
c. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan,
kas, modal, jumlah karyawan jumlah cabang, dan sebagainya.Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba disebut juga
Operating Ratio. PengembalianImbalan atas InvestasiReturn on Invesment- ROI
Yaitu Perbandingan antara Laba setelah biaya bunga dan Pajak Laba bersihEAT dengan Total Aktiva Perusahaan. Return on Invesment yang baik
adalah 200. ROI =
Laba Bersih EAT Total Aktiva
x 100
d. Rasio Leverage