E. Analisis Rasio Keuangan Perusahaan
Berdasarkan pengertian dan penggolongan rasio keuangan, dapat dianalisis beberapa rasio keuangan untuk melihat tingkat perkembangan seluruh aktivitas
perusahaan. Dalam hal ini penulis hanya menganalisis rasio keuangan yaitu Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas :
1. Rasio Likuiditas
Rasio ini dianalisis untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu.
a. Rasio Lancar Current Ratio
Rasio Lancar =
Aktiva Lancar Utang lancar
x 100 2009
=
16.186 .024 26.893.125
x 100 =60,186
2010 =
18.730 .627 20.472 .898
x 100 =91,489
Berdasarkan perhitungan rasio lancar pada tahun 2009, perusahaan mampu menjamin setiap hutang lancar dengan 60,186 aktiva lancar.Sedangkan, pada
tahun 2010, perusahaan mampu menjamin setiap hutang lancar dengan 91,489 aktiva lancar.Hal ini berarti, kemampuan perusaaan dalam mengembalikan hutang
lancar dengan jaminan aktiva lancar meningkat pada tahun 2010. 2011
=
21.258 60.981
x 100 =34,860
2012 =
27.973 66.978
x 100
Universitas Sumatera Utara
=41,764 Berdasarkan perhitungan rasio lancar pada tahun 2011, perusahaan mampu
menjamin setiap hutang lancar dengan 34,860 aktiva lancar.Sedangkan, pada tahun 2012, perusahaan mampu menjamin setiap hutang lancar dengan 41,764
aktiva lancar.Hal ini berarti, kemampuan perusaaan dalam mengembalikan hutang lancar dengan jaminan aktiva lancar meningkat pada tahun 2012.
b. Rasio Cepat Quick Ratio
Rasio Cepat =
Aktiva Lancar −Persediaan
Utang lancar
x 100 2009
=
16.186 .024 −435.244
26.893.125
x 100 = 58,568
2010 =
18.730 .627 −515.536
20 .472 .898
x 100 = 88,971
Berdasarkan perhitungan rasio cepat pada tahun 2009, perusahaan mampu menjamin setiap hutang lancar dengan 58,568 aktiva lancar.Sedangkan, pada
tahun 2010, perusahaan mampu menjamin setiap hutang lancar dengan 88,971 aktiva lancar. Hal ini berarti, kemampuan perusaaan dalam mengangsur setiap
rupiah hutang dengan jaminan aktiva lancar tanpa persediaan meningkat pada tahun 2010.
2011 =
21.258 −758
60 .981
x 100 = 33,617
2012 =
27.973 −579
66.978
x 100 = 40,899
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan rasio cepat pada tahun 2011, perusahaan mampu menjamin setiap hutang lancar dengan 33,617 aktiva lancar.Sedangkan, pada
tahun 2012, perusahaan mampu menjamin setiap hutang lancar dengan 40,899 aktiva lancar. Hal ini berarti, kemampuan perusaaan dalam mengangsur setiap
rupiah hutang dengan jaminan aktiva lancar tanpa persediaan meningkat pada tahun 2012.
c. Rasio Kas Cash Ratio
Rasio Kas =
Kas Aktiva lancar
x 100 2009
=
7.805 .460 16.186 .024
x 100 = 48,223
2010 =
9.119.849 18.730 .627
x 100 = 48,689
Berdasarkan perhitungan rasio kas, pada tahun 2010 terjadi peningkatan rasio sebesar 48,689. Rasio Kas pada tahun yang dianalisis belum memenuhi
syarat untuk perusahaan , karena rasio kas yang baik yaitu 100, sebaiknya perusahaan menghindari hutang lancar yang berlebihan agar perusahaan menjadi
likuid. 2011
=
9.634 21.258
x 100 = 45,319
2012 =
13.118 27 .973
x 100 = 46,895
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan rasio kas, pada tahun 2012 terjadi peningkatan rasio sebesar 46,895. Rasio Kas pada tahun yang dianalisis belum memenuhi
syarat untuk perusahaan , karena rasio kas yang baik yaitu 100, sebaiknya perusahaan menghindari hutang lancar yang berlebihan agar perusahaan menjadi
likuid.
Table 3.9 Rasio Likuiditas
Akhir Tahun 2009 dan 2010 No Rasio-Rasio Likuiditas
2009 2010
Perbandingan 1
Rasio Lancar Current
Ratio 60,186
91,489 31,303+
2 Rasio Cepat
Quick Ratio
58,568 88,971
30,403+ 3
Rasio Kas Cash Ratio
48,223 48,689
0,456+
Dari ketiga komponen rasio likuiditas tersebut, maka secara umum dapat dikatakan bahwa kondisi perusahaan tersebut dalam keadaan likuid, artinya
perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Disamping itu, juga
ada perbaikan rasio likuiditas pada tahun 2010 jika dibandingkan dengan tahun 2009
Table 3.10 Rasio Likuiditas
Akhir Tahun 2011 dan 2012 No Rasio-Rasio Likuiditas
2011 2012
Perbandingan 1
Rasio Lancar Current
Ratio 34,860
41,764 6,904+
2 Rasio Cepat
Quick Ratio 33,617
40,899 7,282+
3 Rasio Kas
Cash Ratio 45,319
46,895 1,576+
Dari ketiga komponen rasio likuiditas tersebut, maka secara umum dapat dikatakan bahwa kondisi perusahaan tersebut dalam keadaan likuid, artinya
perusahaan akan mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya
Universitas Sumatera Utara
dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Disamping itu, juga ada perbaikan rasio likuiditas pada tahun 2012 jika dibandingkan dengan tahun
2011.
2. Rasio Profitabilitas