Mutu Layanan Klinis dan Sasaran Keselamatan Pasien Diukur,

- 150 - Pokok Pikiran: • Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan standar dan prosedur layanan klinis. Standar dan prosedur tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan berdasarkan bukti ilmiah terkini dan yang terbaik the best available evidence. Elemen Penilaian: 1. Standarprosedur layanan klinis disusun dan dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan proses pelayanan. 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan yang jelas. 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam penyusunan standar. 4. Ditetapkan prosedur penyusunan standarprosedur layanan klinis. 5. Penyusunan standarprosedur layanan klinis sesuai dengan prosedur. Pengukuran Mutu Layanan Klinis dan Sasaran Keselamatan Pasien. Standar

9.3. Mutu Layanan Klinis dan Sasaran Keselamatan Pasien Diukur,

Dikumpulkan dan Dievaluasi dengan Tepat. Kriteria 9.3.1. Pengukuran menggunakan instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien Pokok Pikiran: • Dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan layanan klinis. Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien. Indikator pengukuran keselamatan pasien meliputi: tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien, tidak - 151 - terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan, pengurangan terjadinya risiko infeksi di Puskesmas, dan tidak terjadinya pasien jatuh. Elemen Penilaian: 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan klinis yang telah disepakati bersama. 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran. 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi nosokomial. 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-indikator keselamatan pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran. Kriteria 9.3.2. Target mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat Pokok Pikiran: • Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, maka perlu ditetapkan target batasan yang harus dicapai untuk tiap-tiap indikator yang dipilih dengan acuan yang jelas. Elemen Penilaian: 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang akan dicapai. 2. Target tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan pencapaian mutu klinis sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang dimiliki. 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga profesi kesehatan yang terkait. Kriteria 9.3.3. Data mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola secara efektif - 152 - Pokok Pikiran: • Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-pengukuran dengan indikator yang telah ditetapkan secara periodik, dianalisis, untuk menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layanan klinis. Elemen Penilaian: 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikumpulkan secara periodik. 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didokumentasikan. 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dianalisis untuk menentukan rencana dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien Standar

9.4. Perbaikan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien