Perangkat Pengelolaan TPQ KAJIAN TEORI

pengayom bagi santri-santri ustadz harus mengontrol, memberikan nasehat, dan pesan-pesan moral agar dapat menguasai pelajaran dan berakhlak mulia. Hal yang harus selalu dikontrol oleh ustadz yaitu keseimbangan antara perkembangan ilmu dan perilakuanya. Selain sebagai pengajar ustadz harus mampu mendidik dan membimbing para santri untuk dapat menguasai suatu pengetahuan dan ketrampilan. Seyogyanya ustadz juga dapat membimbing anak didiknya untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam diri mereka. Tidak cukup seorang guru hanya dengan menguasai bahan pelajaran, tetapi juga harus dapat memahami apa yang dapat disentuh oleh materi-materi pelajaran yang diberikan pada anak didik. Ustadz harus tahu sifat-sifat kepribadian apa yang dapat dirangsang pertumbuhannya melalui materi-materi pelajaran yang diajarkan.

D. Perangkat Pengelolaan TPQ

1. Masa dan Waktu Pendidikan TPQ

Sesuai dengan buku Panduan Praktis Pengelolaan TPQ LPTQ Nasional standar pendidikan di TPQ selama satu tahun yang terbagi dalam dua semester. Pembelajarna minimal tiga kali dalam satu minggu, tiap pertemuan minimal 100 menit. Setelah menyelesaikan program ini santri berhak mendapatkan sertifikat TPQ.

2. Pengelolaan Kelas

a. Anak dikelompokkan dalam kelas-kelas. Tiap kelas ada lima belas sampai dua puluh lima santri yang sebaya usianya. Ada wali kelas dan beberapa ustadz privat yang jumlahnya menyesuaikan dengan jumlah santri satu ustad : enam santri. b. TPQ dalam satu minggu minimal masuk tiga hari. Tiap pertemuan berlangsung 100 menit. Waktu 100 menit digunakan untuk : No Durasi menit Keterangan a 05 - Pembukaan persiapan, salam, doa dan presensi b 30 - Klasikal 1 bacaan sholat, etika dan doa sehari-hari serta surat-surat pendek c 30 - Privat proses pembelajaran baca Al Quran dengan buku- buku iqro‟ dan menulis d 30 - Klasikal II hadismahfudzot tentang aqidah akhlak yang dikemas dalam bentuk BCM Bermain, cerita dan menyanyi dan hafalan ayat pilihan d 05 - Penutup doa, baca, ikrar, pesan-pesan dan berinfak Catatan : untuk praktek wudhu dan sholat berjamah dilaksanakan di luar jam pelajaran. 44

3. Materi Pelajaran TPQ

Materi pelajaran di TPQ dibedakan menjadi materi pokok dan penunjang. Materi pokok: a. Pembelajaran membaca Al Quran dengan buku iqro‟ jilid 1 – 6 44 Budiyanto, dkk., op. cit. , hlm. 6-7 b. Praktek wudlu dan sholat berjamaah c. Hafalan bacaan sholat 45 Sedang materi penunjang yaitu doa sehari-hari, hafalan surat-surat pendek, dan pembelajaran menulis ayat Al Quran. Contoh jadwal TPQ Hari Waktu Mata pelajaran Senin dan Kamis 14.30-14.35 - Pembukaan Salam, doa, presensi 14.35-15.05 - Klasikal I bacaan sholatsurat-surat pendeketika dan doa sehari-hari 15.05-15.35 - Iqor‟tadarus dan menulis 15.35-16.05 - Klasikal II hadismahfudzot tentang akidah akhlak yang dikemas dalam bentuk BCM 16.05-16.10 - Penutup do‟a, ikrar santri, pesan-pesan dan berinfak praktek wudlu dan sholat berjamaah Rabu 14.30-14.35 - Pembukaan salam, do‟a, presensi 14.35-15.05 - Klasikal I bacaan sholatsurat-surat pendek, etika dan do‟a sehari-hari 15.05-15.35 - Iqro‟tadarus dan menulis 15.35-16.05 - Klasikal II hafalan ayat-ayat pilihan 16.05-16.10 - Penutup do‟a, ikrar santri, pesan-pesan dan 45 Ibid , hlm. 4-5 Hari Waktu Mata pelajaran berinfak praktek wudlu dan shlat berjama‟ah. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini disajikan struktur kurikulum TPA setiap minggunya. Tiap satu semester minimal 20 minggu, dan tiap satu jam pelajaran 30 menit. No Mata Pelajaran Smt I Smt II Jumlah 1. Pembelajaran iqro‟tadarus Al Quran secara privat dan menulis 3 3 6 2. Bacaan sholat, surat-surat pendek dan doa sehari-hari 3 3 6 3. Ayat-ayat pilihan 1 1 2 4. Haditsmahfudzot tentang akidah akhlak yang dikemas dalam bentuk BCM 2 2 4 5. Praktek wudlu, sholat berjamaah dan berinfak 3 3 6 Jumlah 12 12 24

4. Ustadz

Perbandingan yang ideal menurut teori dalam pembelajaran TPQ antara ustadz dan santri adalah 1 ustadz : 6 santri. Adapun syarat menjadi ustadz TPQ paling tidak harus memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Fasih membaca Al Quran, menguasai ilmu tajwid dan bacaan ghorib bersertifikat tartil S1, S2A b. Hafal dengan fasih materi hafalan-hafalan TPQ Bersertifikat tartil S2B c. Mampu menulis ayat-ayat Al Quran d. Menguasai metodologi iqro‟ dan terampil mengajarkannya berpiagam penataran tingkat dasar e. Menguasai ke TPQ-an, yang meliputi pengertiannya, dasar, dna tujuannya, sistem pengelolaannya, materi dan kurikulumnya berpiagam penataan tingkat dasar f. Mengetahui adab-adab membaca Al Quran g. Mengetahui dasar-dasar ulumul qur‟an h. Terampil dalam BCM bermain, cerita dan menyanyi. Berpiagam penataan tingkat mahir 1 i. Berkepribadian baik, bisa diteladani dan mempunyai semangat juang j. Berpegang teguh pada kode etik dan tata tertib ustadz yang telah berlaku. 46

5. Dana

Sumber pendanaan TPQ di upayakan melalui : a. Uang pendafataran santri baru b. SOP Sumbangan Operasional Pendidikan 46 Ibid. , hlm. 11-13 c. SPP syariyah d. Donatur dana masyarakat e. Dana pemerintah APBDAPBN f. Sumber lain yang hafal dan tidak mengikat Dana digunakan untuk : a. Biaya operasional b. Sekedar transporthonor ustadz. 47

6. Perangkat Pembelajaran TPQ

a. Ruang pendidikan b. Meja dan kursi atau tempat duduk yang lain c. Alat bantu pendidikan seperti : microphone, pengeras suara dan projector d. Peralatan tulis menulis dalam proses penyampaian materi. Seperti : papan tulis, kapur, spidol, dan penghapus e. Modul qiroati dan materi pembinaan santri

7. Metode Pembelajaran

a. Ceramah : ustadz menyampaikan materi pelajaran secara lisan dan para santri mendengarkan b. Tanya jawab : ustadz memberi pertanyaan kepada santri tentang materi yang telah di sampaikan c. Demonstrasi : santri memperagakan materi yang telah di sampaikan 47 Ibid. , hlm. 19 d. Pemanduan : ustadz mendampingi santri untuk memperagakan materi yang telah di ajarkan e. Permainan : penyampaian materi pelajaran melalui permainan, seperti : menyanyi, menggambar, menyusun gambar, dan menyusun kata f. Tadabur alam 48 : rekreasi alam untuk mengagumi ciptaan Allah SWT

8. Sistem Evaluasi

a. Evaluasi Pengelolaan Evaluasi ini dilakukan untuk mengukur keberhasilan pengelolaan pendidikan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatannya. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: 1 Penentuan sasaran 2 Pengalokasian dana 3 Penggunaan tenaga 4 Pengorganisasian 5 Metode dan sistem 6 Efisiensi dan efektivitas untuk mencapai sasaran 7 Pengetahuan ruang dan waktu 8 Penilaian terhadap hasil usaha 9 Penentuan aktivitas selanjutnya Evaluasi ini dilakukan dalam rapat pengelola, rapat panitiateam dan laporan-laporan. 48 www.immajid.com b. Evaluasi Ustadz Evaluasi ini dilakukan untuk mengukur kompetensi ustadz dan keberhasilan dalam membina santri sesuai dengan kriteria sebagai ustadz sebagai mana tersebut di atas. c. Evaluasi santri Evaluasi ini dilakukan untuk menguji kemampuan santri dalam mengikuti pelajaran. Dilakukan ketika santri akan naik level, mengikuti lomba, atau mengikuti suatu kegiatan tertentu. 49 Jadi dengan adanya system evaluasi diatas pengelola dapat memperhitungkan perkembangan TPQ dan memberikan penilaian terhadap para santri dalam proses pembelajaran.

E. Faktor-faktor yang Mendukung dan Menghambat Pegelolaan TPQ