- 204 -
Pemulangan dan tindak lanjut
Standar
2.10. Pemulangan dan tindak lanjut Pemulangkan dantindak lanjut pasien dilakukan dengan
prosedur yang tepat.
Kriteria
2.10.1. Pemulangan dantindak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang dipandu oleh
prosedur yang standar.
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut
maupun rujukan yang perlu dilakukan pada saat pemulangan. Jika pasien dirujuk darike klinik yang lain, perlu ada mekanisme
umpan balik kedari klinik tersebut. Jika tindak lanjut yang dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan, klinik menetapkan kebijakan
dan prosedur untuk memberikan alternative dalam mengatasi hal tersebut. Bentuk layanan tindak lanjut dilakukan dengan
memperhatikan lingkaran dinamis proses keperawatan, dan kemandirian pasienkeluarga.
• Jika klinik menerima umpan balik rujukan pasien dari fasilitas kesehatan yang lebih tinggi atau fasilitas kesehatan lain, maka
perlu dilakukan tindak lanjut tehadap pasien melalui proses kajian, dan sesuai prosedur yang berlaku, dengan memperhatikan
rekomendasi tindak lanjut dari sarana kesehatan yang memberikan umpan balik rujukan.
Elemen Penilaian:
1. Tersedia prosedur pemulangan dantindak lanjut pasien.
2. Ada penanggungjawab dalam pelaksanaan proses pemulangan
dantindak lanjut tersebut. 3.
Tersedia kriteria yang digunakan untuk menetapkan saat pemulangan dantindak lanjut pasien.
- 205 - 4.
Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan prosedur yang berlaku dan
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik. 5.
Tersedia prosedur dan alternatif penanganan bagi pasien yang memerlukan tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak mungkin
dilakukan.
Kriteria
2.10.2. Pasienkeluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk
ke sarana kesehatan yang lain.
Pokok Pikiran:
• Informasi yang diberikan kepada pasienkeluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas kesehatan yang lain
diperlukan agar pasienkeluarga memahami tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.
Elemen Penilaian:
1. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak lanjut layanan
diberikan oleh petugas kepada pasienkeluarga pasien pada saat pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan yang
lain
2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan dipahami
oleh pasienkeluarga pasien 3.
Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur pelaksanaan penyampaian informasi tersebut
Kriteria
2.10.3. Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Pokok Pikiran:
• Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, klinik wajib mengupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan
kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien memperoleh kepastian mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut
dengan konsekuensinya. Untuk itu klinik perlu menetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan.
- 206 -
Elemen Penilaian:
1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan pasien misalnya
kebutuhan transportasi, petugas kompeten yang mendampingi, sarana medis dan keluarga yang menemani selama proses rujukan
2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat menyediakan
pelayanan rujukan tersebut, pasienkeluarga pasien diberi informasi yang memadai dan diberi kesempatan untuk memilih
sarana pelayanan yang diinginkan
3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan prosedur rujukan,
4. Dilakukan persetujuan rujukan dari pasienkeluarga pasien
BAB III. Manajemen Penunjang Layanan Klinis MPLK Pelayanan Laboratorium jika tersedia.